Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Salah satu kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah Pekan Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). Lima mahasiswa program Studi Produksi Tanaman Hortikultura dan Produksi Tanaman Perkebunan Politeknik Negeri Jember (POLIJE) yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dalam menunjukkan kreativitasnya. Pada kesempatan tersebut mahasiswa ini mengusung tema “Pengembangan Potensi Lokal Melalui Diversifikasi dari Ekstraksi Buah Kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) dan Minyak Goreng di Desa Lojejer Kabupaten Jember”.

Desa Lojejer merupakan salah satu desa di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, Jawa Timur Dengan luas wilayah 14.44 (km2) dan terdiri dari 5.401 Kepala Keluarga. Mayoritas mata pencaharian utama penduduknya adalah petani. Wilayah tersebut merupakan salah satu desa penghasil buah kelapa terbesar di Kabupaten Jember, namun masyarakat setempat belum mengoptimalkan hasil sumber daya kelapa. Jika selama ini kelapa hanya dijual dalam bentuk kopra atau hanya dimanfatkan menjadi bahan masak sehingga kurang memberi nilai keuntungan maka Mahasiswa Polije melalui PKM-PM ini membuat inovasi baru dengan membuat berbagai macam produk yang dihasilkan dari bahan dasar kelapa.
Produk dari bahan dasar kelapa tersebut bisa diolah menjadi seperti VCO dan Minyak Goreng serta adapun turunannya seperti sirup kelapa yang berbahan dasar dari air kelapa, Kelapa Parut Kering (KPK) yang berbahan dasar dari parutan kelapa, dan batok arang kelapa yang berbahan dasar dari tempurung kelapa. Hal ini dapat menjadi solusi dalam memperoleh minyak goreng disaat harga minyak goreng melambung tinggi dan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada disekitar masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian Masyarakat Desa Lojejer.
Sepeti diketahui bahwa wawasan terhadap pengoptimalan hasil sumber daya kelapa di Desa Lojejer ini cukup minim terutama ibu-ibu maka kegiatan PKM-PM ini menggandeng ibu-ibu setempat dalam upaya pengoptimalan hasil sumber daya kelapa tersebut. Sebagian besar anggota kelompok ini merupakan istri dari petani kelapa yang berkeinginan untuk belajar berwirausaha dengan memanfaatkan potensi hasil pertanian yang dimiliki, akan tetapi masih belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan Minyak Goreng Kelapa dan Virgin Coconut Oil.
Tujuan dari PKM-PM ini adalah membuka wawasan bahwa kelapa yang ada di sekitar desa Lojejer dapat diolah menjadi beberapa produk yang memiliki nilai jual tinggi, Memberikan pemahaman tentang manfaat dan potensi kelapa sebagai produk olahan dalam bentuk minyak goreng dan Virgin Coconut Oil. Dan kami juga memberikan pelatihan pembuatan Minyak Goreng Kelapa dan Virgin Coconut Oil dan turunannya serta kami memberikan pendampingan hingga masyarakat mendirikan usaha rumah tangga.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Refa Firgiyanto SP, Msi, mengatakan selain meningkatkan produktivas kelompok ibu-ibu hal ini merupakan suatu terobosan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Sehingga, hasil dari pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan secera berkesinambungan oleh ibu-ibu setempat.
Mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian;
– Uma naila mufida husna
– Vera elfina
– Afika diah nurmayasari
– Kalista hayu margisiwi
– Fitrotun nisa
Mobile_AP_Rectangle 2
Penulis : Uma Naila Mufida Husna /Mahasiswa Pertanian Politeknik Negeri Jember
Editor : Ivona Anggun/Radar Jember
Foto : Uma Naila Mufida Husna for Radar Jember
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Salah satu kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah Pekan Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). Lima mahasiswa program Studi Produksi Tanaman Hortikultura dan Produksi Tanaman Perkebunan Politeknik Negeri Jember (POLIJE) yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dalam menunjukkan kreativitasnya. Pada kesempatan tersebut mahasiswa ini mengusung tema “Pengembangan Potensi Lokal Melalui Diversifikasi dari Ekstraksi Buah Kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) dan Minyak Goreng di Desa Lojejer Kabupaten Jember”.

Desa Lojejer merupakan salah satu desa di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, Jawa Timur Dengan luas wilayah 14.44 (km2) dan terdiri dari 5.401 Kepala Keluarga. Mayoritas mata pencaharian utama penduduknya adalah petani. Wilayah tersebut merupakan salah satu desa penghasil buah kelapa terbesar di Kabupaten Jember, namun masyarakat setempat belum mengoptimalkan hasil sumber daya kelapa. Jika selama ini kelapa hanya dijual dalam bentuk kopra atau hanya dimanfatkan menjadi bahan masak sehingga kurang memberi nilai keuntungan maka Mahasiswa Polije melalui PKM-PM ini membuat inovasi baru dengan membuat berbagai macam produk yang dihasilkan dari bahan dasar kelapa.
Produk dari bahan dasar kelapa tersebut bisa diolah menjadi seperti VCO dan Minyak Goreng serta adapun turunannya seperti sirup kelapa yang berbahan dasar dari air kelapa, Kelapa Parut Kering (KPK) yang berbahan dasar dari parutan kelapa, dan batok arang kelapa yang berbahan dasar dari tempurung kelapa. Hal ini dapat menjadi solusi dalam memperoleh minyak goreng disaat harga minyak goreng melambung tinggi dan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada disekitar masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian Masyarakat Desa Lojejer.
Sepeti diketahui bahwa wawasan terhadap pengoptimalan hasil sumber daya kelapa di Desa Lojejer ini cukup minim terutama ibu-ibu maka kegiatan PKM-PM ini menggandeng ibu-ibu setempat dalam upaya pengoptimalan hasil sumber daya kelapa tersebut. Sebagian besar anggota kelompok ini merupakan istri dari petani kelapa yang berkeinginan untuk belajar berwirausaha dengan memanfaatkan potensi hasil pertanian yang dimiliki, akan tetapi masih belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan Minyak Goreng Kelapa dan Virgin Coconut Oil.
Tujuan dari PKM-PM ini adalah membuka wawasan bahwa kelapa yang ada di sekitar desa Lojejer dapat diolah menjadi beberapa produk yang memiliki nilai jual tinggi, Memberikan pemahaman tentang manfaat dan potensi kelapa sebagai produk olahan dalam bentuk minyak goreng dan Virgin Coconut Oil. Dan kami juga memberikan pelatihan pembuatan Minyak Goreng Kelapa dan Virgin Coconut Oil dan turunannya serta kami memberikan pendampingan hingga masyarakat mendirikan usaha rumah tangga.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Refa Firgiyanto SP, Msi, mengatakan selain meningkatkan produktivas kelompok ibu-ibu hal ini merupakan suatu terobosan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Sehingga, hasil dari pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan secera berkesinambungan oleh ibu-ibu setempat.
Mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian;
– Uma naila mufida husna
– Vera elfina
– Afika diah nurmayasari
– Kalista hayu margisiwi
– Fitrotun nisa
Penulis : Uma Naila Mufida Husna /Mahasiswa Pertanian Politeknik Negeri Jember
Editor : Ivona Anggun/Radar Jember
Foto : Uma Naila Mufida Husna for Radar Jember
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Salah satu kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah Pekan Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). Lima mahasiswa program Studi Produksi Tanaman Hortikultura dan Produksi Tanaman Perkebunan Politeknik Negeri Jember (POLIJE) yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dalam menunjukkan kreativitasnya. Pada kesempatan tersebut mahasiswa ini mengusung tema “Pengembangan Potensi Lokal Melalui Diversifikasi dari Ekstraksi Buah Kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) dan Minyak Goreng di Desa Lojejer Kabupaten Jember”.

Desa Lojejer merupakan salah satu desa di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, Jawa Timur Dengan luas wilayah 14.44 (km2) dan terdiri dari 5.401 Kepala Keluarga. Mayoritas mata pencaharian utama penduduknya adalah petani. Wilayah tersebut merupakan salah satu desa penghasil buah kelapa terbesar di Kabupaten Jember, namun masyarakat setempat belum mengoptimalkan hasil sumber daya kelapa. Jika selama ini kelapa hanya dijual dalam bentuk kopra atau hanya dimanfatkan menjadi bahan masak sehingga kurang memberi nilai keuntungan maka Mahasiswa Polije melalui PKM-PM ini membuat inovasi baru dengan membuat berbagai macam produk yang dihasilkan dari bahan dasar kelapa.
Produk dari bahan dasar kelapa tersebut bisa diolah menjadi seperti VCO dan Minyak Goreng serta adapun turunannya seperti sirup kelapa yang berbahan dasar dari air kelapa, Kelapa Parut Kering (KPK) yang berbahan dasar dari parutan kelapa, dan batok arang kelapa yang berbahan dasar dari tempurung kelapa. Hal ini dapat menjadi solusi dalam memperoleh minyak goreng disaat harga minyak goreng melambung tinggi dan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada disekitar masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian Masyarakat Desa Lojejer.
Sepeti diketahui bahwa wawasan terhadap pengoptimalan hasil sumber daya kelapa di Desa Lojejer ini cukup minim terutama ibu-ibu maka kegiatan PKM-PM ini menggandeng ibu-ibu setempat dalam upaya pengoptimalan hasil sumber daya kelapa tersebut. Sebagian besar anggota kelompok ini merupakan istri dari petani kelapa yang berkeinginan untuk belajar berwirausaha dengan memanfaatkan potensi hasil pertanian yang dimiliki, akan tetapi masih belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan Minyak Goreng Kelapa dan Virgin Coconut Oil.
Tujuan dari PKM-PM ini adalah membuka wawasan bahwa kelapa yang ada di sekitar desa Lojejer dapat diolah menjadi beberapa produk yang memiliki nilai jual tinggi, Memberikan pemahaman tentang manfaat dan potensi kelapa sebagai produk olahan dalam bentuk minyak goreng dan Virgin Coconut Oil. Dan kami juga memberikan pelatihan pembuatan Minyak Goreng Kelapa dan Virgin Coconut Oil dan turunannya serta kami memberikan pendampingan hingga masyarakat mendirikan usaha rumah tangga.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Refa Firgiyanto SP, Msi, mengatakan selain meningkatkan produktivas kelompok ibu-ibu hal ini merupakan suatu terobosan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Sehingga, hasil dari pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan secera berkesinambungan oleh ibu-ibu setempat.
Mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian;
– Uma naila mufida husna
– Vera elfina
– Afika diah nurmayasari
– Kalista hayu margisiwi
– Fitrotun nisa
Penulis : Uma Naila Mufida Husna /Mahasiswa Pertanian Politeknik Negeri Jember
Editor : Ivona Anggun/Radar Jember
Foto : Uma Naila Mufida Husna for Radar Jember