Mobile_AP_Rectangle 1
“Alhamdulillah, perawatan saya sejak operasi hingga saat ini berjalan lancar. Tiap kali kontrol perkembangannya terus membaik kata dokter, sehingga saya sudah bisa lepas pen dan semua tidak ada biaya karena kami menggunakan kartu JKN-KIS,”ungkap Fabian.
Lebih lanjut, Fabian mengungkapkan rasa puasnya selama menggunakan layanan JKN-KIS di rumah sakit. Ia tak menemukan bentuk kesulitan yang terkadang sering ia dengar dari kebanyakan orang. Ia bersyukur sejak awal operasi hingga masa kontrol segala biayanya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Dari yang awalnya dulu operasi hingga saat ini semuanya gratis, orang tua saya tidak ada persiapan karena ini juga musibah. Belum lagi pas dokter menyampaikan harus dilakukan operasi, rasanya kami tidak sanggup kalau harus cari biaya. Semua ini pertolongan Allah, saya bersyukur sekali dan lega, berkat BPJS Kesehatan semua dipermudah,”terang Fabian.
Mobile_AP_Rectangle 2
Diakhir perbincangan Fabian menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat segera mendaftar menjadi peserta JKN-KIS tanpa harus menunggu sakit terlebih dahulu.
“Saya berharap kedepan masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap kesehatan dirinya dan saya mengajak semuanya agar dapat segera mendaftar menjadi peserta JKN-KIS karena kita tidak tahu kapan sakit itu akan datang,”pungkas Fabian.
- Advertisement -
“Alhamdulillah, perawatan saya sejak operasi hingga saat ini berjalan lancar. Tiap kali kontrol perkembangannya terus membaik kata dokter, sehingga saya sudah bisa lepas pen dan semua tidak ada biaya karena kami menggunakan kartu JKN-KIS,”ungkap Fabian.
Lebih lanjut, Fabian mengungkapkan rasa puasnya selama menggunakan layanan JKN-KIS di rumah sakit. Ia tak menemukan bentuk kesulitan yang terkadang sering ia dengar dari kebanyakan orang. Ia bersyukur sejak awal operasi hingga masa kontrol segala biayanya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Dari yang awalnya dulu operasi hingga saat ini semuanya gratis, orang tua saya tidak ada persiapan karena ini juga musibah. Belum lagi pas dokter menyampaikan harus dilakukan operasi, rasanya kami tidak sanggup kalau harus cari biaya. Semua ini pertolongan Allah, saya bersyukur sekali dan lega, berkat BPJS Kesehatan semua dipermudah,”terang Fabian.
Diakhir perbincangan Fabian menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat segera mendaftar menjadi peserta JKN-KIS tanpa harus menunggu sakit terlebih dahulu.
“Saya berharap kedepan masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap kesehatan dirinya dan saya mengajak semuanya agar dapat segera mendaftar menjadi peserta JKN-KIS karena kita tidak tahu kapan sakit itu akan datang,”pungkas Fabian.
“Alhamdulillah, perawatan saya sejak operasi hingga saat ini berjalan lancar. Tiap kali kontrol perkembangannya terus membaik kata dokter, sehingga saya sudah bisa lepas pen dan semua tidak ada biaya karena kami menggunakan kartu JKN-KIS,”ungkap Fabian.
Lebih lanjut, Fabian mengungkapkan rasa puasnya selama menggunakan layanan JKN-KIS di rumah sakit. Ia tak menemukan bentuk kesulitan yang terkadang sering ia dengar dari kebanyakan orang. Ia bersyukur sejak awal operasi hingga masa kontrol segala biayanya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Dari yang awalnya dulu operasi hingga saat ini semuanya gratis, orang tua saya tidak ada persiapan karena ini juga musibah. Belum lagi pas dokter menyampaikan harus dilakukan operasi, rasanya kami tidak sanggup kalau harus cari biaya. Semua ini pertolongan Allah, saya bersyukur sekali dan lega, berkat BPJS Kesehatan semua dipermudah,”terang Fabian.
Diakhir perbincangan Fabian menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat segera mendaftar menjadi peserta JKN-KIS tanpa harus menunggu sakit terlebih dahulu.
“Saya berharap kedepan masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap kesehatan dirinya dan saya mengajak semuanya agar dapat segera mendaftar menjadi peserta JKN-KIS karena kita tidak tahu kapan sakit itu akan datang,”pungkas Fabian.
