Mobile_AP_Rectangle 1
Terpisah, Sirajuddin dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kereatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang berkunjung ke Jember untuk melihat dari dekat latihan WKC tersebut, mengaku bangga. Event WKC itu membuktikan kepada publik bahwa JFC tetap eksis dan terus berinovasi.
“WKC itu bukti kalau JFC itu tidak pernah mati dan selalu memiliki ide brilian. Karena JFC dari Jember untuk dunia, dan semua orang mengakui hal itu,” tegas Sirajuddin. (kl)
Mobile_AP_Rectangle 2
- Advertisement -
Terpisah, Sirajuddin dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kereatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang berkunjung ke Jember untuk melihat dari dekat latihan WKC tersebut, mengaku bangga. Event WKC itu membuktikan kepada publik bahwa JFC tetap eksis dan terus berinovasi.
“WKC itu bukti kalau JFC itu tidak pernah mati dan selalu memiliki ide brilian. Karena JFC dari Jember untuk dunia, dan semua orang mengakui hal itu,” tegas Sirajuddin. (kl)
Terpisah, Sirajuddin dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kereatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang berkunjung ke Jember untuk melihat dari dekat latihan WKC tersebut, mengaku bangga. Event WKC itu membuktikan kepada publik bahwa JFC tetap eksis dan terus berinovasi.
“WKC itu bukti kalau JFC itu tidak pernah mati dan selalu memiliki ide brilian. Karena JFC dari Jember untuk dunia, dan semua orang mengakui hal itu,” tegas Sirajuddin. (kl)