22.4 C
Jember
Tuesday, 6 June 2023

Solusi Penyediaan Air di Desa Mulyorejo dengan Bank Air

Bank Air sebagai Solusi Penyediaan Air Mudah Akses untuk Masyarakat di Dusun Batu Ampar Desa Mulyorejo

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Politeknik Negeri Jember (POLIJE) merupakan salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur yang menaungi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. POLIJE setiap tahun ikut memberikan sumbangsihnya pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pada tahun 2022, terdapat 27 proposal dari POLIJE yang berhasil lolos tahap pendanaan PKM Dikti Vokasi. Salah satunya yaitu Tim BANKAIR yang mengikuti PKM dengan skema PM (Pengabdian Masyarakat).

Tim yang beranggotakan lima mahasiswa tersebut merupakan gabungan dari beberapa program studi di Jurusan di Politeknik Negeri jember. Mahasiswa tersebut bernama Hilmy Tri saputra, Putri Muzdalifah, Syarif Hidayatullah, dan Nyoman Dwi Saputra dari program studi Teknik Energi Terbarukan (TET), serta Novita Anggraini dari program studi Teknologi Rekayasa Tanaman Pangan (TRP) yang dibimbing langsung oleh Ibu Zeni Ulm, SST.,M.Eng.

Bank air yang dibangun dengan bantuan mitra desa

Program pengabdian masyarakat yang di terapkan pada desa mulyorejo adalah pembangunan Bank Air. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalah yang ada pada desa mulyorejo dusun Batu ampar yang sebagian besar rumah maupun perkebunan milik warga di Dusun Batu Ampar saat ini masih kesulitan dalam penampungan air terutama saat musim kemarau. Hal tersebut dikarenakan sulitnya akses sumber mata air ke permukiman warga Dusun Batu Ampar.

Mobile_AP_Rectangle 2

Salah satu usaha yang dilakukan warga selama ini adalah memanfaatkan selang yang disalurkan langsung kepenampungan kecil ukuran 2m x 1m x 1m namun hal tersebut tidak efisien karena aktivitas warga hanya dilakukan pada siang hari dengan kata lain jika malam hari air akan terbuang sia sia dan kapasitas debit air yang dihasilkan belum mampu dialirkan keseluruh rumah warga. Dampak dari keadaan tersebut membuat banyak warga Dusun Batu Ampar RT 04/RW 17 harus mengambil air dari sumber maupun rumah warga yang masih dapat dijangkau oleh sumber air, sehingga warga naik turun setiap hari hanya untuk mendapatkan air.

Penyerahan bank air terhadap warga desa

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM PM) mengajukan pengabdian berupa pembangunan Bank air. Konsep dari Bank Air yang diajukan yaitu membuat bendungan 2m x 4,5m x 1,5m di sumber air yang telah disurvei oleh tim. Air dari bendungan dialirkan menggunakan pipa dan selang sepanjang 620m dengan bantuan tekanan dari pompa air 12V bertenaga panel surya 40Wp ke titik tampungan air 6m x 5m x 1,5m yang ditempatkan dekat permukiman warga.

Bank air dapat menjadi solusi bagi masyarakat dusun Batu Ampar 04/RW 17 yang kesulitan untuk mengakses kebutuhan air, nantinya masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air bersih dari sumber air tanah yang dialirkan dengan sistem perpipaan ke titik dekat rumah masyarakat dengan jarak yang lebih dekat serta akses yang mudah. Maka dari itu, masyarakat mendukung akan ketersediaan air bersih mudah diakses bagi masyarakat yang sangat penting mengingat akan kebutuhan utama masyarakat dan membantu pengairan untuk perkebunan sekitar dengan memanfaatkan sumber daya alam.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Politeknik Negeri Jember (POLIJE) merupakan salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur yang menaungi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. POLIJE setiap tahun ikut memberikan sumbangsihnya pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pada tahun 2022, terdapat 27 proposal dari POLIJE yang berhasil lolos tahap pendanaan PKM Dikti Vokasi. Salah satunya yaitu Tim BANKAIR yang mengikuti PKM dengan skema PM (Pengabdian Masyarakat).

Tim yang beranggotakan lima mahasiswa tersebut merupakan gabungan dari beberapa program studi di Jurusan di Politeknik Negeri jember. Mahasiswa tersebut bernama Hilmy Tri saputra, Putri Muzdalifah, Syarif Hidayatullah, dan Nyoman Dwi Saputra dari program studi Teknik Energi Terbarukan (TET), serta Novita Anggraini dari program studi Teknologi Rekayasa Tanaman Pangan (TRP) yang dibimbing langsung oleh Ibu Zeni Ulm, SST.,M.Eng.

Bank air yang dibangun dengan bantuan mitra desa

Program pengabdian masyarakat yang di terapkan pada desa mulyorejo adalah pembangunan Bank Air. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalah yang ada pada desa mulyorejo dusun Batu ampar yang sebagian besar rumah maupun perkebunan milik warga di Dusun Batu Ampar saat ini masih kesulitan dalam penampungan air terutama saat musim kemarau. Hal tersebut dikarenakan sulitnya akses sumber mata air ke permukiman warga Dusun Batu Ampar.

Salah satu usaha yang dilakukan warga selama ini adalah memanfaatkan selang yang disalurkan langsung kepenampungan kecil ukuran 2m x 1m x 1m namun hal tersebut tidak efisien karena aktivitas warga hanya dilakukan pada siang hari dengan kata lain jika malam hari air akan terbuang sia sia dan kapasitas debit air yang dihasilkan belum mampu dialirkan keseluruh rumah warga. Dampak dari keadaan tersebut membuat banyak warga Dusun Batu Ampar RT 04/RW 17 harus mengambil air dari sumber maupun rumah warga yang masih dapat dijangkau oleh sumber air, sehingga warga naik turun setiap hari hanya untuk mendapatkan air.

Penyerahan bank air terhadap warga desa

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM PM) mengajukan pengabdian berupa pembangunan Bank air. Konsep dari Bank Air yang diajukan yaitu membuat bendungan 2m x 4,5m x 1,5m di sumber air yang telah disurvei oleh tim. Air dari bendungan dialirkan menggunakan pipa dan selang sepanjang 620m dengan bantuan tekanan dari pompa air 12V bertenaga panel surya 40Wp ke titik tampungan air 6m x 5m x 1,5m yang ditempatkan dekat permukiman warga.

Bank air dapat menjadi solusi bagi masyarakat dusun Batu Ampar 04/RW 17 yang kesulitan untuk mengakses kebutuhan air, nantinya masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air bersih dari sumber air tanah yang dialirkan dengan sistem perpipaan ke titik dekat rumah masyarakat dengan jarak yang lebih dekat serta akses yang mudah. Maka dari itu, masyarakat mendukung akan ketersediaan air bersih mudah diakses bagi masyarakat yang sangat penting mengingat akan kebutuhan utama masyarakat dan membantu pengairan untuk perkebunan sekitar dengan memanfaatkan sumber daya alam.

JEMBER, RADARJEMBER.ID- Politeknik Negeri Jember (POLIJE) merupakan salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur yang menaungi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. POLIJE setiap tahun ikut memberikan sumbangsihnya pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pada tahun 2022, terdapat 27 proposal dari POLIJE yang berhasil lolos tahap pendanaan PKM Dikti Vokasi. Salah satunya yaitu Tim BANKAIR yang mengikuti PKM dengan skema PM (Pengabdian Masyarakat).

Tim yang beranggotakan lima mahasiswa tersebut merupakan gabungan dari beberapa program studi di Jurusan di Politeknik Negeri jember. Mahasiswa tersebut bernama Hilmy Tri saputra, Putri Muzdalifah, Syarif Hidayatullah, dan Nyoman Dwi Saputra dari program studi Teknik Energi Terbarukan (TET), serta Novita Anggraini dari program studi Teknologi Rekayasa Tanaman Pangan (TRP) yang dibimbing langsung oleh Ibu Zeni Ulm, SST.,M.Eng.

Bank air yang dibangun dengan bantuan mitra desa

Program pengabdian masyarakat yang di terapkan pada desa mulyorejo adalah pembangunan Bank Air. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalah yang ada pada desa mulyorejo dusun Batu ampar yang sebagian besar rumah maupun perkebunan milik warga di Dusun Batu Ampar saat ini masih kesulitan dalam penampungan air terutama saat musim kemarau. Hal tersebut dikarenakan sulitnya akses sumber mata air ke permukiman warga Dusun Batu Ampar.

Salah satu usaha yang dilakukan warga selama ini adalah memanfaatkan selang yang disalurkan langsung kepenampungan kecil ukuran 2m x 1m x 1m namun hal tersebut tidak efisien karena aktivitas warga hanya dilakukan pada siang hari dengan kata lain jika malam hari air akan terbuang sia sia dan kapasitas debit air yang dihasilkan belum mampu dialirkan keseluruh rumah warga. Dampak dari keadaan tersebut membuat banyak warga Dusun Batu Ampar RT 04/RW 17 harus mengambil air dari sumber maupun rumah warga yang masih dapat dijangkau oleh sumber air, sehingga warga naik turun setiap hari hanya untuk mendapatkan air.

Penyerahan bank air terhadap warga desa

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM PM) mengajukan pengabdian berupa pembangunan Bank air. Konsep dari Bank Air yang diajukan yaitu membuat bendungan 2m x 4,5m x 1,5m di sumber air yang telah disurvei oleh tim. Air dari bendungan dialirkan menggunakan pipa dan selang sepanjang 620m dengan bantuan tekanan dari pompa air 12V bertenaga panel surya 40Wp ke titik tampungan air 6m x 5m x 1,5m yang ditempatkan dekat permukiman warga.

Bank air dapat menjadi solusi bagi masyarakat dusun Batu Ampar 04/RW 17 yang kesulitan untuk mengakses kebutuhan air, nantinya masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air bersih dari sumber air tanah yang dialirkan dengan sistem perpipaan ke titik dekat rumah masyarakat dengan jarak yang lebih dekat serta akses yang mudah. Maka dari itu, masyarakat mendukung akan ketersediaan air bersih mudah diakses bagi masyarakat yang sangat penting mengingat akan kebutuhan utama masyarakat dan membantu pengairan untuk perkebunan sekitar dengan memanfaatkan sumber daya alam.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca