PUJER, Radar Ijen – Perubahan zaman dan berkemajuan berbasis digitalisasi memiliki pengaruh yang besar terhadap pola sikap dan perilaku manusia. Mengontrol perubahan tersebut, pendidikan agama dan karakter menjadi salah satu solusi yang harus ditekuni. Sehingga, menjadi manusia sukses dunia dan akhirat tetap menjadi cita-cita sejati.
Hal tersebut yang saat ini dilakukan oleh SMAN 1 Pujer Bondowoso dengan membangun kultur yang bernuansa agamis untuk membentuk fondasi kokoh bagi para siswanya. Fondasi agama tersebut tak lain agar menjadi bekal siswa agar mampu beradaptasi dalam setiap perkembangan zaman. “Saya memperhatikan betul tantangan yang akan dihadapi anak didik saya setelah selesai atau lulus dari sekolah,” terang Kepala SMAN 1 Pujer Drs Rudi Siswo Hariyono MPd, seusai memberikan sambutan pada acara lepas pisah kelas XII tahun ajaran 2021/2022.
Rudi menyampaikan, peserta didik yang dibimbingnya akan dicetak menjadi generasi unggul dan siap menghadapi tantangan zaman. Menurutnya, kesuksesan di dunia akan menjadi jembatan kesuksesan di akhirat. “Dengan arti kesuksesan yang diperuntukkan pada kebaikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, SMA Negeri 1 Pujer memiliki visi “Smaper Beriman” yaitu SMAN I Pujer BERprestasi dalam ilmu pengetahuan, Inovasi dalam teknologi, MANdiri dalam ekonomi. Juga mempunyai slogan Smaper Mengaji, yaitu mengaji Alquran, mengaji kehidupan, dan mengaji lingkungan.
Kepala sekolah yang menjabat di akhir tahun 2021 tersebut menuturkan, aktivitas yang dibangun oleh lembaga tergambar secara utuh dalam visi sekolah. “Terwujudnya peserta didik yang beriman, berprestasi dalam ilmu pengetahuan, inovasi dalam teknologi, mandiri dalam ekonomi,” ucapnya.
Rudi mengaku menyertakan pembacaan ayat suci Alquran dan salat berjamaah setiap hari. “Satu siswa membaca dengan pelantang suara, siswa yang lain menyimak,” terangnya. Tak hanya itu, Rudi menjadikan jam istirahat untuk melakukan salat sunnah Duha berjamaah. Menurutnya, kegiatan tersebut akan memberikan dampak yang positif terhadap karakter dan kepribadian anak didik. “Siswa dan guru, semuanya salat Duha berjamaah,” paparnya.
Untuk mencapai kesuksesan dunia, SMAN 1 Pujer memupuk kemampuan siswa di bidang pembelajaran umum. Terlebih lagi, SMAN 1 Pujer Bondowoso telah melakukan kerja sama dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS) tentang design grafis dan fotografi. “Harapannya, ini akan menjadi bagian untuk menjadi fasilitas bagi bakat dan minat siswa,” ulasnya. Menurutnya, dua kategori keilmuan, agama dan umum, akan menjadi bekal bagi siswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dikutip dari sambutan yang diberikannya, Drs Rudi menginginkan lulusan sekolah yang dipimpinnya tetap menjaga nilai-nilai agama. Menjaga hubungan baik dengan Tuhan dengan tetap istiqamah menjadi pribadi yang tawadu dan selalu responsif untuk melakukan ibadah salat lima waktu. Tak hanya itu, dirinya mengimbau kepada siswa-siswi SMAN 1 Pujer untuk tetap menjaga pengabdian terhadap kedua orang tua. “Karena dua hubungan kemesraan, terhadap Tuhan dan orang tua, satu-satunya kunci kesejahteraan, sukses dunia dan akhirat,” pungkasnya. (ika/mg5/c2/dwi)