JEMBER, RADARJEMBER.ID – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, mengelar wisuda sarjana, pascasarjana, dan program doktor, kemarin (16/3), di Gedung Kuliah Terpadu. Wisuda tersebut dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga : Usai Pesta Miras di Depan Masjid Jamik Jember, Dua Pemuda Alami Kecelakaan
Wisuda ke-45 untuk program sarjana tersebut terdapat 225 mahasiswa. Sementara untuk wisuda ke-28 pascasarjana terdapat 19 mahasiswa, dan wisuda ke-13 program doktor terdapat enam mahasiswa. Karenanya, total terdapat 250 wisudawan dikukuhkan dalam wisuda tersebut.
Dalam pidatonya, Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto berpesan kepada seluruh wisudawan untuk senantiasa menjaga nama baik kampus ketika berada di masyarakat. Karena titel yang diemban oleh setiap wisudawan akan menjadi beban moral bagi kampus. “Tetap jaga nama baik kampus meskipun kalian sudah lulus,” tambahnya.
Dia juga mengimbau untuk selalu ingat terhadap jasa-jasa guru, dosen yang telah berkontribusi hingga bisa seperti sekarang ini. “Jangan lupakan jasa-jasa orang di sekitar kalian, khususnya gurumu, karena mereka adalah faktor utama kalian bisa seperti sekarang ini,” katanya.
Sementara itu, Kabiro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan UIN KHAS Jember H Ali Sodiq SAg MAg menyebutkan, satu wisudawan terbaik program sarjana jatuh kepada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah. Sementara, wisudawan terbaik pascasarjana dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). “Sayangnya, untuk program Pascasarjana S-3 (program doktor, Red) belum ada yang terbaik,” imbuhnya ketika membacakan SK rektor.
Wisudawan terbaik mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari bank BUMN, yaitu BRI Jember dan Bank Syariah Islam (BSI) Jember yang turut hadir pada acara kali ini. Mereka dipanggil ke panggung untuk penyerahan secara simbolis sejumlah uang pembinaan. Sementara, dari pihak kampus juga memberikan penghargaan.
Cahya Fikri Mohanmad selaku Humas UIN KHAS Jember mengatakan bahwa acara wisuda kali ini kloter pertama tahun 2022. Perbedaannya dengan sebelumnya, perwakilan wali sudah bisa mengikuti prosesi wisuda putra-putrinya, yang sebelumnya tidak bisa. Namun, pihaknya juga menjelaskan bahwa ini masih percobaan. Kemungkinan ada perubahan lagi untuk yang akan datang. “Wisuda sekarang bisa satu perwakilan wali saja. Tapi, ini juga masih percobaan,” katanya.
Sementara itu, Nisam, salah satu wali wisuda yang hadir, mengaku merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Dirinya bisa menyaksikan langsung putranya sedang dikukuhkan. “Awalnya saya khawatir belum bisa masuk untuk melihat langsung proses wisuda. Tapi, kali ini bisa masuk, rasanya itu bahagia sekali,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Jember. Pria asal Pasirian, Lumajang, tersebut berharap prosesi wisuda seterusnya bisa dihadiri orang tua wisudawan.
Jurnalis : mg4
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Dwi Siswanto