Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, Radar Ijen – Ratusan siswa dan guru SMAN 1 Tenggarang berbondong-bondong ke SMPN 2 Tenggarang. Mereka ikut vaksin dosis dua yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Puskesmas Tenggarang. Vaksinasi dilakukan bersama dengan masyarakat umum dan ratusan siswa SMPN 2 Tenggarang.
Kepala SMAN 1 Tenggarang Drs Bambang Subiantoro menyatakan pihaknya memang aktif mendorong siswa dan guru serta karyawan untuk ikut vaksinasi. Total Jumlah siswa SMAN 1013 ada 400 siswa yang belum mengikuti vaksinasi. sementara itu 2 dari 63 guru tidak vaksin dikarenakan alergi bahan kimia dan 2 guru lainnya ibu menyusui. 2 dari 24 karyawan juga belum vaksin karena takut jarum suntik.
“Jumlah siswa SMAN 1 Tenggarang total ada 1.013 ditambah 63 guru dan 24 karyawan, sebagian besar sudah vaksin. Masih 400 yang akan vaksin.” kata Drs Bambang Subiantoro.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dorongan itu, sambungnya, ditindaklanjuti guru, siswa dan karyawan Mereka berbondng-bondng ke SMPN 2 Tenggarang Jumat (15/10). “Ada ratusan yang Jumat pagi ini vaksinasi di SMPN 2 Tenggarang. Mereka mendapatkam sertifikat resmi setelah vaksinasi,” ungkap mantan kepala SMAN 1 Bondowoso tersebut.
Dia menjelaskan, bahwa vaksinasi itu juga dakam rangka mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu digelar pembelajaran tatap muka (PTM) full. “Ini juga dalam rangka persiapan PTM jika sewakt-waktu dijalankan kita sudah siap,” imbuhnya.
Ika Wijayanti SE, waka Humas SMAN 1 Tenggarang menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong semua siswa, guru dan karyawan untuk vaksinasi. “Kami minta semuanya sdah vaksin COVID-19. Vaksin ini halal, dan sungguh berguna untuk memunculkan antibody untuk melawan COVID-19,” terangnya. (ika/aro)
- Advertisement -
BONDOWOSO, Radar Ijen – Ratusan siswa dan guru SMAN 1 Tenggarang berbondong-bondong ke SMPN 2 Tenggarang. Mereka ikut vaksin dosis dua yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Puskesmas Tenggarang. Vaksinasi dilakukan bersama dengan masyarakat umum dan ratusan siswa SMPN 2 Tenggarang.
Kepala SMAN 1 Tenggarang Drs Bambang Subiantoro menyatakan pihaknya memang aktif mendorong siswa dan guru serta karyawan untuk ikut vaksinasi. Total Jumlah siswa SMAN 1013 ada 400 siswa yang belum mengikuti vaksinasi. sementara itu 2 dari 63 guru tidak vaksin dikarenakan alergi bahan kimia dan 2 guru lainnya ibu menyusui. 2 dari 24 karyawan juga belum vaksin karena takut jarum suntik.
“Jumlah siswa SMAN 1 Tenggarang total ada 1.013 ditambah 63 guru dan 24 karyawan, sebagian besar sudah vaksin. Masih 400 yang akan vaksin.” kata Drs Bambang Subiantoro.
Dorongan itu, sambungnya, ditindaklanjuti guru, siswa dan karyawan Mereka berbondng-bondng ke SMPN 2 Tenggarang Jumat (15/10). “Ada ratusan yang Jumat pagi ini vaksinasi di SMPN 2 Tenggarang. Mereka mendapatkam sertifikat resmi setelah vaksinasi,” ungkap mantan kepala SMAN 1 Bondowoso tersebut.
Dia menjelaskan, bahwa vaksinasi itu juga dakam rangka mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu digelar pembelajaran tatap muka (PTM) full. “Ini juga dalam rangka persiapan PTM jika sewakt-waktu dijalankan kita sudah siap,” imbuhnya.
Ika Wijayanti SE, waka Humas SMAN 1 Tenggarang menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong semua siswa, guru dan karyawan untuk vaksinasi. “Kami minta semuanya sdah vaksin COVID-19. Vaksin ini halal, dan sungguh berguna untuk memunculkan antibody untuk melawan COVID-19,” terangnya. (ika/aro)
BONDOWOSO, Radar Ijen – Ratusan siswa dan guru SMAN 1 Tenggarang berbondong-bondong ke SMPN 2 Tenggarang. Mereka ikut vaksin dosis dua yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Puskesmas Tenggarang. Vaksinasi dilakukan bersama dengan masyarakat umum dan ratusan siswa SMPN 2 Tenggarang.
Kepala SMAN 1 Tenggarang Drs Bambang Subiantoro menyatakan pihaknya memang aktif mendorong siswa dan guru serta karyawan untuk ikut vaksinasi. Total Jumlah siswa SMAN 1013 ada 400 siswa yang belum mengikuti vaksinasi. sementara itu 2 dari 63 guru tidak vaksin dikarenakan alergi bahan kimia dan 2 guru lainnya ibu menyusui. 2 dari 24 karyawan juga belum vaksin karena takut jarum suntik.
“Jumlah siswa SMAN 1 Tenggarang total ada 1.013 ditambah 63 guru dan 24 karyawan, sebagian besar sudah vaksin. Masih 400 yang akan vaksin.” kata Drs Bambang Subiantoro.
Dorongan itu, sambungnya, ditindaklanjuti guru, siswa dan karyawan Mereka berbondng-bondng ke SMPN 2 Tenggarang Jumat (15/10). “Ada ratusan yang Jumat pagi ini vaksinasi di SMPN 2 Tenggarang. Mereka mendapatkam sertifikat resmi setelah vaksinasi,” ungkap mantan kepala SMAN 1 Bondowoso tersebut.
Dia menjelaskan, bahwa vaksinasi itu juga dakam rangka mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu digelar pembelajaran tatap muka (PTM) full. “Ini juga dalam rangka persiapan PTM jika sewakt-waktu dijalankan kita sudah siap,” imbuhnya.
Ika Wijayanti SE, waka Humas SMAN 1 Tenggarang menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong semua siswa, guru dan karyawan untuk vaksinasi. “Kami minta semuanya sdah vaksin COVID-19. Vaksin ini halal, dan sungguh berguna untuk memunculkan antibody untuk melawan COVID-19,” terangnya. (ika/aro)
