29.7 C
Jember
Thursday, 23 March 2023

Unmuh Jember Akhirnya Miliki Rumah Sakit

Kategori Tipe C dengan Fasilitas 11 Poliklinik

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Universitas Muhammadiyah Jember semakin memperlebar jangkauan kiprahnya. Kali ini di bidang kesehatan dengan hadirnya Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhammadiyah Jember, di Jalan R Wolter Monginsidi nomor 91, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari.

Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi mengutarakan, peresmian RSU itu merupakan wujud kehadiran Unmuh Jember dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Terlebih, launching RSU Unmuh Jember juga terasa spesial karena bertepatan dengan Milad Unmuh Jember yang ke-42 tahun. “Di usia ke-42 ini kami ingin terus maju dan berkiprah di masyarakat. Peresmian rumah sakit ini adalah salah satu bagiannya,” katanya.

RSU Unmuh Jember dibangun tanggal 3 April tahun 2021. Berdiri gedung 3 lantai di atas lahan 6,5 hektare dengan luas bangunan 17,5 meter persegi dan memiliki 101 bed. RSU itu merupakan rumah sakit tipe C, memiliki SDM total 93 orang dengan perincian 63 tenaga medis, 5 paramedis, dan 25 nonmedis. Serta terdapat 11 poliklinik yang siap beroperasi, dan 3 di antaranya tahap penyelesaian.

Mobile_AP_Rectangle 2

Hanafi juga menegaskan komitmen Unmuh Jember yang akan terus bekerja dan bersinergi, termasuk dengan pemerintah daerah. Hal itu sebagaimana tagline yang diusung dalam Milad yang ke-42 ini, yaitu menjalin kolaborasi dan memperkuat sinergi. “Unmuh Jember selalu terbuka, bekerja sama, serta tolong-menolong dengan siapa pun. Insyaallah orang yang tolong-menolong dan memperkuat silaturahmi akan sukses,” katanya.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bangga atas peresmian RSU Unmuh Jember. Menurutnya, RSU itu bukan hanya membantu penyediaan layanan kesehatan, namun juga membantu ketersediaan lapangan kerja, perputaran ekonomi, dan UMKM. “Kami memiliki warga 2,6 juta jiwa dan masih butuh sekitar 3-4 rumah sakit lagi. Alhamdulillah, kehadiran RSU Unmuh Jember ini sangat membantu,” ungkapnya.

Hendy berharap Unmuh Jember bisa terus mengembangkan keberadaan RSU dengan membuka fakultas kedokteran. “Kami di Pemkab Jember siap men-support apa yang menjadi kepentingan dan keperluan Unmuh Jember,” kata Hendy.

Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir mengungkapkan, RSU Unmuh Jember merupakan rumah sakit ke-121 yang dimiliki Persyarikatan Muhammadiyah, dan 363 klinik yang 2 di antaranya dikelola Unmuh Jember, yang juga salah satu dari 73 perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah. “Rumah sakit ini merupakan anugerah besar bagi Jember maupun Muhammadiyah. Insyaallah, berikutnya kita akan bangun RSU di Jayapura, Papua. Rumah sakit ini bukan semata-mata bangunan fisik, namun ada ruh, jiwa, dan spirit di dalamnya. Yakni, ingin menghadirkan dan membuktikan Islam sebagai agama yang membangun peradaban dan berkemajuan,” paparnya. (ika/mau/c2/dwi)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Universitas Muhammadiyah Jember semakin memperlebar jangkauan kiprahnya. Kali ini di bidang kesehatan dengan hadirnya Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhammadiyah Jember, di Jalan R Wolter Monginsidi nomor 91, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari.

Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi mengutarakan, peresmian RSU itu merupakan wujud kehadiran Unmuh Jember dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Terlebih, launching RSU Unmuh Jember juga terasa spesial karena bertepatan dengan Milad Unmuh Jember yang ke-42 tahun. “Di usia ke-42 ini kami ingin terus maju dan berkiprah di masyarakat. Peresmian rumah sakit ini adalah salah satu bagiannya,” katanya.

RSU Unmuh Jember dibangun tanggal 3 April tahun 2021. Berdiri gedung 3 lantai di atas lahan 6,5 hektare dengan luas bangunan 17,5 meter persegi dan memiliki 101 bed. RSU itu merupakan rumah sakit tipe C, memiliki SDM total 93 orang dengan perincian 63 tenaga medis, 5 paramedis, dan 25 nonmedis. Serta terdapat 11 poliklinik yang siap beroperasi, dan 3 di antaranya tahap penyelesaian.

Hanafi juga menegaskan komitmen Unmuh Jember yang akan terus bekerja dan bersinergi, termasuk dengan pemerintah daerah. Hal itu sebagaimana tagline yang diusung dalam Milad yang ke-42 ini, yaitu menjalin kolaborasi dan memperkuat sinergi. “Unmuh Jember selalu terbuka, bekerja sama, serta tolong-menolong dengan siapa pun. Insyaallah orang yang tolong-menolong dan memperkuat silaturahmi akan sukses,” katanya.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bangga atas peresmian RSU Unmuh Jember. Menurutnya, RSU itu bukan hanya membantu penyediaan layanan kesehatan, namun juga membantu ketersediaan lapangan kerja, perputaran ekonomi, dan UMKM. “Kami memiliki warga 2,6 juta jiwa dan masih butuh sekitar 3-4 rumah sakit lagi. Alhamdulillah, kehadiran RSU Unmuh Jember ini sangat membantu,” ungkapnya.

Hendy berharap Unmuh Jember bisa terus mengembangkan keberadaan RSU dengan membuka fakultas kedokteran. “Kami di Pemkab Jember siap men-support apa yang menjadi kepentingan dan keperluan Unmuh Jember,” kata Hendy.

Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir mengungkapkan, RSU Unmuh Jember merupakan rumah sakit ke-121 yang dimiliki Persyarikatan Muhammadiyah, dan 363 klinik yang 2 di antaranya dikelola Unmuh Jember, yang juga salah satu dari 73 perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah. “Rumah sakit ini merupakan anugerah besar bagi Jember maupun Muhammadiyah. Insyaallah, berikutnya kita akan bangun RSU di Jayapura, Papua. Rumah sakit ini bukan semata-mata bangunan fisik, namun ada ruh, jiwa, dan spirit di dalamnya. Yakni, ingin menghadirkan dan membuktikan Islam sebagai agama yang membangun peradaban dan berkemajuan,” paparnya. (ika/mau/c2/dwi)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Universitas Muhammadiyah Jember semakin memperlebar jangkauan kiprahnya. Kali ini di bidang kesehatan dengan hadirnya Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhammadiyah Jember, di Jalan R Wolter Monginsidi nomor 91, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari.

Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi mengutarakan, peresmian RSU itu merupakan wujud kehadiran Unmuh Jember dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Terlebih, launching RSU Unmuh Jember juga terasa spesial karena bertepatan dengan Milad Unmuh Jember yang ke-42 tahun. “Di usia ke-42 ini kami ingin terus maju dan berkiprah di masyarakat. Peresmian rumah sakit ini adalah salah satu bagiannya,” katanya.

RSU Unmuh Jember dibangun tanggal 3 April tahun 2021. Berdiri gedung 3 lantai di atas lahan 6,5 hektare dengan luas bangunan 17,5 meter persegi dan memiliki 101 bed. RSU itu merupakan rumah sakit tipe C, memiliki SDM total 93 orang dengan perincian 63 tenaga medis, 5 paramedis, dan 25 nonmedis. Serta terdapat 11 poliklinik yang siap beroperasi, dan 3 di antaranya tahap penyelesaian.

Hanafi juga menegaskan komitmen Unmuh Jember yang akan terus bekerja dan bersinergi, termasuk dengan pemerintah daerah. Hal itu sebagaimana tagline yang diusung dalam Milad yang ke-42 ini, yaitu menjalin kolaborasi dan memperkuat sinergi. “Unmuh Jember selalu terbuka, bekerja sama, serta tolong-menolong dengan siapa pun. Insyaallah orang yang tolong-menolong dan memperkuat silaturahmi akan sukses,” katanya.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bangga atas peresmian RSU Unmuh Jember. Menurutnya, RSU itu bukan hanya membantu penyediaan layanan kesehatan, namun juga membantu ketersediaan lapangan kerja, perputaran ekonomi, dan UMKM. “Kami memiliki warga 2,6 juta jiwa dan masih butuh sekitar 3-4 rumah sakit lagi. Alhamdulillah, kehadiran RSU Unmuh Jember ini sangat membantu,” ungkapnya.

Hendy berharap Unmuh Jember bisa terus mengembangkan keberadaan RSU dengan membuka fakultas kedokteran. “Kami di Pemkab Jember siap men-support apa yang menjadi kepentingan dan keperluan Unmuh Jember,” kata Hendy.

Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir mengungkapkan, RSU Unmuh Jember merupakan rumah sakit ke-121 yang dimiliki Persyarikatan Muhammadiyah, dan 363 klinik yang 2 di antaranya dikelola Unmuh Jember, yang juga salah satu dari 73 perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah. “Rumah sakit ini merupakan anugerah besar bagi Jember maupun Muhammadiyah. Insyaallah, berikutnya kita akan bangun RSU di Jayapura, Papua. Rumah sakit ini bukan semata-mata bangunan fisik, namun ada ruh, jiwa, dan spirit di dalamnya. Yakni, ingin menghadirkan dan membuktikan Islam sebagai agama yang membangun peradaban dan berkemajuan,” paparnya. (ika/mau/c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca