GEBANG, RADARJEMBER.ID – Pandemi tak menghalangi siswa MAN 2 Jember meraih prestasi di berbagai ajang kompetisi. Bahkan, madrasah yang berada di bilangan Jalan Manggar, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang ini, terus menggenjot prestasi siswanya. Hasilnya memuaskan. Para siswa banyak yang meraih prestasi dalam kejuaraan di berbagai tingkat. Setidaknya tiga kejuaraan yang berhasil diraih MAN 2 Jember, yaitu kejuaraan silat, tartil, dan pidato bahasa Indonesia.
Fikhola Hima Noorkamila, siswa kelas XI IPA 1, menjadi salah satu pelajar yang berhasil meraih prestasi. Dia menjadi juara dua lomba pidato bahasa Indonesia pada event UKIM Islamic Festival 2021. Lomba ini diadakan secara virtual melalui video dan diunggah di feed Instagram. “Tahu lomba ini dari kakak kelas. Lalu, mendaftar 21 Agustus. Awalnya ragu, tapi ingin mencoba tantangan baru. Ya sudah, ikut lomba,” ungkap Fikhola, kemarin (14/10).
Banyak persiapan yang dilakukannya sebelum mengunggah video. Di antaranya dengan berlatih rutin saban hari. Butuh kesabaran dan perjuangan menjaga konsistensi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Cara inilah yang mengantarkan Fikhola lolos pada lomba pidato bahasa Indonesia.
“Semua ini berkat doa para guru dan teman-teman. Terutama berkat doa ibu yang selalu memberi motivasi dan semangat,” tuturnya. Fikhola berharap, ke depan dia bisa terus meningkatkan prestasi dalam berbagai bidang dan bisa mengharumkan nama sekolah.
Siswa berprestasi lain adalah Anisa Putri Ramadaniya. Siswi kelas XI Agama 2 ini kembali berhasil meraih prestasi pada bidang tartil yang diadakan oleh UKIM Islamic Festival 2021 secara daring. Pemenang diumumkan pada 10 September 2021. Dia berhasil juara tiga.
Gadis yang karip disapa Daniya ini mengetahui adanya lomba tersebut dari rekannya. Sehari sebelum hari terakhir pengumpulan karya. Motivasi Daniya mengikuti lomba ini tak lain ialah untuk mencari pengalaman. “Juga ingin berlomba-lomba dalam kebaikan, melatih diri, sekaligus mengasah kemampuan yang sudah saya punya,” ucapnya.
Daniya mempersiapkan diri hanya dalam waktu semalam. Yaitu dengan membaca surat-surat yang sudah ditentukan. Keesokannya ia merekam dirinya saat mengaji, lalu mengirimkan video tersebut di Google Form yang sudah disediakan oleh panitia lomba. Dia berharap, ke depan semakin banyak teman-temannya yang terinspirasi, lalu bisa bersama-sama berlomba-lomba dalam kebaikan.
Siswa terakhir adalah Rossa Liana Pujiyanti. Dari nama panggilannya, Rosa, orang tak akan menyangka kalau dia jago silat. Apalagi, raut wajahnya lembut dan pembawaannya pun kalem. Namun ternyata, siswa kelas X Agama 2 ini berhasil memenangkan kejuaraan pencak silat yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember pada 8 September lalu.
Awalnya, Rosa mendapatkan informasi lomba tersebut dari pelatihnya, sekitar tiga bulan sebelum pertandingan. Rosa mengikuti lomba tersebut karena ingin mewakili di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2022 mendatang. Persiapan yang dilakukan sebelum lomba hanyalah konsisten berlatih setiap hari untuk menyiapkan fisik, gerakan, kekompakan, dan kekuatan.
Saat perlombaan berlangsung, Rosa harus berjuang sekuat tenaga untuk menghadapi lawannya. Setelah itu, prosesnya berjalan dengan lancar tanpa ada kendala hingga akhirnya Rosa bisa memenangkan lomba.
Meraih kejuaraan merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi Rosa. Dia bersyukur atas hasil perjuangannya tersebut. Terlebih, dia bisa mengharumkan nama madrasah tempatnya menimba ilmu. Dia pun berharap, nanti pada event Porprov dirinya bisa menjadi juara atau tampil lebih baik. “Juga lebih semangat lagi, lebih kompak, dan lebih termotivasi untuk event-event berikutnya,” ujarnya. (ani/c2/rus)