Mobile_AP_Rectangle 1
Hal senada juga diungkapkan Sesilia Tristianti. Perempuan kelahiran Banyuwangi itu bertekad mejadi pelopor bagi mahasiswa dalam hal pengembangan bakat. Baginya, Unmuh Jember banyak memberikan wadah kepada mahasiswanya untuk berprestasi dan berkembang. Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi itu juga berbakat dalam bidang presenter, MC, dan voice over talent. “Saya sudah pernah tergabung pada salah satu stasiun TV lokal, yaitu BWI 1 TV, itu saya diminta langsung,” aku Sesil, sapaan akrab Sesilia Tristianti.
Sesil dan Yoseph juga berpendapat sama ketika keduanya terpilih sebagai Duta Kampus 3.0. Bagi mereka, momentum itu sebagai percontohan bagi mahasiswa lain bahwa mereka tak hanya dituntut mengembangkan bakat akademik, namun j juga dalam hal morality dan civilization.
Dr Latifa Mirzatika Al Rosyid MT, salah satu juri bidang personal branding di Duta Kampus 3.0 Unmuh Jember, mengungkapkan, seorang duta kampus harus memiliki personal branding yang kuat dan memiliki pemahaman Al-Islam dan kemuhammadiyahan. Selain itu, juga harus pandai beramah-tamah dan bersosialisasi kepada masyarakat. “Jalankan amanah dengan sebaiknya tanpa harus mengesampingkan kewajiban sebagai mahasiswa,” pungkas Kaprodi Teknik Lingkungan Unmuh Jember tersebut. (ika/c2/mau)
- Advertisement -
Hal senada juga diungkapkan Sesilia Tristianti. Perempuan kelahiran Banyuwangi itu bertekad mejadi pelopor bagi mahasiswa dalam hal pengembangan bakat. Baginya, Unmuh Jember banyak memberikan wadah kepada mahasiswanya untuk berprestasi dan berkembang. Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi itu juga berbakat dalam bidang presenter, MC, dan voice over talent. “Saya sudah pernah tergabung pada salah satu stasiun TV lokal, yaitu BWI 1 TV, itu saya diminta langsung,” aku Sesil, sapaan akrab Sesilia Tristianti.
Sesil dan Yoseph juga berpendapat sama ketika keduanya terpilih sebagai Duta Kampus 3.0. Bagi mereka, momentum itu sebagai percontohan bagi mahasiswa lain bahwa mereka tak hanya dituntut mengembangkan bakat akademik, namun j juga dalam hal morality dan civilization.
Dr Latifa Mirzatika Al Rosyid MT, salah satu juri bidang personal branding di Duta Kampus 3.0 Unmuh Jember, mengungkapkan, seorang duta kampus harus memiliki personal branding yang kuat dan memiliki pemahaman Al-Islam dan kemuhammadiyahan. Selain itu, juga harus pandai beramah-tamah dan bersosialisasi kepada masyarakat. “Jalankan amanah dengan sebaiknya tanpa harus mengesampingkan kewajiban sebagai mahasiswa,” pungkas Kaprodi Teknik Lingkungan Unmuh Jember tersebut. (ika/c2/mau)
Hal senada juga diungkapkan Sesilia Tristianti. Perempuan kelahiran Banyuwangi itu bertekad mejadi pelopor bagi mahasiswa dalam hal pengembangan bakat. Baginya, Unmuh Jember banyak memberikan wadah kepada mahasiswanya untuk berprestasi dan berkembang. Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi itu juga berbakat dalam bidang presenter, MC, dan voice over talent. “Saya sudah pernah tergabung pada salah satu stasiun TV lokal, yaitu BWI 1 TV, itu saya diminta langsung,” aku Sesil, sapaan akrab Sesilia Tristianti.
Sesil dan Yoseph juga berpendapat sama ketika keduanya terpilih sebagai Duta Kampus 3.0. Bagi mereka, momentum itu sebagai percontohan bagi mahasiswa lain bahwa mereka tak hanya dituntut mengembangkan bakat akademik, namun j juga dalam hal morality dan civilization.
Dr Latifa Mirzatika Al Rosyid MT, salah satu juri bidang personal branding di Duta Kampus 3.0 Unmuh Jember, mengungkapkan, seorang duta kampus harus memiliki personal branding yang kuat dan memiliki pemahaman Al-Islam dan kemuhammadiyahan. Selain itu, juga harus pandai beramah-tamah dan bersosialisasi kepada masyarakat. “Jalankan amanah dengan sebaiknya tanpa harus mengesampingkan kewajiban sebagai mahasiswa,” pungkas Kaprodi Teknik Lingkungan Unmuh Jember tersebut. (ika/c2/mau)