JEMBER, RADARJEMBER – Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar Pelatihan Recognition Current Competency (RCC) atau perpanjangan masa lisensi untuk asesor kompetisi. Pelatihan itu berlangsung di gedung pascasarjana lantai empat, Senin (19/4).
Ketua Pelaksana RRC Liliek Dwi Soelaksini menuturkan, Polije sudah mempunyai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Salah satu tugasnya adalah melaksanakan sertifikasi untuk mahasiswa. Dia juga menjelaskan bahwa selama uji kompetensi, harus ada asesornya.
“Asesornya di Polije adalah dosen-dosen yang sudah melalui proses sertifikasi dan memegang sertifikat yang namanya asesor kompetensi. Sertifikatnya dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dari Jakarta,” ujar Liliek.
Pelaksanaan perpanjangan lisensi diikuti oleh 80 orang dan dibagi menjadi empat kelas paralel dengan persyaratan khusus. “Hari ini masa lisensi mereka yang tiga tahun itu sudah habis. Sekarang sudah dilaksanakan penyegaran kembali untuk memperpanjang masa lisensi,” imbuhnya.
Liliek juga menegaskan, kegiatan yang berlangsung itu dilaksanakan tidak sembarangan. Menurutnya, dalam penataan ruangan pun sudah diatur dengan kapasitas kelas maksimal 24 peserta.
“Jadi kalau untuk kegiatan di LSP itu semua ada panduan bukunya. Tidak boleh sembarangan. Kelas saja maksimal 24 orang dan tidak boleh lebih dari itu. Ada pandemi atau tidak, peraturannya tetap seperti itu,” tuturnya.
Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung selama dua hari sejak 19 – 20 April. Kegiatan ini dilakukan 11 jam per hari dengan narasumber yang bisa disebut Master Asesor yang berasal dari BNSP.
Kegiatan RCC ini merupakan salah satu pendukung untuk bisa terlaksananya lulusan yang kompeten. “Harapannya, pertama semakin baik kualitas uji kompetensinya. Kedua, pendukung visi Polije bisa dilakukan dengan baik, sehingga bisa terjadi akselerasi percepatan untuk visi Polije,” pungkasnya.
Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Mahrus Sholih