MANGLI, RADARJEMBER.ID – Sebagai salah satu bentuk penguatan moderasi beragama, Rumah Moderasi Beragama Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mulai menyiapkan kader muda sebagai duta moderasi beragama di lingkungan organisasi kemahasiswaan (ormawa) UIN KHAS Jember. Penguatan nilai-nilai moderasi beragama dikemas dalam kegiatan bertajuk Workshop Penguatan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan bagi Organisasi Kehamahasiswaan, Sabtu (16/10).
Kegiatan yang diikuti 40 mahasiswa itu terdiri dari unsur Dewan Mahasiswa (Dema), Senat Mahasiswa (Sema), Dema di lingkungan Fakultas, Sema di lingkungan Fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) di lingkungan UIN KHAS Jember.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni Katib Syuriah PBNU Dr KH Miftah Faqih, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN KHAS Jember Hefni Zain. Materi pelatihan yang diberikan yaitu wawasan kebangsaan dan nasionalisme, moderasi beragama dalam menjaga keutuhan NKRI, strategi memutus mata rantai radikalisme, dan pembangunan karakter harmoni.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN KHAS Jember Hefni Zain mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membumikan nilai-nilai moderasi beragama secara menyeluruh di lingkungan UIN KHAS Jember, termasuk kepada para mahasiswa.
“Organisasi kemahasiswaan sangat tepat untuk dibekali tentang nilai-nilai moderasi beragama. Harapannya, mereka dapat menjadi kader penggerak atau duta moderasi beragama yang bisa mengajak mahasiswa lain untuk memiliki karakter moderat,” tuturnya.
Para mahasiswa yang menjadi peserta tersebut tak hanya sekadar dibekali teori, namun juga strategi implementasi moderasi beragama di masyarakat. “Kami memiliki perhatian yang tinggi agar para mahasiswa memiliki wawasan kebangsaan yang baik,” imbuhnya.
Menurutnya, kampus UIN KHAS Jember merupakan tempat strategis sebagai laboratorium moderasi beragama. “Di kampus ini, kita rancang untuk dapat melihat tersemainya gagasan kebangsaan, konstruk pemikiran kritis, penanaman nilai-nilai multikulturalisme, dan penyampaian pesan agama yang damai dan toleran, serta penebaran cinta pada kemanusiaan,” paparnya.
Direktur Rumah Moderasi Beragama UIN KHAS Jember Wildani Hefni mengungkapkan, pihaknya telah merumuskan peta jalan penguatan moderasi beragama di lingkungan UIN KHAS Jember. Salah satunya dengan menggandeng ormawa untuk membumikan Islam moderat di tengah-tengah masyarakat. Dikatakan Wildan, para mahasiswa memiliki peran strategis dalam mewujudkan kerukunan umat beragama.
“Dalam kegiatan ini, peserta diberikan teori dan praktek tentang moderasi beragama, strategi menyelesaikan kasus-kasus dan fenomena keagamaan, mendesain langkah preventif yang efektif, pemanfaatan media digital dalam rangka memberikan kontra narasi, dan lain sebagainya,” ungkap Wildan.
Dia berharap, seluruh upaya penguatan moderasi bergama yang telah dilakukan oleh sivitas akademik UIN KHAS Jember mampu terserap secara maksimal oleh mahasiswa, terlebih masyarakat secara umum.
“Harapan kami, suara lantang dari seluruh civitas akademika UIN KHAS Jember senantiasa menjadi garda terdepan dalam penguatan Islam moderat yang menjadi bagian dari tanggung jawab intelektual publik saat ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN KHAS Jember M Zakaria Drajat Dahlan berharap, kegiatan workshop ini dapat menjadi wahana penting dalam konteks membangun dan mengokohkan komitmen kebangsaan di lingkungan mahasiswa UIN KHAS Jember.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami memiliki harapan yang sangat tinggi agar diskusi yang berlangsung dapat menemukan langkah solutif dalam mencegah aliran atau faham yang anti moderat di UIN KHAS Jember dengan mengandalkan Ormawa, baik yang ada di tingkat Universitas maupun di Fakultas,” terang Zakaria.
Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: UIN KHAS for RADARJEMBER.ID
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti