JEMBER, RADARJEMBER.ID- Salah satu agenda dari Electric Vehicle Tournament (EVT), yaitu pelatihan baterai dan kontrol kendaraan listrik untuk perwakilan guru pendamping. Kegiatan itu telah digelar Februari kemarin.
Tim EVT Politeknik Negeri Jember yang terlibat dalam pelatihan itu terdiri atas empat dosen. Yaitu Andik Irawan ST, MEng, Dicky Adi T ST, MT, Alex T Zain SSi, MT, dan Cahyaning Nur Karimah SPd, MT. Dan beberapa mahasiswa mesin otomotif untuk membantu mengarahkan guru-guru saat pelatihan.
Terdapat pula satu narasumber dari PT Manufacture Dynamic Indonesia (MDI) Septiana Sandi yang juga turut mengisi dalam acara pelatihan tersebut. Agenda ini terselenggara bekerjasama dengan dua cabang dinas yaitu Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.
Beberapa SMK yang berada di daerah tersebut telah diundang untuk mengikuti pelatihan baterai dan kontrol kendaraan listrik, sekaligus sosialisasi tahap dua dari EVT. Pelatihan tersebut diadakan di Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) V Jember dan Laboratorium Otomotif Politeknik Negeri Jember (Polije).
Materi yang disampaikan pada agenda pelatihan tidak hanya seputar kendaraan listrik, melainkan penyampaian informasi penyelenggaraan EVT pada Juli 2022. Pada acara pelatihan yang diadakan di Bakorwil, membahas tentang basic design kendaraan listrik yang disampaikan oleh pembicara, Andik Irawan ST, MEng.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi sosialisasi penyelenggaraan EVT di Polije oleh Dicky Adi Tyagita, ST, MT, selaku ketua pelaksana pelatihan sekaligus ketua pelaksana EVT. “Diharapkan dengan diadakannya acara bimbingan teknis ini dapat memberikan pandangan kepada guru-guru SMK terkait pelaksanaan EVT. Dan keberlangsungan secara kontinyu atas terlaksananya kegiatan ini,” kata Andik Irawan.
Selanjutnya acara disambung dengan pelatihan perakitan motor dan baterai yang dipandu oleh Septiana Sandi dan beberapa mahasiswa mesin otomotif. Kegiatan itu dilaksanakan di Laboratorium Otomotif Politeknik Negeri Jember.
Dengan diadakannya acara pelatihan sekaligus sosialisasi EVT tahap dua ini, diharapkan guru-guru SMK dapat lebih familiar dengan komponen-komponen kendaraan listrik, sehingga memudahkan dalam pembuatan kendaraan listrik di SMK masing-masing untuk mengikuti kegiatan EVT 2022.
Turnamen EVT ini, diharapkan juga menjadi langkah awal untuk mengarahkan lulusan sekolah vokasi agar dapat melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi vokasi, sesuai jalur yang sudah disediakan dan diharapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. (*)
Fotografer: Dicky for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih