JEMBER, RADARJEMBER.ID – Wahyu Ramadhan, santri Ponpes Nuris Jember dari kelas XII Axioo SMK Nuris berhasil meraih juara 3 pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat kabupaten. Lomba yang digelar pada akhir 2021 lalu ini, berlangsung secara offline di SMKN 2 Jember oleh Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.
Santri ini mengakui, dirinya harus bekerja keras dalam menyelesaikan soal yang diujikan. Setidaknya, dia dapat menyelesaikan 23 unjuk kerja dari total 28 unjuk kerja. “Saya belum mampu menyelesaikan 5 unjuk kerja, hal tersebut karena kurangnya materi yang saya pelajari di 5 unjuk kerja tersebut,” ungkapnya.
Keberhasilannya menjadi juara 3 itu membuatnya harus kembali berjuang mewakili Kabupaten Jember di tingkat Provinsi Jawa Timur. Perlombaan tingkat provinsi tersebut telah berlangsung pada akhir Februari lalu. Dalam lomba tersebut, Wahyu kemudian kembali menghadapi ujian selama tiga hari, lengkap dengan prakteknya.
“Tugasnya disana membuat jaringan dan server, membuat jaringan dan server sendiri yang terhubung dengan teman yang lain. Tapi tidak boleh salah server,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga diuji untuk membuat konfigurasi jaringan, yang membutuhkan ketelitian dan pemahaman tingkat tinggi. Artinya, dia harus memahami bahasa pemrograman secara detail, agar tidak terjadi kesalahan dalam membuat konfigurasi jaringan.
Kendati demikian, perjuangan yang dilakukan Wahyu tampaknya cukup membanggakan. Dimana dirinya mampu masuk dalam urutan 10 besar dalam bersaing dengan siswa SMK dari berbagai kota di Jawa Timur. “Alhamdulillah masuk 10 besar dari 34 siswa. Meski ada kesulitan banyak,” tuturnya.
Dari keberhasilannya itu, dia tetap optimis agar bisa kembali membawa nama baik sekolah. Apalagi, sebagai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan pesantren. Dia berniat untuk menunjukkan bahwa santri juga mampu bersaing di ranah teknologi, khususnya teknologi informasi dan komputer yang semakin pesat seperti saat ini. “Ini baru pertama mewakili kabupaten, tapi kedepan saya masih punya target untuk bisa ikut lomba dan menang di tingkatan yang lebih tinggi lagi,” harapnya. (nur)