JEMBER, RADARJEMBER.ID – Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menggelar rapat terbuka senat Wisuda Ke-48 Semester Ganjil 2022-2023, di Gedung Ahmad Zainuri Unmuh Jember, Sabtu (18/3). Momen itu juga menjadi bukti Unmuh Jember telah menjadi perguruan tinggi yang menerima mahasiswa melalui jalur RPL atau Rekognisi Pembelajaran Lampau, sebagaimana Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2021.
Bupati Jember Hendy Siswanto yang hadir secara daring menyampaikan beberapa kelebihan jalur RPL. Di antaranya bisa lulus cepat, hemat biaya, dan skill lebih terasah. Sebab, pengalaman kerja dan pendidikan nonformal dikonversikan dan diakui dalam mata kuliah yang relevan, serta lulus setara reguler. “Adanya program RPL ini diharapkan angkatan kerja bisa lebih berkembang, dan kegiatan belajar mengajar juga tercapai lebih maksimal,” kata Hendy.
BACA JUGA: Unmuh Jember Akhirnya Miliki Rumah Sakit
Hal lain disampaikan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jatim yang diwakili Koordinator Pokja Sertifikasi dan Mutu Pendidik Mochammad Mahmud. Di hadapan 394 wisudawan dan wisudawati, dia mengatakan, pemerintah telah menerapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang salah satunya dikembangkan melalui RPL. “Kompetensi seseorang tidak lagi semata ijazah, tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi dan hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, nonformal, atau informal, Red) yang akuntabel dan transparan,” ujarnya.
Mahmud juga berpesan, di era disrupsi 4.0, hal yang harus dimiliki oleh alumni Unmuh Jember adalah kemampuan hard skill yang tidak boleh tertinggal. “Kemampuan berbahasa asing dan kemampuan menganalisis data adalah sekelumit contoh skill yang harus terus diasah pada era digital seperti sekarang ini,” harapnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM menambahkan, selain hard skill, kemampuan soft skill juga harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi. Meliputi kemampuan berkomunikasi, berorganisasi, kerja sama, berpendapat, dan menghargai perasaan. Karena itu, semua dinilai berpengaruh terhadap kesuksesan. “Yang penting juga soal moral. Orang yang akhlaknya baik dan bertanggung jawab bisa menjadi kunci bahwa seseorang itu bisa dipercaya,” paparnya. (ika)
Reporter: Maulana
Editor  : Dwi Siswanto