Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bahasa Inggris acapkali menjadi momok bagi pelajar. Namun, hal ini tak berlaku untuk siswa SMA Nuris Jember, Ahmad Ferdy Ilham Mahmudi dan Mohammad Arbaabil Khiyar Bayu A. Meski masih duduk di bangku kelas XI MIPA, tapi skor TOEFL ITP yang diraih sangat tinggi.
BACA JUGA : Palu Diketok Dua Polisi Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas
Siswa SMA Nuris itu sangat gemar mempelajari bahasa bule itu. Pernah meraih juara dalam olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional pada akhir Februari tahun ini. Kemampuannya sudah dibuktikan dalam tes TOEFL ITP di LKP Texas Jember, 4 Februari lalu. Tak tanggung-tanggung, skor yang didapatkan oleh Ferdy tembus 637 dan Arbaabil 557 dari skor maksimal 667.
Mobile_AP_Rectangle 2
Orang yang bisa mencapai skor tersebut digolongkan ke dalam perfect user yang dinilai bisa berbahasa Inggris secara sempurna. Baik lisan maupun tulisan dalam berbagai macam topik. “Tidak ada persiapan yang gimana-gimana. Saya belajar seperti biasanya saja,” kata Ferdy.
Bisa dibilang, bahasa Inggris adalah bahasa kedua Ferdy. Kesehariannya tidak jauh dengan hal itu. Film, podcast, musik, hingga buku bacaan. Dia juga memiliki buku khusus untuk menyalurkan imajinasinya menulis cerita dalam bahasa Inggris. Cara tersebut menjadi medianya belajar sembari mengeksplorasi kosa kata baru dan kefasihannya berbicara.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bahasa Inggris acapkali menjadi momok bagi pelajar. Namun, hal ini tak berlaku untuk siswa SMA Nuris Jember, Ahmad Ferdy Ilham Mahmudi dan Mohammad Arbaabil Khiyar Bayu A. Meski masih duduk di bangku kelas XI MIPA, tapi skor TOEFL ITP yang diraih sangat tinggi.
BACA JUGA : Palu Diketok Dua Polisi Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas
Siswa SMA Nuris itu sangat gemar mempelajari bahasa bule itu. Pernah meraih juara dalam olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional pada akhir Februari tahun ini. Kemampuannya sudah dibuktikan dalam tes TOEFL ITP di LKP Texas Jember, 4 Februari lalu. Tak tanggung-tanggung, skor yang didapatkan oleh Ferdy tembus 637 dan Arbaabil 557 dari skor maksimal 667.
Orang yang bisa mencapai skor tersebut digolongkan ke dalam perfect user yang dinilai bisa berbahasa Inggris secara sempurna. Baik lisan maupun tulisan dalam berbagai macam topik. “Tidak ada persiapan yang gimana-gimana. Saya belajar seperti biasanya saja,” kata Ferdy.
Bisa dibilang, bahasa Inggris adalah bahasa kedua Ferdy. Kesehariannya tidak jauh dengan hal itu. Film, podcast, musik, hingga buku bacaan. Dia juga memiliki buku khusus untuk menyalurkan imajinasinya menulis cerita dalam bahasa Inggris. Cara tersebut menjadi medianya belajar sembari mengeksplorasi kosa kata baru dan kefasihannya berbicara.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Bahasa Inggris acapkali menjadi momok bagi pelajar. Namun, hal ini tak berlaku untuk siswa SMA Nuris Jember, Ahmad Ferdy Ilham Mahmudi dan Mohammad Arbaabil Khiyar Bayu A. Meski masih duduk di bangku kelas XI MIPA, tapi skor TOEFL ITP yang diraih sangat tinggi.
BACA JUGA : Palu Diketok Dua Polisi Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas
Siswa SMA Nuris itu sangat gemar mempelajari bahasa bule itu. Pernah meraih juara dalam olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional pada akhir Februari tahun ini. Kemampuannya sudah dibuktikan dalam tes TOEFL ITP di LKP Texas Jember, 4 Februari lalu. Tak tanggung-tanggung, skor yang didapatkan oleh Ferdy tembus 637 dan Arbaabil 557 dari skor maksimal 667.
Orang yang bisa mencapai skor tersebut digolongkan ke dalam perfect user yang dinilai bisa berbahasa Inggris secara sempurna. Baik lisan maupun tulisan dalam berbagai macam topik. “Tidak ada persiapan yang gimana-gimana. Saya belajar seperti biasanya saja,” kata Ferdy.
Bisa dibilang, bahasa Inggris adalah bahasa kedua Ferdy. Kesehariannya tidak jauh dengan hal itu. Film, podcast, musik, hingga buku bacaan. Dia juga memiliki buku khusus untuk menyalurkan imajinasinya menulis cerita dalam bahasa Inggris. Cara tersebut menjadi medianya belajar sembari mengeksplorasi kosa kata baru dan kefasihannya berbicara.