24.9 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

UIN KHAS Jember Usulkan KH Achmad Siddiq Jadi Pahlawan Nasional

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- KH Achmad Siddiq merupakan salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar bagi Jember. Ketokohan dan pemikirannya bukan hanya diakui para ulama loka, tapi juga oleh ulama Indonesia. Oleh karena itu, KH Achmad Siddiq dinilai pantas mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional.

Menindaklanjuti hal itu, sejumlah dosen yang tergabung dalam Tim Internal Pengusul Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, menyampaikan usulan agar tokoh asal Jember itu mendapat gelar pahlawan nasional. Hal itu disampaikan saat audiensi dengan Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman dan sejumlah pejabat Pemkab Jember di ruang lobi kantor Bupati Jember, Jumat (17/3).

BACA JUGA: Pengukuhan Guru Besar jadi Kado Manis Dies Natalis ke 57 UIN KHAS Jember

Mobile_AP_Rectangle 2

Ketua Tim Internal Pengusul UIN KHAS Jember Prof Abdul Halim Soebahar menjelaskan alasannya terkait pengusulan KH Achmad Siddiq sebagai pahlawan nasional.

“Karena ketokohan KHAS bagi UIN KHAS bukan hanya dirasakan oleh civitas akademika, tapi nama itu juga disahkan oleh Kementrian Agama. Berarti ketokohan itu terintegrasi, baik secara filosofi maupun secara kurikulum,” jelasnya.

Tak hanya itu, dari sisi keilmuan dan pemikiran, KH Achmad Siddiq yang namanya sudah melekat dengan perguruan tinggi UIN KHAS Jember, juga dinilai sangat relevan. Ini sesuai dengan visi UIN KHAS Jember sebagai pusat kajian Islam Nusantara dan kampus moderasi agama.

Ada banyak ilmu pemikiran dan gagasan yang diwariskan oleh KH Achmad Siddiq. Di antaranya adalah Trilogi Ukhuwah (Islamiyah, Wathaniyah, Basyariyah). Diketahui, Trilogi Ukhuwah ini menjadi perspektif baru dalam merepresentasikan dan mewujudkan persatuan dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Sementara itu, Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman merespons baik usulan tersebut. Bahkan, tidak lama lagi Pemkab Jember akan membentuk Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) untuk menindaklanjuti proses pengusulan KH Achmad Siddiq menjadi calon pahlawan nasional.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah ketemu. Tidak dalam waktu lama, akan segera dibentuk TP2GD dan seterusnya sesuai prosedur pengusulan,” ujarnya.

TP2GD yang dibentuk Pemkab Jember ini, nantinya akan ada berbagai unsur. Mulai praktisi, sejarawan, akademisi, serta pihak tim pengusul dari UIN KHAS Jember. (*)

Reporter: Viona Alvioniza

Editor    : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- KH Achmad Siddiq merupakan salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar bagi Jember. Ketokohan dan pemikirannya bukan hanya diakui para ulama loka, tapi juga oleh ulama Indonesia. Oleh karena itu, KH Achmad Siddiq dinilai pantas mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional.

Menindaklanjuti hal itu, sejumlah dosen yang tergabung dalam Tim Internal Pengusul Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, menyampaikan usulan agar tokoh asal Jember itu mendapat gelar pahlawan nasional. Hal itu disampaikan saat audiensi dengan Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman dan sejumlah pejabat Pemkab Jember di ruang lobi kantor Bupati Jember, Jumat (17/3).

BACA JUGA: Pengukuhan Guru Besar jadi Kado Manis Dies Natalis ke 57 UIN KHAS Jember

Ketua Tim Internal Pengusul UIN KHAS Jember Prof Abdul Halim Soebahar menjelaskan alasannya terkait pengusulan KH Achmad Siddiq sebagai pahlawan nasional.

“Karena ketokohan KHAS bagi UIN KHAS bukan hanya dirasakan oleh civitas akademika, tapi nama itu juga disahkan oleh Kementrian Agama. Berarti ketokohan itu terintegrasi, baik secara filosofi maupun secara kurikulum,” jelasnya.

Tak hanya itu, dari sisi keilmuan dan pemikiran, KH Achmad Siddiq yang namanya sudah melekat dengan perguruan tinggi UIN KHAS Jember, juga dinilai sangat relevan. Ini sesuai dengan visi UIN KHAS Jember sebagai pusat kajian Islam Nusantara dan kampus moderasi agama.

Ada banyak ilmu pemikiran dan gagasan yang diwariskan oleh KH Achmad Siddiq. Di antaranya adalah Trilogi Ukhuwah (Islamiyah, Wathaniyah, Basyariyah). Diketahui, Trilogi Ukhuwah ini menjadi perspektif baru dalam merepresentasikan dan mewujudkan persatuan dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Sementara itu, Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman merespons baik usulan tersebut. Bahkan, tidak lama lagi Pemkab Jember akan membentuk Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) untuk menindaklanjuti proses pengusulan KH Achmad Siddiq menjadi calon pahlawan nasional.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah ketemu. Tidak dalam waktu lama, akan segera dibentuk TP2GD dan seterusnya sesuai prosedur pengusulan,” ujarnya.

TP2GD yang dibentuk Pemkab Jember ini, nantinya akan ada berbagai unsur. Mulai praktisi, sejarawan, akademisi, serta pihak tim pengusul dari UIN KHAS Jember. (*)

Reporter: Viona Alvioniza

Editor    : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID- KH Achmad Siddiq merupakan salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar bagi Jember. Ketokohan dan pemikirannya bukan hanya diakui para ulama loka, tapi juga oleh ulama Indonesia. Oleh karena itu, KH Achmad Siddiq dinilai pantas mendapatkan gelar sebagai pahlawan nasional.

Menindaklanjuti hal itu, sejumlah dosen yang tergabung dalam Tim Internal Pengusul Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, menyampaikan usulan agar tokoh asal Jember itu mendapat gelar pahlawan nasional. Hal itu disampaikan saat audiensi dengan Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman dan sejumlah pejabat Pemkab Jember di ruang lobi kantor Bupati Jember, Jumat (17/3).

BACA JUGA: Pengukuhan Guru Besar jadi Kado Manis Dies Natalis ke 57 UIN KHAS Jember

Ketua Tim Internal Pengusul UIN KHAS Jember Prof Abdul Halim Soebahar menjelaskan alasannya terkait pengusulan KH Achmad Siddiq sebagai pahlawan nasional.

“Karena ketokohan KHAS bagi UIN KHAS bukan hanya dirasakan oleh civitas akademika, tapi nama itu juga disahkan oleh Kementrian Agama. Berarti ketokohan itu terintegrasi, baik secara filosofi maupun secara kurikulum,” jelasnya.

Tak hanya itu, dari sisi keilmuan dan pemikiran, KH Achmad Siddiq yang namanya sudah melekat dengan perguruan tinggi UIN KHAS Jember, juga dinilai sangat relevan. Ini sesuai dengan visi UIN KHAS Jember sebagai pusat kajian Islam Nusantara dan kampus moderasi agama.

Ada banyak ilmu pemikiran dan gagasan yang diwariskan oleh KH Achmad Siddiq. Di antaranya adalah Trilogi Ukhuwah (Islamiyah, Wathaniyah, Basyariyah). Diketahui, Trilogi Ukhuwah ini menjadi perspektif baru dalam merepresentasikan dan mewujudkan persatuan dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Sementara itu, Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman merespons baik usulan tersebut. Bahkan, tidak lama lagi Pemkab Jember akan membentuk Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) untuk menindaklanjuti proses pengusulan KH Achmad Siddiq menjadi calon pahlawan nasional.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah ketemu. Tidak dalam waktu lama, akan segera dibentuk TP2GD dan seterusnya sesuai prosedur pengusulan,” ujarnya.

TP2GD yang dibentuk Pemkab Jember ini, nantinya akan ada berbagai unsur. Mulai praktisi, sejarawan, akademisi, serta pihak tim pengusul dari UIN KHAS Jember. (*)

Reporter: Viona Alvioniza

Editor    : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca