HIPMI Jember Pelantikan Pengurus Baru Periode 2022–2025

TEGAL GEDE, Radar Jember – Sabtu (18/2) malam kemarin merupakan agenda penting bagi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jember. Bertempat di halaman Pelita Hati School, pengurus baru dari Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Jember dilantik. Meski di tengah guyuran hujan, namun tak mengurangi kemeriahan acara itu. Justru semakin menambah semangat dari para pengurus yang dilantik dan para tamu undangan yang hadir.

Sebelum dilantik, para anggota Hipmi Jember melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) VI pada 15 Desember 2022 lalu. Pada Muscab yang dilaksanakan di Aula Hotel Java Lotus itu ditetapkan Restu Prayogi sebagai Ketua Umum Hipmi Jember periode 2022-2025 melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Ketua sebelumnya, Nur Rizal Arif.

Pada kesempatan itu juga hadir Sekretaris Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jatim Edra Brahmantya Susilo, yang sekaligus menyampaikan sambutannya atas pelantikan tersebut. Dirinya berharap semangat pelantikan pengurus itu dapat diarahkan untuk memberi warna perubahan ekonomi di Jember. Terutama untuk bisa menumbuhkan pengusaha muda dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi warga Jember. “Di bawah ketua baru dan pengurus baru ini saya percaya Hipmi Jember bisa memberi warna baru dan membantu peningkatan perekonomian di Jember,” ujar pria berkacamata itu.

Dikatakannya juga, Hipmi Jember harus bisa berperan aktif dan bergerak untuk turut membantu persoalan yang ada. Seperti masalah sosial maupun kemanusiaan yang ada di daerah. Dirinya pun mendukung penuh dan mengapresiasi keterlibatan Hipmi Jember dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam pengentasan persoalan stunting.

Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Jember Restu Prayogi dalam pidatonya menyampaikan, momentum pelantikan ini bukan sebatas momentum biasa. Melainkan penanda untuk Hipmi Jember dapat bergerak menjadi lebih baik. Dirinya pun merumuskan tiga program prioritas selama periode kepengurusannya.

Pertama yakni program Hipmi berdesa. Tujuan dari program itu memerangi stunting dengan masuk ke desa-desa. Namun, tidak hanya sebatas perbaikan gizi, melainkan lebih dari itu. Dengan melakukan perbaikan seperti pengetahuan masyarakatnya, pemberian pemeriksaan pengobatan gratis, dan tentunya membantu dalam hal ekonomi. “Nanti kami juga akan bantu membuat semacam bazar UMKM dan membantu mengembangkan potensi yang ada di desa mereka masing-masing,” tutur pria yang akrab disapa Yogi itu.

Sebab, menurutnya stunting merupakan sebuah dampak dan penyebabnya didasarkan oleh banyak faktor. Seperti faktor ekonomi, pengetahuan, dan lain-lain. Sehingga dirinya mengajak para pengurus baru yang dilantik untuk berperan dengan masuk ke desa-desa dan melakukan banyak perubahan di sana.

Kemudian terdapat juga program pembentukan Hipmi Research Center (HRC). HRC berisi tim akademisi yang bertugas untuk melakukan riset terkait UMKM dan wirausaha. Sekaligus melakukan survei deteksi dini berkaitan inflasi daerah. Agar nantinya Hipmi Jember bisa berperan aktif dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi daerah.

Terakhir, terdapat program pengembangan UMKM. Sebab, baginya UMKM berkaitan langsung dengan ekonomi kerakyatan. “Sehingga kami yakin dengan pengembangan UMKM ini dapat membantu peningkatan perekonomian di Jember, seperti apa yang menjadi cita-cita kita bersama,” pungkasnya. (ika/ben/c2/bud)

TEGAL GEDE, Radar Jember – Sabtu (18/2) malam kemarin merupakan agenda penting bagi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jember. Bertempat di halaman Pelita Hati School, pengurus baru dari Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Jember dilantik. Meski di tengah guyuran hujan, namun tak mengurangi kemeriahan acara itu. Justru semakin menambah semangat dari para pengurus yang dilantik dan para tamu undangan yang hadir.

Sebelum dilantik, para anggota Hipmi Jember melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) VI pada 15 Desember 2022 lalu. Pada Muscab yang dilaksanakan di Aula Hotel Java Lotus itu ditetapkan Restu Prayogi sebagai Ketua Umum Hipmi Jember periode 2022-2025 melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Ketua sebelumnya, Nur Rizal Arif.

Pada kesempatan itu juga hadir Sekretaris Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jatim Edra Brahmantya Susilo, yang sekaligus menyampaikan sambutannya atas pelantikan tersebut. Dirinya berharap semangat pelantikan pengurus itu dapat diarahkan untuk memberi warna perubahan ekonomi di Jember. Terutama untuk bisa menumbuhkan pengusaha muda dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi warga Jember. “Di bawah ketua baru dan pengurus baru ini saya percaya Hipmi Jember bisa memberi warna baru dan membantu peningkatan perekonomian di Jember,” ujar pria berkacamata itu.

Dikatakannya juga, Hipmi Jember harus bisa berperan aktif dan bergerak untuk turut membantu persoalan yang ada. Seperti masalah sosial maupun kemanusiaan yang ada di daerah. Dirinya pun mendukung penuh dan mengapresiasi keterlibatan Hipmi Jember dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam pengentasan persoalan stunting.

Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Jember Restu Prayogi dalam pidatonya menyampaikan, momentum pelantikan ini bukan sebatas momentum biasa. Melainkan penanda untuk Hipmi Jember dapat bergerak menjadi lebih baik. Dirinya pun merumuskan tiga program prioritas selama periode kepengurusannya.

Pertama yakni program Hipmi berdesa. Tujuan dari program itu memerangi stunting dengan masuk ke desa-desa. Namun, tidak hanya sebatas perbaikan gizi, melainkan lebih dari itu. Dengan melakukan perbaikan seperti pengetahuan masyarakatnya, pemberian pemeriksaan pengobatan gratis, dan tentunya membantu dalam hal ekonomi. “Nanti kami juga akan bantu membuat semacam bazar UMKM dan membantu mengembangkan potensi yang ada di desa mereka masing-masing,” tutur pria yang akrab disapa Yogi itu.

Sebab, menurutnya stunting merupakan sebuah dampak dan penyebabnya didasarkan oleh banyak faktor. Seperti faktor ekonomi, pengetahuan, dan lain-lain. Sehingga dirinya mengajak para pengurus baru yang dilantik untuk berperan dengan masuk ke desa-desa dan melakukan banyak perubahan di sana.

Kemudian terdapat juga program pembentukan Hipmi Research Center (HRC). HRC berisi tim akademisi yang bertugas untuk melakukan riset terkait UMKM dan wirausaha. Sekaligus melakukan survei deteksi dini berkaitan inflasi daerah. Agar nantinya Hipmi Jember bisa berperan aktif dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi daerah.

Terakhir, terdapat program pengembangan UMKM. Sebab, baginya UMKM berkaitan langsung dengan ekonomi kerakyatan. “Sehingga kami yakin dengan pengembangan UMKM ini dapat membantu peningkatan perekonomian di Jember, seperti apa yang menjadi cita-cita kita bersama,” pungkasnya. (ika/ben/c2/bud)

TEGAL GEDE, Radar Jember – Sabtu (18/2) malam kemarin merupakan agenda penting bagi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jember. Bertempat di halaman Pelita Hati School, pengurus baru dari Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Jember dilantik. Meski di tengah guyuran hujan, namun tak mengurangi kemeriahan acara itu. Justru semakin menambah semangat dari para pengurus yang dilantik dan para tamu undangan yang hadir.

Sebelum dilantik, para anggota Hipmi Jember melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) VI pada 15 Desember 2022 lalu. Pada Muscab yang dilaksanakan di Aula Hotel Java Lotus itu ditetapkan Restu Prayogi sebagai Ketua Umum Hipmi Jember periode 2022-2025 melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Ketua sebelumnya, Nur Rizal Arif.

Pada kesempatan itu juga hadir Sekretaris Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jatim Edra Brahmantya Susilo, yang sekaligus menyampaikan sambutannya atas pelantikan tersebut. Dirinya berharap semangat pelantikan pengurus itu dapat diarahkan untuk memberi warna perubahan ekonomi di Jember. Terutama untuk bisa menumbuhkan pengusaha muda dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi warga Jember. “Di bawah ketua baru dan pengurus baru ini saya percaya Hipmi Jember bisa memberi warna baru dan membantu peningkatan perekonomian di Jember,” ujar pria berkacamata itu.

Dikatakannya juga, Hipmi Jember harus bisa berperan aktif dan bergerak untuk turut membantu persoalan yang ada. Seperti masalah sosial maupun kemanusiaan yang ada di daerah. Dirinya pun mendukung penuh dan mengapresiasi keterlibatan Hipmi Jember dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam pengentasan persoalan stunting.

Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Jember Restu Prayogi dalam pidatonya menyampaikan, momentum pelantikan ini bukan sebatas momentum biasa. Melainkan penanda untuk Hipmi Jember dapat bergerak menjadi lebih baik. Dirinya pun merumuskan tiga program prioritas selama periode kepengurusannya.

Pertama yakni program Hipmi berdesa. Tujuan dari program itu memerangi stunting dengan masuk ke desa-desa. Namun, tidak hanya sebatas perbaikan gizi, melainkan lebih dari itu. Dengan melakukan perbaikan seperti pengetahuan masyarakatnya, pemberian pemeriksaan pengobatan gratis, dan tentunya membantu dalam hal ekonomi. “Nanti kami juga akan bantu membuat semacam bazar UMKM dan membantu mengembangkan potensi yang ada di desa mereka masing-masing,” tutur pria yang akrab disapa Yogi itu.

Sebab, menurutnya stunting merupakan sebuah dampak dan penyebabnya didasarkan oleh banyak faktor. Seperti faktor ekonomi, pengetahuan, dan lain-lain. Sehingga dirinya mengajak para pengurus baru yang dilantik untuk berperan dengan masuk ke desa-desa dan melakukan banyak perubahan di sana.

Kemudian terdapat juga program pembentukan Hipmi Research Center (HRC). HRC berisi tim akademisi yang bertugas untuk melakukan riset terkait UMKM dan wirausaha. Sekaligus melakukan survei deteksi dini berkaitan inflasi daerah. Agar nantinya Hipmi Jember bisa berperan aktif dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi daerah.

Terakhir, terdapat program pengembangan UMKM. Sebab, baginya UMKM berkaitan langsung dengan ekonomi kerakyatan. “Sehingga kami yakin dengan pengembangan UMKM ini dapat membantu peningkatan perekonomian di Jember, seperti apa yang menjadi cita-cita kita bersama,” pungkasnya. (ika/ben/c2/bud)