23.5 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Polije Berbagi, Salurkan Zakat untuk Bantu Warga Kurang Mampu

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pada pengujung Ramadan 1442 Hijriyah, Politeknik Negeri Jember (Polije) menyalurkan zakat berupa beras dan uang tunai. Zakat itu disalurkan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu, Selasa (11/5). Penyaluran zakat tersebut merupakan agenda tahunan kampus Polije, yang disebut sebagai program Polije Berbagi.

Wakil Direktur Bagian Umum dan Keuangan Polije Ir Abi Bakrie MSi mengatakan, pada kesempatan ini, Polije menggandeng masjid Al-Istiqomah dalam penyaluran zakat. Sebelumnya, takmir masjid melakukan pendataan terhadap warga sekitar kampus yang kurang mampu. Namun ada juga sebagian penerima zakat yang berasal dari wilayah yang berjarak jauh dari kampus. Pendataan tersebut dipasrahkan kepada takmir, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

“Alhamdulillah pada bulan suci Ramadan ini, kami bisa kembali melaksanakan pendistribusian zakat dan sedekah,” ungkap Abi Bakrie, usai pendistribusian zakat di halaman masjid Al-Istiqomah.

Mobile_AP_Rectangle 2

Zakat tersebut dihimpun dari seluruh sivitas akademik, pegawai, bahkan pimpinan Polije. Istimewanya, zakat berupa beras tersebut merupakan produk unggulan Polije, yakni beras tanpa poles yang dijamin kesehatannya.

Setidaknya terdapat kurang lebih 200 orang penerima zakat yang hadir. Seluruh penerima mengantre secara tertib, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Yakni menjaga jarak dan memakai masker.

“Kami juga berhati-hati dan berusaha untuk menaati prokes. Terutama menjaga jarak dan memakai masker. Kemudian juga, kami membagi beras melalui dua tenda. Tiap tenda dibagi lagi menjadi empat jalur. Untuk masuk wilayah, kami juga ada cek suhu oleh security,” imbuhnya.

Sementara itu, Misrinah, salah satu penerima zakat, menyampaikan terima kasih atas pendistribusian zakat tersebut. Di tengah pandemi seperti saat ini, dirinya sebagai pedagang makanan di salah satu warung makan area kampus, mengaku dagangannya sepi pembeli selama setahun belakangan. Oleh karenanya, dengan zakat dan sedekah tersebut, dia mengaku sangat terbantu, terutama dalam menyambut Lebaran yang tinggal menghitung jari ini.

“Alhamdulillah ada seperti ini. Sangat membantu. Apalagi saya punya banyak anak. Alhamdulillah semoga ini cukup untuk keluarga kami,” tuturnya. (kl)

 

Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pada pengujung Ramadan 1442 Hijriyah, Politeknik Negeri Jember (Polije) menyalurkan zakat berupa beras dan uang tunai. Zakat itu disalurkan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu, Selasa (11/5). Penyaluran zakat tersebut merupakan agenda tahunan kampus Polije, yang disebut sebagai program Polije Berbagi.

Wakil Direktur Bagian Umum dan Keuangan Polije Ir Abi Bakrie MSi mengatakan, pada kesempatan ini, Polije menggandeng masjid Al-Istiqomah dalam penyaluran zakat. Sebelumnya, takmir masjid melakukan pendataan terhadap warga sekitar kampus yang kurang mampu. Namun ada juga sebagian penerima zakat yang berasal dari wilayah yang berjarak jauh dari kampus. Pendataan tersebut dipasrahkan kepada takmir, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

“Alhamdulillah pada bulan suci Ramadan ini, kami bisa kembali melaksanakan pendistribusian zakat dan sedekah,” ungkap Abi Bakrie, usai pendistribusian zakat di halaman masjid Al-Istiqomah.

Zakat tersebut dihimpun dari seluruh sivitas akademik, pegawai, bahkan pimpinan Polije. Istimewanya, zakat berupa beras tersebut merupakan produk unggulan Polije, yakni beras tanpa poles yang dijamin kesehatannya.

Setidaknya terdapat kurang lebih 200 orang penerima zakat yang hadir. Seluruh penerima mengantre secara tertib, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Yakni menjaga jarak dan memakai masker.

“Kami juga berhati-hati dan berusaha untuk menaati prokes. Terutama menjaga jarak dan memakai masker. Kemudian juga, kami membagi beras melalui dua tenda. Tiap tenda dibagi lagi menjadi empat jalur. Untuk masuk wilayah, kami juga ada cek suhu oleh security,” imbuhnya.

Sementara itu, Misrinah, salah satu penerima zakat, menyampaikan terima kasih atas pendistribusian zakat tersebut. Di tengah pandemi seperti saat ini, dirinya sebagai pedagang makanan di salah satu warung makan area kampus, mengaku dagangannya sepi pembeli selama setahun belakangan. Oleh karenanya, dengan zakat dan sedekah tersebut, dia mengaku sangat terbantu, terutama dalam menyambut Lebaran yang tinggal menghitung jari ini.

“Alhamdulillah ada seperti ini. Sangat membantu. Apalagi saya punya banyak anak. Alhamdulillah semoga ini cukup untuk keluarga kami,” tuturnya. (kl)

 

Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pada pengujung Ramadan 1442 Hijriyah, Politeknik Negeri Jember (Polije) menyalurkan zakat berupa beras dan uang tunai. Zakat itu disalurkan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu, Selasa (11/5). Penyaluran zakat tersebut merupakan agenda tahunan kampus Polije, yang disebut sebagai program Polije Berbagi.

Wakil Direktur Bagian Umum dan Keuangan Polije Ir Abi Bakrie MSi mengatakan, pada kesempatan ini, Polije menggandeng masjid Al-Istiqomah dalam penyaluran zakat. Sebelumnya, takmir masjid melakukan pendataan terhadap warga sekitar kampus yang kurang mampu. Namun ada juga sebagian penerima zakat yang berasal dari wilayah yang berjarak jauh dari kampus. Pendataan tersebut dipasrahkan kepada takmir, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

“Alhamdulillah pada bulan suci Ramadan ini, kami bisa kembali melaksanakan pendistribusian zakat dan sedekah,” ungkap Abi Bakrie, usai pendistribusian zakat di halaman masjid Al-Istiqomah.

Zakat tersebut dihimpun dari seluruh sivitas akademik, pegawai, bahkan pimpinan Polije. Istimewanya, zakat berupa beras tersebut merupakan produk unggulan Polije, yakni beras tanpa poles yang dijamin kesehatannya.

Setidaknya terdapat kurang lebih 200 orang penerima zakat yang hadir. Seluruh penerima mengantre secara tertib, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Yakni menjaga jarak dan memakai masker.

“Kami juga berhati-hati dan berusaha untuk menaati prokes. Terutama menjaga jarak dan memakai masker. Kemudian juga, kami membagi beras melalui dua tenda. Tiap tenda dibagi lagi menjadi empat jalur. Untuk masuk wilayah, kami juga ada cek suhu oleh security,” imbuhnya.

Sementara itu, Misrinah, salah satu penerima zakat, menyampaikan terima kasih atas pendistribusian zakat tersebut. Di tengah pandemi seperti saat ini, dirinya sebagai pedagang makanan di salah satu warung makan area kampus, mengaku dagangannya sepi pembeli selama setahun belakangan. Oleh karenanya, dengan zakat dan sedekah tersebut, dia mengaku sangat terbantu, terutama dalam menyambut Lebaran yang tinggal menghitung jari ini.

“Alhamdulillah ada seperti ini. Sangat membantu. Apalagi saya punya banyak anak. Alhamdulillah semoga ini cukup untuk keluarga kami,” tuturnya. (kl)

 

Reporter: mg1
Fotografer: mg1
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca