JEMBER, RADARJEMBER.ID- Perhelatan Milad Ke-41 Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) berlangsung secara hybrid, Sabtu (19/3). Di usia yang tak lagi muda dengan serangkaian pencapaiannya, momentum itu direfleksikan dalam tema “Universitas Muhammadiyah Jember Unggul dan Tangguh”.
Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi MPd dalam sambutannya berujar, upaya dan kerja keras yang dilakukan selama ini meliputi berbagai pengembangan akademik hingga bidang-bidang lainnya. Seperti pengembangan usaha SPBU, transportasi UMJ Trans, dan Rumah Sakit Unmuh Jember yang direncanakan beroperasi pada Agustus 2022 mendatang. “Sementara untuk urusan spiritual, melalui acara milad setiap tahunnya, Unmuh Jember mempunyai agenda dalam hal pembiayaan haji dan umrah untuk dosen dan karyawan,” kata Hanafi.
Senada yang disampaikan Hanafi, Badan Pembina Harian Djoko Purwanto SH MHum mengatakan, peringatan milad ini sebagai media untuk menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Sebagaimana tertuang dalam QS Ibrahim ayat 7. Karenanya, syukur harus dijadikan pegangan dan diniatkan dengan lurus agar memberikan nikmat lain di kemudian hari.
Menurut Djoko, peringatan milad merupakan momentum sebagai media untuk bersyiar, dalam pergerakan dan persyarikatan. “Sebanyak kurang lebih 19.000 alumni yang telah diluluskan Unmuh Jember, bisa dijadikan wadah untuk mensyiarkan dakwah Muhammadiyah,” ungkap dosen Fakultas Hukum Unmuh Jember tersebut.
Hadir secara daring Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi, mengapresiasi 41 tahun perjalanan Unmuh Jember, dalam mencari solusi, memperbaiki kekurangan, dan bangkit untuk berkemajuan. “Unmuh Jember saat ini telah berada dalam kondisi yang baik dan lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ujarnya.
Makna dari tema pada tahun ini merupakan proyeksi bagaimana Unmuh Jember ingin hadir untuk lebih tangguh dan unggul. Untuk memajukan, membimbing, dan memandu agar terus bisa berkembang. Hal itu juga tidak lepas dari kepercayaan masyarakat yang telah mengamanatkan putra-putrinya kepada Unmuh Jember untuk menjadi insan yang memiliki nilai keislaman dan ilmu pengetahuan.
Prof Haedar Nashir berujar, jika ingin tangguh dan unggul tidak boleh separuh jadi. Dia menilai, keunggulan dan ketangguhan terus berakumulasi untuk mampu bersaing dan menjadi terdepan sebagai etos musabaqah ber-fastaqbiqul khoirot. “Keunggulan dan ketangguhan tersebut bisa dicapai dengan terus memegang tiga hal, yaitu hablum minallah serta hablum minannas, aspek kualitas, dan sinergi,” ujar Prof Haedar Nashir.
Hablum minallah dan hablum minannas dinilainya menjadi aspek yang paling penting. Sebab, hubungan antara civitas academica dengan Allah merupakan salah satu kunci atas izin, anugerah, barakah, dan rahmat yang akan diberikan Allah. Sementara hablum minannas adalah hal penting selanjutnya ketika menjaga hubungan antara manusia dengan manusia lain.
Aspek penting selanjutnya yaitu kualitas dan sinergi. Dia juga mengharapkan momentum milad hendaknya dijadikan muhasabah dalam upaya terus meningkatkan kualitas akademik dan sumber daya manusia yang dimiliki. “Dalam bidang penelitian dan pengabdian, Muhammadiyah harus menonjol dan ada akselerasi di setiap tahunnya. Salah satunya dengan meng-upgrade SDM, bersinergi, atau bekerja sama, dan meng-upgrade diri ke kancah internasional,” pungkasnya.
Di akhir acara milad, untuk mengapresiasi kinerja para dosen dan karyawannya, Unmuh Jember memberikan beberapa penghargaan, di antaranya kepada dosen dan tenaga kependidikan berprestasi, program studi berprestasi, serta penghargaan fasilitas haji dan umrah. Dipilih berdasarkan penilaian, Pendidikan Bahasa Inggris berhasil unggul menjadi Program Studi Terbaik Unmuh Jember tahun 2022. Sementara Dosen Berprestasi Saintek berhasil diraih oleh Dr Nikmatur Rohmah SKep MKes dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Dosen Berprestasi Soshum diraih oleh Dr Siti Nursyamsiah SS MPd.
Tak hanya dosen, karyawan atau tenaga kependidikan yang keberadaannya sangat berpengaruh bagi perkembangan Unmuh Jember juga diberikan apresiasi. Tahun ini diraih oleh Raharini SSos untuk kategori Tenaga Kependidikan dari Biro Kepegawaian serta Surahman untuk Kategori Tenaga Nonkependidikan. Sementara untuk fasilitas haji yang dibiayai oleh Unmuh Jember, tahun ini ada delapan orang dari dosen dan karyawan. Di antaranya Ns Mohammad Ali Hamid SKep MKEs, Henri Fatkurochman SS MHum, Panca Kursistin Handayani SPsi MA, Saptya Prawitasari SP MP, Ade Puspito SE, M. Anas Sholeh, Rakhmi Atikah SKom, dan Bambang Yudi Irawan. (ika/c2/mau)
Reporter : Maulana
Fotografer : Humas Unmuh For Radar Jember
Editor : Maulana