JEMBER, RADARJEMBER.ID- Pengukuhan guru besar menjadi kado manis peringatan Dies Natalis ke 57 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Agenda itu berlangsung melalui Sidang Senat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke 57 dan Pengukuhan Guru Besar ke 18 yang bertempat di Gedung Kuliah Terpadu Lantai 3, Selasa (21/2).
Wakil Rektor III Prof Hepni Zein, dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Islam. Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Menakar Excellence Pendidikan Islam Moderat Sebagai Episentrum Harmoni Peradaban”, ia menyampaikan tujuan penting dari pendidikan agama Islam.
BACA JUGA: Wakil Rektor II UIN KHAS Jember Resmi Dikukuhkan sebagai Profesor
Menurutnya tujuan utama pendidikan islam adalah terjadinya perubahan, baik pola pikir, perasaan dan kepekaan, maupun pandangan hidup. Namun kenyataan di lapangan, pendidikan Islam cenderung Dogmatis serta kurang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Sehingga melahirkan pemahaman agama yang eksklusif dan lemah dalam memahami kearifan lokal.
“Perlu ada cara atau problem solving untuk mengatasi ini. Caranya itu pendidikan Islam moderat yang menjadi perekat utama dari perpecahan yang ada,” ujarnya.
Pendidikan Islam moderat adalah proses penanaman sejumlah nilai islami yang moderat dan dilandasi kasih sayang. Ia juga menambahkan, harus ada pemahaman penuh tentang keberagaman sehingga dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis. “Adanya keberagaman agar satu sama lain dapat berlomba dalam kebaikan,” katanya.
Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto menyampaikan selamat atas pengukuhan guru besar wakil rektor III tersebut. Pengukuhan guru besar itu dilaksanakan sekaligus dengan peringatan Dies Natalis UIN KHAS Jember ke 57.
“Hari ini adalah hari luar biasa. Dua agenda dijadikan satu. Pengukuhan guru besar dan peringatan dies natalis,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan pengelolaan masjid Kiai Haji Achmad Siddiq dari panitia kepada Rektor UIN KHAS Jember dengan penandatanganan surat pengelolaan masjid. Sekaligus santunan anak yatim yang diberikan oleh Badan Pengawas UIN KHAS Jember Ir Arum Sabil dan Rektor UIN KHAS Jember. (*)
Reporter: Viona Alvioniza
Editor : Mahrus Sholih