JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pandemi Covid-19 tidak membuat siswa SMK Negeri 7 Jember berhenti berkreasi untuk mendapatkan prestasi. Dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Wilayah Kerja 2, salah satu siswanya berhasil menyabet juara tiga di bidang lomba motorcycle repair and maintenance.
Dalam lomba bidang perbaikan dan perawatan sepeda motor tersebut, SMKN 7 Jember meraih juara 3 dari 21 peserta dengan nilai keseluruhan 658. Sementara itu, juara 2 berasal dari SMKN Muhammadiyah 2 Genteng dengan nilai 698, dan juara pertama dari SMK Ahmad Yani Probolinggo dengan nilai 785.
Capaian juara tiga itu menjadikan SMKN 7 Jember sebagai satu-satunya SMK dari Jember yang mewakili Wilayah Kerja 2 Jawa Timur untuk menuju LKS tingkat Jatim. Sementara itu, Wilayah Kerja 2 Jatim meliputi sembilan daerah. Yakni, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Lumajang.
Kepala SMKN 7 Jember Rahmah Hidana SPd MSi sangat bersyukur lantaran siswa SMKN 7 Jember mampu mempersembahkan prestasi di tengah pandemi. Dia mengaku, dalam proses pembelajaran di saat korona seperti ini, semangat siswa itu jauh lebih penting. Sehingga bila semangat, mereka akan terus berkreasi dan akhirnya bisa berprestasi.
Lomba motorcycle repair and maintenance tersebut diikuti oleh Dio Alif Oktafianto, siswa jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), dan dibimbing Aris Wijaya sekaligus sebagai Kepala Program Keahlian (Kaprogli) TBSM. Capaian tersebut membuktikan bahwa SMKN 7 Jember mampu menjadi wakil Jember menuju LKS tingkat Jatim seperti 2020 lalu. Tahun lalu, SMKN 7 Jember berhasil menyabet juara 1 bidang motorcycle repair and maintenance tingkat Wilker 2 di Jatim.
Berbicara jurusan TBSM, di SMKN 7 Jember juga terdapat Teaching Factory (Tefa) bengkel sepeda motor. “Kami juga ada Tefa bengkel sepeda motor yang memiliki standar bengkel motor resmi,” paparnya.
Dia berharap, dengan adanya siswa SMKN 7 Jember yang mampu juara LKS Wilker 2 di Jatim tersebut, mampu membuat siswa lain lebih bersemangat. Sekolah yang berada di Kecamatan Sumberbaru itu juga masih membuka kegiatan siswa untuk pratek di sekolah. Namun, tetap dengan jumlah yang dibatasi, protokol kesehatan, serta diatur sedemikian rupa.
Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti