22.4 C
Jember
Tuesday, 6 June 2023

Bersama Microsoft, FKIP Unej Gelar Sertifikasi Program Action

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebagai calon tenaga pendidik, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Jember tak hanya dituntut untuk memiliki bekal ilmu pengetahuan. Mereka juga harus memiliki keahlian tertentu yang nantinya dapat digunakan dalam menghadapi dunia pendidikan yang bersifat dinamis.

Pada 13 Januari, FKIP Unej menggelar uji kompetensi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan penggunaan komputer. Bekerja sama dengan Microsoft, fakultas tertua di Unej ini bertujuan memberikan pelatihan khusus yang disebut sebagai Pelatihan dan Sertifikasi Program Action.

Aris Singgih Budiarso, koordinator Pelatihan dan Sertifikasi Action mengatakan, mahasiswa FKIP memiliki kewajiban dalam memperdalam pengetahuan ilmiahnya. Di samping itu, mereka juga harus memiliki kemampuan khusus yang tentunya dibutuhkan oleh para tenaga pendidik dimasa mendatang.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Artinya, mahasiswa FKIP tak hanya sebagai seorang ilmuan yang mampu berteori. Tapi juga harus memiliki skill yang bisa diandalkan, terutama saat berada di lingkungan dunia kerja nantinya,” ungkapnya.

Dengan dilaksanakannya program tersebut, mahasiswa FKIP menyambut dengan gembira. Sebab, mereka sadar akan kebutuhan pengalaman yang harus didapatkan sebelum menjadi alumni.

Seperti yang disampaikan oleh Sittika Erdea Torun, mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Dirinya mengatakan, uji kompetensi yang baru kali pertama ini membuatnya belajar lebih banyak mengenai pengoperasian microsoft.

“Adanya uji kompetensi ini membuat saya bisa belajar lebih mengenai apa itu Microsoft dan juga bagaimana cara menggunakannya. Ini pertama kalinya saya mengikuti uji kompetensi Microsoft ini dan ini akan menjadi pengalaman yang berharga untuk saya,” tutur mahasiswi yang kerap disapa Dea itu.

Penguasaan materi dan kesiapan mental menjadi unsur penting yang harus dipersiapkan oleh Dea. Sebelumnya dia telah diberi materi tentang Microsoft oleh pihak kampus. Kemudian juga mencari literasi dengan menonton video-video di youtube.

Meski sempat kebingungan, namun Dea terus membaca materi yang diberikan secara berulang-ulang. Apalagi, durasi waktu yang diberikan oleh pihak fakultas cukup panjang.

Pihaknya juga berharap, uji kompetensi ini dapat menjadi bekal untuk mengahadapi kemajuan teknologi di bidang pendidikan. Dan juga membuatnya mampu mengoperasikan Microsoft dengan baik. “Bisa mendapat ilmu dan juga banyak pengalaman kedepannya, sehingga di masa depan saya bisa menggunakan Microsoft dengan sebaik mungkin untuk pembelajaran maupun untuk pekerjaan,” tutupnya.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebagai calon tenaga pendidik, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Jember tak hanya dituntut untuk memiliki bekal ilmu pengetahuan. Mereka juga harus memiliki keahlian tertentu yang nantinya dapat digunakan dalam menghadapi dunia pendidikan yang bersifat dinamis.

Pada 13 Januari, FKIP Unej menggelar uji kompetensi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan penggunaan komputer. Bekerja sama dengan Microsoft, fakultas tertua di Unej ini bertujuan memberikan pelatihan khusus yang disebut sebagai Pelatihan dan Sertifikasi Program Action.

Aris Singgih Budiarso, koordinator Pelatihan dan Sertifikasi Action mengatakan, mahasiswa FKIP memiliki kewajiban dalam memperdalam pengetahuan ilmiahnya. Di samping itu, mereka juga harus memiliki kemampuan khusus yang tentunya dibutuhkan oleh para tenaga pendidik dimasa mendatang.

“Artinya, mahasiswa FKIP tak hanya sebagai seorang ilmuan yang mampu berteori. Tapi juga harus memiliki skill yang bisa diandalkan, terutama saat berada di lingkungan dunia kerja nantinya,” ungkapnya.

Dengan dilaksanakannya program tersebut, mahasiswa FKIP menyambut dengan gembira. Sebab, mereka sadar akan kebutuhan pengalaman yang harus didapatkan sebelum menjadi alumni.

Seperti yang disampaikan oleh Sittika Erdea Torun, mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Dirinya mengatakan, uji kompetensi yang baru kali pertama ini membuatnya belajar lebih banyak mengenai pengoperasian microsoft.

“Adanya uji kompetensi ini membuat saya bisa belajar lebih mengenai apa itu Microsoft dan juga bagaimana cara menggunakannya. Ini pertama kalinya saya mengikuti uji kompetensi Microsoft ini dan ini akan menjadi pengalaman yang berharga untuk saya,” tutur mahasiswi yang kerap disapa Dea itu.

Penguasaan materi dan kesiapan mental menjadi unsur penting yang harus dipersiapkan oleh Dea. Sebelumnya dia telah diberi materi tentang Microsoft oleh pihak kampus. Kemudian juga mencari literasi dengan menonton video-video di youtube.

Meski sempat kebingungan, namun Dea terus membaca materi yang diberikan secara berulang-ulang. Apalagi, durasi waktu yang diberikan oleh pihak fakultas cukup panjang.

Pihaknya juga berharap, uji kompetensi ini dapat menjadi bekal untuk mengahadapi kemajuan teknologi di bidang pendidikan. Dan juga membuatnya mampu mengoperasikan Microsoft dengan baik. “Bisa mendapat ilmu dan juga banyak pengalaman kedepannya, sehingga di masa depan saya bisa menggunakan Microsoft dengan sebaik mungkin untuk pembelajaran maupun untuk pekerjaan,” tutupnya.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebagai calon tenaga pendidik, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Jember tak hanya dituntut untuk memiliki bekal ilmu pengetahuan. Mereka juga harus memiliki keahlian tertentu yang nantinya dapat digunakan dalam menghadapi dunia pendidikan yang bersifat dinamis.

Pada 13 Januari, FKIP Unej menggelar uji kompetensi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan penggunaan komputer. Bekerja sama dengan Microsoft, fakultas tertua di Unej ini bertujuan memberikan pelatihan khusus yang disebut sebagai Pelatihan dan Sertifikasi Program Action.

Aris Singgih Budiarso, koordinator Pelatihan dan Sertifikasi Action mengatakan, mahasiswa FKIP memiliki kewajiban dalam memperdalam pengetahuan ilmiahnya. Di samping itu, mereka juga harus memiliki kemampuan khusus yang tentunya dibutuhkan oleh para tenaga pendidik dimasa mendatang.

“Artinya, mahasiswa FKIP tak hanya sebagai seorang ilmuan yang mampu berteori. Tapi juga harus memiliki skill yang bisa diandalkan, terutama saat berada di lingkungan dunia kerja nantinya,” ungkapnya.

Dengan dilaksanakannya program tersebut, mahasiswa FKIP menyambut dengan gembira. Sebab, mereka sadar akan kebutuhan pengalaman yang harus didapatkan sebelum menjadi alumni.

Seperti yang disampaikan oleh Sittika Erdea Torun, mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Dirinya mengatakan, uji kompetensi yang baru kali pertama ini membuatnya belajar lebih banyak mengenai pengoperasian microsoft.

“Adanya uji kompetensi ini membuat saya bisa belajar lebih mengenai apa itu Microsoft dan juga bagaimana cara menggunakannya. Ini pertama kalinya saya mengikuti uji kompetensi Microsoft ini dan ini akan menjadi pengalaman yang berharga untuk saya,” tutur mahasiswi yang kerap disapa Dea itu.

Penguasaan materi dan kesiapan mental menjadi unsur penting yang harus dipersiapkan oleh Dea. Sebelumnya dia telah diberi materi tentang Microsoft oleh pihak kampus. Kemudian juga mencari literasi dengan menonton video-video di youtube.

Meski sempat kebingungan, namun Dea terus membaca materi yang diberikan secara berulang-ulang. Apalagi, durasi waktu yang diberikan oleh pihak fakultas cukup panjang.

Pihaknya juga berharap, uji kompetensi ini dapat menjadi bekal untuk mengahadapi kemajuan teknologi di bidang pendidikan. Dan juga membuatnya mampu mengoperasikan Microsoft dengan baik. “Bisa mendapat ilmu dan juga banyak pengalaman kedepannya, sehingga di masa depan saya bisa menggunakan Microsoft dengan sebaik mungkin untuk pembelajaran maupun untuk pekerjaan,” tutupnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca