LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Inovasi terus ditunjukkan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 18 Malang. Jumat (14/01) BNI Wilayah 18 Malang memberikan bantuan satu unit robot medis kepada Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.
Robot ini dinamakan Robot Ronaldo atau Robot Nangkal Covid Omicron. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BNI terhadap kelancaran penanganan pasien Covid-19 sekaligus mengurangi kontak langsung antara tenaga medis dengan pasien.
Pemimpin BNI Kanwil 18 Malang Beby Lolita Indriani mengungkapkan, bantuan ini berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) BNI. “Semenjak kita didera badai Covid-19 ini maka Direksi BNI memutuskan bahwa sebagian CSR yang kami berikan adalah dalam bentuk peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan pasien Covid-19,” terangnya.
Diawali dari masker, baju hazmat dan ambulans, muncullah inovasi baru yaitu Robot Covid-19 sesuai dengan kebutuhan saat ini. Bantuan CSR robot ini adalah yang pertama kali untuk RS Bhayangkara Lumajang.
Robot Ronaldo adalah hasil kerja sama dengan PENS (POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA) yang berfungsi membawa makanan, obat, interaksi langsung hingga konsultasi antara pasien dengan tenaga medis. Robot ini dilengkapi kamera dan screen yang dipasang di badan robot.
“Terima kasih kepada Polda Jawa Timur, khususnya Rumah Sakit Bhayangkara yang sudah mempercayakan BNI sebagai mitra. Harapannya, apa yang kami berikan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kami sehingga pandemi tahun 2022 dapat menurun. Terlebih dengan adanya Robot Ronaldo ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah pekerjaan serta pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada masyarakat,” ujar Beby.
“Ke depannya, hubungan yang sudah terjalin dengan baik selama ini dengan RS Bhayangkara akan lebih meningkat. Sebab, BNI selalu siap memberikan pelayanan terbaik dengan inovasinya. Memang, biaya pembuatan satu unit robot ini cukup mahal. Namun, nilai kebermanfaatannya jauh lebih besar. Kalau dilihat dari wujudnya memang harganya lebih mahal dari pada ambulans. Tetapi, dilihat dari perawatan ini lebih hemat. Apalagi ini juga bagian dari inovasi yang akan kami tingkatkan lagi supaya ke depan lebih canggih lagi,” tambah Beby lagi.
Kepala RS Bhayangkara Lumajang AKBP dr Ananingati Sp OG sangat berterima kasih kepada BNI Kanwil 18 Malang. Sebab, bantuan robot ini sangat memudahkan pelayanan terhadap masyarakat. “Alhamdulillah, cita-cita kami akhirnya terwujud melalui bantuan dari BNI Kanwil 18 Malang,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jawa Timur Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mengapresiasi inovasi ini. Menurutnya, inovasi ini sangat tepat. Sebab, saat awal Covid-19, jumlah alat pelindung diri (APD) sangat minim. Padahal, APD tersebut bisa melindungi dari penularan penyakit.
“Dengan adanya robot, fungsi-fungsi itu akan dikurangi. Saya melihat robot ini lebih komunikatif. Bisa mengobrol dengan pasien dan menanyakan kondisinya sehingga pasien merasa ditemani. Saat pertama covid, mencari APD sangat sulit,” ujarnya.
Harapannya, robot ini bisa digunakan dalam segala fungsi bagi pasien di bawah penanganan isolasi. Tidak hanya covid saja, tetapi bisa juga penyakit menular lainnya yang membutuhkan penananganan lebih intens,” harapnya.
Reporter: M Sidkin Ali
Fotografer: M Sidkin Ali
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti