30.5 C
Jember
Thursday, 1 June 2023

Bank Indonesia Dukung Pengabdian ITB WiGa dan UNS

Gelar Pelatihan Batik Tulis di Kampoeng Batara

Mobile_AP_Rectangle 1

BANYUWANGI, RADARJEMBER.ID – Pengabdian kepada masyarakat kolaborasi yang dilakukan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Widya Gama Lumajang dan Universitas Sebelas Maret (UNS), memperoleh dukungan penuh dari Bank Indonesia Perwakilan Jember. Pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan batik tulis ‘Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Lingkungan Papring, Kampoeng Batara Banyuwangi’, Jumat (17/3) pekan kemarin.

Turut mendampingi dan hadir langsung selama pelatihan ini, antara lain, Niken Sih Wigati, Bank Indonesia Perwakilan Jember, Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE MM, Rektor ITB Widya Gama Lumajang, Prof Dr Rahmawati, M Si, Ak, CA, Ketua Program – Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS dan Widi Mahmudi, Founder Kampoeng Batara, serta undangan lainnya.

BACA JUGA: Bangun Gedung Rektorat dan Kuliah Empat Lantai

Mobile_AP_Rectangle 2

Niken Sih Wigati dari Bank Indonesia Perwakilan Jember mengatakan, pihaknya mendorong setiap pelaku UMKM untuk mandiri. “Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh turut serta dalam pembinaan UMKM secara berkelanjutan,” jelasnya. Untuk itu pihaknya memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pelatihan batik tulis sebagai kegiatan pengabdian ITB Widya Gama Lumajang dan UNS.

Rektor ITB Widya Gama Lumajang Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE MM, mengungkapkan, merupakan suatu kehormatan tersendiri pengabdian ini memperoleh dukungan penuh dari Bank Indonesia. “Tentunya merupakan kebanggaan tersendiri memperoleh kepercayaan dari Bank Indonesia menggelar kegiatan pengabdian di Kampoeng Batara,” ungkapnya.

HASIL KARYA: Niken Sih Wigati perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Jember (kanan) dan Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE. MM, Rektor ITB Widya Gama Lumajang (kiri) menunjukkan hasil karya peserta pelatihan batik tulis di Kampoeng Batara, Banyuwangi.

Ratna Wijayanti mengungkapkan, Kampoeng Batara merupakan binaan ITB Widya Gama Lumajang sejak 2018 dan berlanjut hingga sekarang. Batik Papring merupakan project khusus, dari yang awalnya tidak ada sekarang menjadi ada. Dan pihaknya akan terus memberikan pendampingan hingga UMKM Papring memiliki batik yang menjadi ikon Banyuwangi dengan ciri khusus Papring

Ketua Program – Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS rof Dr Rahmawati, M Si, Ak, CA, mengatakan, batik cap papring sudah bagus, jadi perlu ditingkatkan pada berbagai desain dan tekniknya. Seperti pewarnaan alami dan batik tulis.

Sementara Widi Mahmudi, Founder Kampoeng Batara, mengaku sangat mendukung pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Kampoeng Batara,” ungkap Cak Widie, sapaannya.

Cak Widie menjelaskan, ITB Widya Gama sudah lima tahun bermitra dengan Kampoeng Batara, banyak yang sudah didapatkan dari kemitraan itu. Di antaranya pengembangan digital based learning untuk pembelajaran anak-anak Batara, pengembangan UMKM anyaman bambu.

“Dan yang luar biasa kami yang sebelumnya tidak memiliki usaha batik, sejak 2022 memiliki Batik cap Papring yang dirintis dari awal dan sekarang lebih dikembangkan dengan batik tulis. Tentu semua ini sangat bermanfaat bagi masyarakat papring terutama peningkatan kapasitas UMKM di Kampoeng Batara,” pungkasnya. (ika)

Reporter: Attieqson Mar Iqbal

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

BANYUWANGI, RADARJEMBER.ID – Pengabdian kepada masyarakat kolaborasi yang dilakukan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Widya Gama Lumajang dan Universitas Sebelas Maret (UNS), memperoleh dukungan penuh dari Bank Indonesia Perwakilan Jember. Pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan batik tulis ‘Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Lingkungan Papring, Kampoeng Batara Banyuwangi’, Jumat (17/3) pekan kemarin.

Turut mendampingi dan hadir langsung selama pelatihan ini, antara lain, Niken Sih Wigati, Bank Indonesia Perwakilan Jember, Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE MM, Rektor ITB Widya Gama Lumajang, Prof Dr Rahmawati, M Si, Ak, CA, Ketua Program – Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS dan Widi Mahmudi, Founder Kampoeng Batara, serta undangan lainnya.

BACA JUGA: Bangun Gedung Rektorat dan Kuliah Empat Lantai

Niken Sih Wigati dari Bank Indonesia Perwakilan Jember mengatakan, pihaknya mendorong setiap pelaku UMKM untuk mandiri. “Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh turut serta dalam pembinaan UMKM secara berkelanjutan,” jelasnya. Untuk itu pihaknya memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pelatihan batik tulis sebagai kegiatan pengabdian ITB Widya Gama Lumajang dan UNS.

Rektor ITB Widya Gama Lumajang Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE MM, mengungkapkan, merupakan suatu kehormatan tersendiri pengabdian ini memperoleh dukungan penuh dari Bank Indonesia. “Tentunya merupakan kebanggaan tersendiri memperoleh kepercayaan dari Bank Indonesia menggelar kegiatan pengabdian di Kampoeng Batara,” ungkapnya.

HASIL KARYA: Niken Sih Wigati perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Jember (kanan) dan Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE. MM, Rektor ITB Widya Gama Lumajang (kiri) menunjukkan hasil karya peserta pelatihan batik tulis di Kampoeng Batara, Banyuwangi.

Ratna Wijayanti mengungkapkan, Kampoeng Batara merupakan binaan ITB Widya Gama Lumajang sejak 2018 dan berlanjut hingga sekarang. Batik Papring merupakan project khusus, dari yang awalnya tidak ada sekarang menjadi ada. Dan pihaknya akan terus memberikan pendampingan hingga UMKM Papring memiliki batik yang menjadi ikon Banyuwangi dengan ciri khusus Papring

Ketua Program – Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS rof Dr Rahmawati, M Si, Ak, CA, mengatakan, batik cap papring sudah bagus, jadi perlu ditingkatkan pada berbagai desain dan tekniknya. Seperti pewarnaan alami dan batik tulis.

Sementara Widi Mahmudi, Founder Kampoeng Batara, mengaku sangat mendukung pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Kampoeng Batara,” ungkap Cak Widie, sapaannya.

Cak Widie menjelaskan, ITB Widya Gama sudah lima tahun bermitra dengan Kampoeng Batara, banyak yang sudah didapatkan dari kemitraan itu. Di antaranya pengembangan digital based learning untuk pembelajaran anak-anak Batara, pengembangan UMKM anyaman bambu.

“Dan yang luar biasa kami yang sebelumnya tidak memiliki usaha batik, sejak 2022 memiliki Batik cap Papring yang dirintis dari awal dan sekarang lebih dikembangkan dengan batik tulis. Tentu semua ini sangat bermanfaat bagi masyarakat papring terutama peningkatan kapasitas UMKM di Kampoeng Batara,” pungkasnya. (ika)

Reporter: Attieqson Mar Iqbal

Editor    : Mahrus Sholih

BANYUWANGI, RADARJEMBER.ID – Pengabdian kepada masyarakat kolaborasi yang dilakukan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Widya Gama Lumajang dan Universitas Sebelas Maret (UNS), memperoleh dukungan penuh dari Bank Indonesia Perwakilan Jember. Pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan batik tulis ‘Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Lingkungan Papring, Kampoeng Batara Banyuwangi’, Jumat (17/3) pekan kemarin.

Turut mendampingi dan hadir langsung selama pelatihan ini, antara lain, Niken Sih Wigati, Bank Indonesia Perwakilan Jember, Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE MM, Rektor ITB Widya Gama Lumajang, Prof Dr Rahmawati, M Si, Ak, CA, Ketua Program – Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS dan Widi Mahmudi, Founder Kampoeng Batara, serta undangan lainnya.

BACA JUGA: Bangun Gedung Rektorat dan Kuliah Empat Lantai

Niken Sih Wigati dari Bank Indonesia Perwakilan Jember mengatakan, pihaknya mendorong setiap pelaku UMKM untuk mandiri. “Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh turut serta dalam pembinaan UMKM secara berkelanjutan,” jelasnya. Untuk itu pihaknya memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pelatihan batik tulis sebagai kegiatan pengabdian ITB Widya Gama Lumajang dan UNS.

Rektor ITB Widya Gama Lumajang Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE MM, mengungkapkan, merupakan suatu kehormatan tersendiri pengabdian ini memperoleh dukungan penuh dari Bank Indonesia. “Tentunya merupakan kebanggaan tersendiri memperoleh kepercayaan dari Bank Indonesia menggelar kegiatan pengabdian di Kampoeng Batara,” ungkapnya.

HASIL KARYA: Niken Sih Wigati perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Jember (kanan) dan Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE. MM, Rektor ITB Widya Gama Lumajang (kiri) menunjukkan hasil karya peserta pelatihan batik tulis di Kampoeng Batara, Banyuwangi.

Ratna Wijayanti mengungkapkan, Kampoeng Batara merupakan binaan ITB Widya Gama Lumajang sejak 2018 dan berlanjut hingga sekarang. Batik Papring merupakan project khusus, dari yang awalnya tidak ada sekarang menjadi ada. Dan pihaknya akan terus memberikan pendampingan hingga UMKM Papring memiliki batik yang menjadi ikon Banyuwangi dengan ciri khusus Papring

Ketua Program – Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS rof Dr Rahmawati, M Si, Ak, CA, mengatakan, batik cap papring sudah bagus, jadi perlu ditingkatkan pada berbagai desain dan tekniknya. Seperti pewarnaan alami dan batik tulis.

Sementara Widi Mahmudi, Founder Kampoeng Batara, mengaku sangat mendukung pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Kampoeng Batara,” ungkap Cak Widie, sapaannya.

Cak Widie menjelaskan, ITB Widya Gama sudah lima tahun bermitra dengan Kampoeng Batara, banyak yang sudah didapatkan dari kemitraan itu. Di antaranya pengembangan digital based learning untuk pembelajaran anak-anak Batara, pengembangan UMKM anyaman bambu.

“Dan yang luar biasa kami yang sebelumnya tidak memiliki usaha batik, sejak 2022 memiliki Batik cap Papring yang dirintis dari awal dan sekarang lebih dikembangkan dengan batik tulis. Tentu semua ini sangat bermanfaat bagi masyarakat papring terutama peningkatan kapasitas UMKM di Kampoeng Batara,” pungkasnya. (ika)

Reporter: Attieqson Mar Iqbal

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca