AMBULU, Radar Jember – Sejak pagi, ratusan orang terlihat memadati Lapangan Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Minggu (14/11). Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Jember, bahkan beberapa di antaranya merupakan komunitas sepeda dari luar Jember.
Kehadiran ratusan pesepeda tersebut memeriahkan event Gowes Bareng Syaiful Bahri Anshori (SBA). Politisi PKB itu kini menjabat sebagai anggota Komisi 1 DPR RI Dapil Jawa Timur IV (Jember-Lumajang). Selain gowes, event yang digelar SBA tersebut juga dilaksanakan dalam rangka memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa, sekaligus memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November.
Gowes itu mengambil start dari Lapangan Desa Tegalsari, lalu ke arah Jalan Raya Watu Ulo, kemudian memutar kembali menuju garis finis di tempat awal. Total jarak tempuh sekitar 24 kilometer. SBA juga ikut mengayuh sepeda bersama istrinya, Laili Nur Faridatus Sholihah, serta Ketua dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Meutya Viada Hafid dan Abdul Kharis Almasyhari.
Cukup bermodalkan fotokopi KTP, para peserta sangat antusias mengikuti acara. Terlebih panitia juga menyediakan puluhan doorprize, serta belasan hadiah menarik lain. Mulai 2 motor, 10 sepeda gunung, 3 smartphone, 3 kulkas, 10 kompor gas, hingga hadiah utama umroh.
Kepada Jawa Pos Radar Jember Drs HM Syaiful Bahri Anshori MP menjelaskan, event gowes saat itu merupakan salah satu kesempatan untuk lebih dekat dengan masyarakat. Terlebih, Jember merupakan kabupaten yang menjadi daerah pemilihannya. “Event gowes ini sudah keempat kalinya. Dan hari ini (Minggu, Red), digelar lagi dan dikemas dengan adanya santunan untuk anak yatim piatu dan duafa,” terangnya.
Pria yang juga menjabat Presiden DPP Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Nahdlatul Ulama tersebut menuturkan bahwa acara gowes juga sengaja dikemas dengan santunan dalam rangka memperingati HSN, sekaligus Hari Pahlawan 10 November.
Menurut dia, ada semangat yang perlu diteruskan oleh masyarakat luas, terutama warga Jember dalam dua momentum tersebut. Sekaligus semangat meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak yatim dan duafa. “Spirit hari santri dan hari pahlawan ini perlu terus digelorakan. Dengan harapan, masyarakat bisa mengambil pelajaran berharga dari sejarah,” tambah mantan Ketua Umum PB PMII era 1997-2000 itu.
Gowes tersebut digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Setiap peserta diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Mereka juga diimbau untuk tetap menjaga jarak antar peserta. Karena itu, panitia gowes juga menyediakan seribu paket yang berisi masker dan hand sanitizer saset untuk dibagikan kepada tiap peserta gowes.
Saat acara berlangsung, banyak unsur yang terlibat kala itu. Mulai SBA Institut, Fatayat, Muslimat, Sarbumusi Jember dan Lumajang, Ansor-Banser, IPNU-IPPNU, PCNU Jember, PCNU Kencong, PKB Jember, serta puluhan komunitas pesepeda. Respons masyarakat cukup besar. Mereka mengikuti sedari awal hingga acara usai.
Saat pembagian hadiah, Syaiful Bahri Anshori dengan istri serta Ketua dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI turut naik ke panggung. Mereka menyerahkan hadiah kepada para peserta yang beruntung. Para peserta mengaku senang. Selain menyehatkan, gowes bareng SBA dinilai bikin untung karena bisa pulang membawa hadiah menarik. “Semoga acara ini semakin menjadikan masyarakat mencintai budaya bersepeda,” pungkas Buang Susanto, salah seorang peserta.
Jurnalis : Maulana
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Mahrus Sholih