30.4 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

SMKPP Negeri 1 Tegalampel Cegah Aksi Bullying Sejak Dini

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, Radar Ijen – SMKPP Negeri 1 Tegalampel Kabupaten Bondowoso menggelar bimbingan teknis (bimtek) anti bullying. SMKPP Negeri 1 Tegalampel bahkan menyiapkan duta anti bullying. Harapannya, aksi bullying tidak terus berkembang ditengah-tengah masyarakat, khususnya anak dan remaja.

Kegiatan Bimtek Anti Bullying secara daring dilaksanakan tanggal 15 sampai dengan 19 Oktober 2021 di Aula SMKPP Negeri Tegalampel. Acara bimtek dibuka oleh Kepala SMKPP Negeri 1 Tegalampel Ninis Suciati, MPd. Dengan Fasilitator dari guru SMKPP Negeri Tegalampel, Dian Isyarini Pemiluwati,SP, MP dan Sofyan Sauri, SPd, MPd.
“Nanti akan dipilih 10 duta anti bullying yang berasal dari 30 agen perubahan yang mengikuti Bimtek Anti Bullying,” kata Kepala SMKPP Negeri 1 Tegalampel Ninis Suciati, MPd. Para duta anti bullying nanti aktif sosialisasi kepada teman-temannya di sekolah juga saat di rumah.


Bimtek Ant Bullying itu dalam rangka meminimalisir sekaligus mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah. “Bullying uni merupakan suatu fenomena baru yang acap kali terjadi di lingkungan sekolah, mulai bullying secara verbal bahkan sampai bullying secara fisik dan juga cyber bullying,” imbuh Ninis Suciati, MPd.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pola pendidikan anak zaman sekarang sangat berbeda dengan zaman dulu. Perkembangan teknologi yang sangat pesat yang berpengaruh erhadap perilaku bullying di sekolah. Di era Rovolusi Industri 4.0 saat ini hamper semua orang, termasuk siswa memiliki hand phone, smartphone, gadget. Hampir semua siswa SMK memilikinya.

Karena ni, orang akan sangat mudah melakukan bullying di dunia maya, yang biasa disebut cyber bullying. Para 30 peserta bimtek yang merupakan agen perubahan, termasuk 10 duta ant bullying yang terpilih akan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai materi tentang bullying, mulai dari pengertian bullying, macam-macam perbuatan bullying, akibat negative bullying, cara pencegahan bullying.

“Duta anti bullying memang sengaja diambilkan dari siswa SMK karena memang acap kali bullying itu terjadi di lingkungan sekolah,” ujar Fasilitator dari guru SMKPP Negeri Tegalampel, Dian Isyarini Pemiluwati,SP, MP. Secara psikologis, siswa SMK mulai menginjak masa pubertas, yang mempunyai sifat masa-masa labil perubahan perilaku remaja.

Sofyan Sauri, SPd, MPd Fasilitator dari guru SMKPP Negeri 1 Tegalampel lainnya menelaskan, dalam bimtek itu akan dilaksanakan penandatanganan deklarasi Anti Bullying di banner besar dan penobatan Duta Anti Bullying di SMK PP yang dilakukan seluruh siswa dan GTK, guru dan tenaga kependidikan. Akhir dari kegiatan akan dibuat kegiatan roots day secara luring. “Kegiatan ini masuk dari rangkaian kegiatan SMK PP Negeri 1 Tegalampel sebagai sekolah SMK PK atau Sekolah Pusat Keunggulan,” katanya.

Dalam Bimtek Anti Bullying itu, SMKPP Negeri 1 Tegalampel menerapkan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). “ Makanya setiap kegitan kita di sekolah ada logo GSM, dimana jargonnya berubah berbagi kolaborasi.” Pungkasnya. (ika/aro)

- Advertisement -

BONDOWOSO, Radar Ijen – SMKPP Negeri 1 Tegalampel Kabupaten Bondowoso menggelar bimbingan teknis (bimtek) anti bullying. SMKPP Negeri 1 Tegalampel bahkan menyiapkan duta anti bullying. Harapannya, aksi bullying tidak terus berkembang ditengah-tengah masyarakat, khususnya anak dan remaja.

Kegiatan Bimtek Anti Bullying secara daring dilaksanakan tanggal 15 sampai dengan 19 Oktober 2021 di Aula SMKPP Negeri Tegalampel. Acara bimtek dibuka oleh Kepala SMKPP Negeri 1 Tegalampel Ninis Suciati, MPd. Dengan Fasilitator dari guru SMKPP Negeri Tegalampel, Dian Isyarini Pemiluwati,SP, MP dan Sofyan Sauri, SPd, MPd.
“Nanti akan dipilih 10 duta anti bullying yang berasal dari 30 agen perubahan yang mengikuti Bimtek Anti Bullying,” kata Kepala SMKPP Negeri 1 Tegalampel Ninis Suciati, MPd. Para duta anti bullying nanti aktif sosialisasi kepada teman-temannya di sekolah juga saat di rumah.


Bimtek Ant Bullying itu dalam rangka meminimalisir sekaligus mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah. “Bullying uni merupakan suatu fenomena baru yang acap kali terjadi di lingkungan sekolah, mulai bullying secara verbal bahkan sampai bullying secara fisik dan juga cyber bullying,” imbuh Ninis Suciati, MPd.

Pola pendidikan anak zaman sekarang sangat berbeda dengan zaman dulu. Perkembangan teknologi yang sangat pesat yang berpengaruh erhadap perilaku bullying di sekolah. Di era Rovolusi Industri 4.0 saat ini hamper semua orang, termasuk siswa memiliki hand phone, smartphone, gadget. Hampir semua siswa SMK memilikinya.

Karena ni, orang akan sangat mudah melakukan bullying di dunia maya, yang biasa disebut cyber bullying. Para 30 peserta bimtek yang merupakan agen perubahan, termasuk 10 duta ant bullying yang terpilih akan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai materi tentang bullying, mulai dari pengertian bullying, macam-macam perbuatan bullying, akibat negative bullying, cara pencegahan bullying.

“Duta anti bullying memang sengaja diambilkan dari siswa SMK karena memang acap kali bullying itu terjadi di lingkungan sekolah,” ujar Fasilitator dari guru SMKPP Negeri Tegalampel, Dian Isyarini Pemiluwati,SP, MP. Secara psikologis, siswa SMK mulai menginjak masa pubertas, yang mempunyai sifat masa-masa labil perubahan perilaku remaja.

Sofyan Sauri, SPd, MPd Fasilitator dari guru SMKPP Negeri 1 Tegalampel lainnya menelaskan, dalam bimtek itu akan dilaksanakan penandatanganan deklarasi Anti Bullying di banner besar dan penobatan Duta Anti Bullying di SMK PP yang dilakukan seluruh siswa dan GTK, guru dan tenaga kependidikan. Akhir dari kegiatan akan dibuat kegiatan roots day secara luring. “Kegiatan ini masuk dari rangkaian kegiatan SMK PP Negeri 1 Tegalampel sebagai sekolah SMK PK atau Sekolah Pusat Keunggulan,” katanya.

Dalam Bimtek Anti Bullying itu, SMKPP Negeri 1 Tegalampel menerapkan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). “ Makanya setiap kegitan kita di sekolah ada logo GSM, dimana jargonnya berubah berbagi kolaborasi.” Pungkasnya. (ika/aro)

BONDOWOSO, Radar Ijen – SMKPP Negeri 1 Tegalampel Kabupaten Bondowoso menggelar bimbingan teknis (bimtek) anti bullying. SMKPP Negeri 1 Tegalampel bahkan menyiapkan duta anti bullying. Harapannya, aksi bullying tidak terus berkembang ditengah-tengah masyarakat, khususnya anak dan remaja.

Kegiatan Bimtek Anti Bullying secara daring dilaksanakan tanggal 15 sampai dengan 19 Oktober 2021 di Aula SMKPP Negeri Tegalampel. Acara bimtek dibuka oleh Kepala SMKPP Negeri 1 Tegalampel Ninis Suciati, MPd. Dengan Fasilitator dari guru SMKPP Negeri Tegalampel, Dian Isyarini Pemiluwati,SP, MP dan Sofyan Sauri, SPd, MPd.
“Nanti akan dipilih 10 duta anti bullying yang berasal dari 30 agen perubahan yang mengikuti Bimtek Anti Bullying,” kata Kepala SMKPP Negeri 1 Tegalampel Ninis Suciati, MPd. Para duta anti bullying nanti aktif sosialisasi kepada teman-temannya di sekolah juga saat di rumah.


Bimtek Ant Bullying itu dalam rangka meminimalisir sekaligus mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah. “Bullying uni merupakan suatu fenomena baru yang acap kali terjadi di lingkungan sekolah, mulai bullying secara verbal bahkan sampai bullying secara fisik dan juga cyber bullying,” imbuh Ninis Suciati, MPd.

Pola pendidikan anak zaman sekarang sangat berbeda dengan zaman dulu. Perkembangan teknologi yang sangat pesat yang berpengaruh erhadap perilaku bullying di sekolah. Di era Rovolusi Industri 4.0 saat ini hamper semua orang, termasuk siswa memiliki hand phone, smartphone, gadget. Hampir semua siswa SMK memilikinya.

Karena ni, orang akan sangat mudah melakukan bullying di dunia maya, yang biasa disebut cyber bullying. Para 30 peserta bimtek yang merupakan agen perubahan, termasuk 10 duta ant bullying yang terpilih akan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai materi tentang bullying, mulai dari pengertian bullying, macam-macam perbuatan bullying, akibat negative bullying, cara pencegahan bullying.

“Duta anti bullying memang sengaja diambilkan dari siswa SMK karena memang acap kali bullying itu terjadi di lingkungan sekolah,” ujar Fasilitator dari guru SMKPP Negeri Tegalampel, Dian Isyarini Pemiluwati,SP, MP. Secara psikologis, siswa SMK mulai menginjak masa pubertas, yang mempunyai sifat masa-masa labil perubahan perilaku remaja.

Sofyan Sauri, SPd, MPd Fasilitator dari guru SMKPP Negeri 1 Tegalampel lainnya menelaskan, dalam bimtek itu akan dilaksanakan penandatanganan deklarasi Anti Bullying di banner besar dan penobatan Duta Anti Bullying di SMK PP yang dilakukan seluruh siswa dan GTK, guru dan tenaga kependidikan. Akhir dari kegiatan akan dibuat kegiatan roots day secara luring. “Kegiatan ini masuk dari rangkaian kegiatan SMK PP Negeri 1 Tegalampel sebagai sekolah SMK PK atau Sekolah Pusat Keunggulan,” katanya.

Dalam Bimtek Anti Bullying itu, SMKPP Negeri 1 Tegalampel menerapkan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). “ Makanya setiap kegitan kita di sekolah ada logo GSM, dimana jargonnya berubah berbagi kolaborasi.” Pungkasnya. (ika/aro)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca