29.7 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Tetapkan Standar Emas Kualitas dan Jalin Sinergisitas

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Dinamika global saat ini direspons dengan cepat oleh STIE Mandala dengan melakukan langkah konkret. Yaitu memperkuat kerja sama internasional dan melakukan transformasi kelembagaan perguruan tinggi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala menjadi Institut Teknologi dan Sains Mandala.

Respons ini sekaligus sebagai bentuk implementasi visi STIE Mandala itu sendiri. “Yakni, menjadi perguruan tinggi terkemuka bidang ekonomi dan bisnis berbasis teknologi informasi berdaya saing nasional dan internasional,” ungkap Ketua STIE Mandala Dr Suwignyo Widagdo SE MM MP.

Mobile_AP_Rectangle 2

Suwignyo menjelaskan bahwa kerja sama internasional yang saat ini terus diperkuat sebenarnya sudah dimulai pada tahun 2012, melalui program joint degree dengan Rajamanggala University of Technology Thanyaburi (RMUTT) Thailand. “Sampai saat ini MoU sudah ditandatangani dengan 17 perguruan tinggi internasional di beberapa negara, antara lain Tiongkok, Malaysia, Korea, Thailand, Philipina, Timor Leste, Brunei Darussalam, Australia, India, Kamboja, Taiwan, dan Belanda,” lanjutnya.

Selain itu, sebagai implementasi tridarma perguruan tinggi sekaligus kontribusi kepada pemerintah daerah, STIE Mandala siap melaksanakan program pengabdian melalui kegiatan pendampingan bidang literasi digital dan akuntansi pemerintahan desa. Program ini sekaligus merespons program Bupati Jember Hendy Siswanto, utamanya pada bidang literasi digital, Jember Satu Data, dan perlunya ketertiban administrasi keuangan di desa.

Dalam audiensi yang dilakukan antara Hendy dan jajaran pimpinan STIE Mandala, dua topik diskusi tersebut menjadi perhatian. Hendy berharap STIE Mandala sebagai perguruan tinggi ekonomi yang akan bertransformasi menjadi institut bidang teknologi dan sains mampu menjawab tantangan itu. “STIE Mandala akan segera merumuskan konsep dan bentuk kontribusi yang akan diberikan kepada Pemkab Jember,” paparnya.

Selain itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga sangat mendukung pengembangan SDM di Kabupaten Banyuwangi pada seluruh jenjang pendidikan. Bahkan, untuk menjaga kesinambungan pembangunan akselerasi peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi atensi.

Dalam audiensi yang dilakukan dengan pimpinan STIE Mandala, disampaikan bahwa Ipuk memberi apresiasi atas kinerja dan tata kelola di STIE Mandala, utamanya bidang tridarma perguruan tinggi. Harapannya, STIE Mandala juga bisa lebih kontributif terhadap pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Banyuwangi. “Rintisan kerja sama yang dibahas dalam audiensi akan segera ditindaklanjuti,” imbuh Ipuk.

Terpisah, anggota Komisi X DPR RI H Muhamad Nur Purnamasidi menyatakan apa yang diikhtiarkan adalah dalam kerangka membantu para mahasiswa untuk lebih fokus belajar dan berprestasi dengan kompetensi yang lebih baik. “Mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu dan cakap dalam bidang keilmuan yang ditekuni. Hal itu yang menjadi spiritnya, tidak sekadar berkutat pada output, tetapi juga outcome,” tegasnya.

Sebab, ke depan menyambut Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045 sangat penting untuk lulusan mahasiswa sekarang menguasai berbagai bidang lintas disiplin ilmu. “Semoga ke depan Kampus Mandala menjadi ikon sebagai kampus berprestasi di kancah nasional dan internasional. Semangat entrepreneur juga harus menjadi pijakan, jangan terpaku menggantungkan harapan untuk menjadi ASN atau PNS,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Dinamika global saat ini direspons dengan cepat oleh STIE Mandala dengan melakukan langkah konkret. Yaitu memperkuat kerja sama internasional dan melakukan transformasi kelembagaan perguruan tinggi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala menjadi Institut Teknologi dan Sains Mandala.

Respons ini sekaligus sebagai bentuk implementasi visi STIE Mandala itu sendiri. “Yakni, menjadi perguruan tinggi terkemuka bidang ekonomi dan bisnis berbasis teknologi informasi berdaya saing nasional dan internasional,” ungkap Ketua STIE Mandala Dr Suwignyo Widagdo SE MM MP.

Suwignyo menjelaskan bahwa kerja sama internasional yang saat ini terus diperkuat sebenarnya sudah dimulai pada tahun 2012, melalui program joint degree dengan Rajamanggala University of Technology Thanyaburi (RMUTT) Thailand. “Sampai saat ini MoU sudah ditandatangani dengan 17 perguruan tinggi internasional di beberapa negara, antara lain Tiongkok, Malaysia, Korea, Thailand, Philipina, Timor Leste, Brunei Darussalam, Australia, India, Kamboja, Taiwan, dan Belanda,” lanjutnya.

Selain itu, sebagai implementasi tridarma perguruan tinggi sekaligus kontribusi kepada pemerintah daerah, STIE Mandala siap melaksanakan program pengabdian melalui kegiatan pendampingan bidang literasi digital dan akuntansi pemerintahan desa. Program ini sekaligus merespons program Bupati Jember Hendy Siswanto, utamanya pada bidang literasi digital, Jember Satu Data, dan perlunya ketertiban administrasi keuangan di desa.

Dalam audiensi yang dilakukan antara Hendy dan jajaran pimpinan STIE Mandala, dua topik diskusi tersebut menjadi perhatian. Hendy berharap STIE Mandala sebagai perguruan tinggi ekonomi yang akan bertransformasi menjadi institut bidang teknologi dan sains mampu menjawab tantangan itu. “STIE Mandala akan segera merumuskan konsep dan bentuk kontribusi yang akan diberikan kepada Pemkab Jember,” paparnya.

Selain itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga sangat mendukung pengembangan SDM di Kabupaten Banyuwangi pada seluruh jenjang pendidikan. Bahkan, untuk menjaga kesinambungan pembangunan akselerasi peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi atensi.

Dalam audiensi yang dilakukan dengan pimpinan STIE Mandala, disampaikan bahwa Ipuk memberi apresiasi atas kinerja dan tata kelola di STIE Mandala, utamanya bidang tridarma perguruan tinggi. Harapannya, STIE Mandala juga bisa lebih kontributif terhadap pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Banyuwangi. “Rintisan kerja sama yang dibahas dalam audiensi akan segera ditindaklanjuti,” imbuh Ipuk.

Terpisah, anggota Komisi X DPR RI H Muhamad Nur Purnamasidi menyatakan apa yang diikhtiarkan adalah dalam kerangka membantu para mahasiswa untuk lebih fokus belajar dan berprestasi dengan kompetensi yang lebih baik. “Mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu dan cakap dalam bidang keilmuan yang ditekuni. Hal itu yang menjadi spiritnya, tidak sekadar berkutat pada output, tetapi juga outcome,” tegasnya.

Sebab, ke depan menyambut Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045 sangat penting untuk lulusan mahasiswa sekarang menguasai berbagai bidang lintas disiplin ilmu. “Semoga ke depan Kampus Mandala menjadi ikon sebagai kampus berprestasi di kancah nasional dan internasional. Semangat entrepreneur juga harus menjadi pijakan, jangan terpaku menggantungkan harapan untuk menjadi ASN atau PNS,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Dinamika global saat ini direspons dengan cepat oleh STIE Mandala dengan melakukan langkah konkret. Yaitu memperkuat kerja sama internasional dan melakukan transformasi kelembagaan perguruan tinggi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala menjadi Institut Teknologi dan Sains Mandala.

Respons ini sekaligus sebagai bentuk implementasi visi STIE Mandala itu sendiri. “Yakni, menjadi perguruan tinggi terkemuka bidang ekonomi dan bisnis berbasis teknologi informasi berdaya saing nasional dan internasional,” ungkap Ketua STIE Mandala Dr Suwignyo Widagdo SE MM MP.

Suwignyo menjelaskan bahwa kerja sama internasional yang saat ini terus diperkuat sebenarnya sudah dimulai pada tahun 2012, melalui program joint degree dengan Rajamanggala University of Technology Thanyaburi (RMUTT) Thailand. “Sampai saat ini MoU sudah ditandatangani dengan 17 perguruan tinggi internasional di beberapa negara, antara lain Tiongkok, Malaysia, Korea, Thailand, Philipina, Timor Leste, Brunei Darussalam, Australia, India, Kamboja, Taiwan, dan Belanda,” lanjutnya.

Selain itu, sebagai implementasi tridarma perguruan tinggi sekaligus kontribusi kepada pemerintah daerah, STIE Mandala siap melaksanakan program pengabdian melalui kegiatan pendampingan bidang literasi digital dan akuntansi pemerintahan desa. Program ini sekaligus merespons program Bupati Jember Hendy Siswanto, utamanya pada bidang literasi digital, Jember Satu Data, dan perlunya ketertiban administrasi keuangan di desa.

Dalam audiensi yang dilakukan antara Hendy dan jajaran pimpinan STIE Mandala, dua topik diskusi tersebut menjadi perhatian. Hendy berharap STIE Mandala sebagai perguruan tinggi ekonomi yang akan bertransformasi menjadi institut bidang teknologi dan sains mampu menjawab tantangan itu. “STIE Mandala akan segera merumuskan konsep dan bentuk kontribusi yang akan diberikan kepada Pemkab Jember,” paparnya.

Selain itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga sangat mendukung pengembangan SDM di Kabupaten Banyuwangi pada seluruh jenjang pendidikan. Bahkan, untuk menjaga kesinambungan pembangunan akselerasi peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi atensi.

Dalam audiensi yang dilakukan dengan pimpinan STIE Mandala, disampaikan bahwa Ipuk memberi apresiasi atas kinerja dan tata kelola di STIE Mandala, utamanya bidang tridarma perguruan tinggi. Harapannya, STIE Mandala juga bisa lebih kontributif terhadap pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Banyuwangi. “Rintisan kerja sama yang dibahas dalam audiensi akan segera ditindaklanjuti,” imbuh Ipuk.

Terpisah, anggota Komisi X DPR RI H Muhamad Nur Purnamasidi menyatakan apa yang diikhtiarkan adalah dalam kerangka membantu para mahasiswa untuk lebih fokus belajar dan berprestasi dengan kompetensi yang lebih baik. “Mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu dan cakap dalam bidang keilmuan yang ditekuni. Hal itu yang menjadi spiritnya, tidak sekadar berkutat pada output, tetapi juga outcome,” tegasnya.

Sebab, ke depan menyambut Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045 sangat penting untuk lulusan mahasiswa sekarang menguasai berbagai bidang lintas disiplin ilmu. “Semoga ke depan Kampus Mandala menjadi ikon sebagai kampus berprestasi di kancah nasional dan internasional. Semangat entrepreneur juga harus menjadi pijakan, jangan terpaku menggantungkan harapan untuk menjadi ASN atau PNS,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca