28.5 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

MAN 2 Jember Dinobatkan Jadi Madrasah Percontohan 

Mobile_AP_Rectangle 1

SLAWU, Radar Jember – Perjuangan Riduwan sebagai Kepala MAN 2 Jember untuk membangun MAN 2 Jember menjadi lebih baik makin dapat terlihat jelas. Dua tahun belakangan, bersamaan dengan pandemi yang semakin menggila, MAN 2 Jember panen berbagai prestasi, baik oleh siswa maupun guru. Setidaknya terdapat lebih dari 30 siswa dan guru yang memborong berbagai prestasi di berbagai ajang perlombaan, baik akademik maupun nonakademik. 

Kini, menyongsong usianya yang memasuki 30 tahun, MAN 2 Jember terus mengupayakan untuk memberikan prestasi di tingkat yang lebih tinggi, yakni skala internasional. “Saya berharap ke depan tetap ada gerakan untuk mewujudkan MAN 2 menjadi madrasah mandiri dan berprestasi. Tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember Muhammad seusai menghadiri resepsi milad ke-30 MAN 2 Jember, Kamis (10/2).

Dia mengklaim bahwa dengan capaian-capaian prestasi, MAN 2 Jember layak disebut sebagai madrasah percontohan di Jember. Tak hanya berorientasi pada capaian prestasi akademik saja. Namun, juga capaian pembentukan karakter pada siswayang mengumatakan nilai-nilai akhlak. “MAN 2 betul-betul menjadi contoh bagi masyarakat lain. Pembentukan karakter yang utama,” tuturnya lagi. 

Mobile_AP_Rectangle 2

Kepala MAN 2 Jember Riduwan menegaskan bahwa capaian-capaian saat ini tak lepas dari kerja sama dengan semua pihak. Yang menjadi prioritasnya adalah pembentukan karakter pada siswa yang mencerminkan nilai-nilai islami. Menurut dia, semuacapaian prestasi itu dirintisnya mulai dari bawah. 

Selain itu, penggodokan anak-anak yang memiliki potensi dalam bidang tertentu akan disinergikan untuk mengikuti pelatihan pada kelompok yang lebih menguasai bidang tersebut. Dia mencontohkan, siswa yang hendak mengikuti lomba catur akan dititipkan untuk digembleng dengan komunitas atau organisasi di bidangnya. “Semua bekerja, tidak hanya guru-gurunya saja. Namun, siswa-siswa MAN 2 juga turut memberikan kontribusi,” ungkapnya. 

Selain itu, Riduwan juga mengungkapkan bahwa pembenahan karakter SDM di MAN 2 Jember tidak hanya berpacu pada siswanya. Namun, juga pada guru-guru yang ada, yakni dengan memberikan rewardatas setiap prestasi yang sudah diraih. “Prestasi tidak saya targetkan yang muluk-muluk. Tapi, harus ada perubahan setiap waktu, perubahan lebih baik, baik guru maupun muridnya,” tuturnya. 

Ia berharap, dengan berlangsungnya milad yang ke-30 ini MAN 2 Jember dapat menjadi lebih baik dalam meraih berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. (kl/ani/c2/lin)

- Advertisement -

SLAWU, Radar Jember – Perjuangan Riduwan sebagai Kepala MAN 2 Jember untuk membangun MAN 2 Jember menjadi lebih baik makin dapat terlihat jelas. Dua tahun belakangan, bersamaan dengan pandemi yang semakin menggila, MAN 2 Jember panen berbagai prestasi, baik oleh siswa maupun guru. Setidaknya terdapat lebih dari 30 siswa dan guru yang memborong berbagai prestasi di berbagai ajang perlombaan, baik akademik maupun nonakademik. 

Kini, menyongsong usianya yang memasuki 30 tahun, MAN 2 Jember terus mengupayakan untuk memberikan prestasi di tingkat yang lebih tinggi, yakni skala internasional. “Saya berharap ke depan tetap ada gerakan untuk mewujudkan MAN 2 menjadi madrasah mandiri dan berprestasi. Tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember Muhammad seusai menghadiri resepsi milad ke-30 MAN 2 Jember, Kamis (10/2).

Dia mengklaim bahwa dengan capaian-capaian prestasi, MAN 2 Jember layak disebut sebagai madrasah percontohan di Jember. Tak hanya berorientasi pada capaian prestasi akademik saja. Namun, juga capaian pembentukan karakter pada siswayang mengumatakan nilai-nilai akhlak. “MAN 2 betul-betul menjadi contoh bagi masyarakat lain. Pembentukan karakter yang utama,” tuturnya lagi. 

Kepala MAN 2 Jember Riduwan menegaskan bahwa capaian-capaian saat ini tak lepas dari kerja sama dengan semua pihak. Yang menjadi prioritasnya adalah pembentukan karakter pada siswa yang mencerminkan nilai-nilai islami. Menurut dia, semuacapaian prestasi itu dirintisnya mulai dari bawah. 

Selain itu, penggodokan anak-anak yang memiliki potensi dalam bidang tertentu akan disinergikan untuk mengikuti pelatihan pada kelompok yang lebih menguasai bidang tersebut. Dia mencontohkan, siswa yang hendak mengikuti lomba catur akan dititipkan untuk digembleng dengan komunitas atau organisasi di bidangnya. “Semua bekerja, tidak hanya guru-gurunya saja. Namun, siswa-siswa MAN 2 juga turut memberikan kontribusi,” ungkapnya. 

Selain itu, Riduwan juga mengungkapkan bahwa pembenahan karakter SDM di MAN 2 Jember tidak hanya berpacu pada siswanya. Namun, juga pada guru-guru yang ada, yakni dengan memberikan rewardatas setiap prestasi yang sudah diraih. “Prestasi tidak saya targetkan yang muluk-muluk. Tapi, harus ada perubahan setiap waktu, perubahan lebih baik, baik guru maupun muridnya,” tuturnya. 

Ia berharap, dengan berlangsungnya milad yang ke-30 ini MAN 2 Jember dapat menjadi lebih baik dalam meraih berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. (kl/ani/c2/lin)

SLAWU, Radar Jember – Perjuangan Riduwan sebagai Kepala MAN 2 Jember untuk membangun MAN 2 Jember menjadi lebih baik makin dapat terlihat jelas. Dua tahun belakangan, bersamaan dengan pandemi yang semakin menggila, MAN 2 Jember panen berbagai prestasi, baik oleh siswa maupun guru. Setidaknya terdapat lebih dari 30 siswa dan guru yang memborong berbagai prestasi di berbagai ajang perlombaan, baik akademik maupun nonakademik. 

Kini, menyongsong usianya yang memasuki 30 tahun, MAN 2 Jember terus mengupayakan untuk memberikan prestasi di tingkat yang lebih tinggi, yakni skala internasional. “Saya berharap ke depan tetap ada gerakan untuk mewujudkan MAN 2 menjadi madrasah mandiri dan berprestasi. Tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember Muhammad seusai menghadiri resepsi milad ke-30 MAN 2 Jember, Kamis (10/2).

Dia mengklaim bahwa dengan capaian-capaian prestasi, MAN 2 Jember layak disebut sebagai madrasah percontohan di Jember. Tak hanya berorientasi pada capaian prestasi akademik saja. Namun, juga capaian pembentukan karakter pada siswayang mengumatakan nilai-nilai akhlak. “MAN 2 betul-betul menjadi contoh bagi masyarakat lain. Pembentukan karakter yang utama,” tuturnya lagi. 

Kepala MAN 2 Jember Riduwan menegaskan bahwa capaian-capaian saat ini tak lepas dari kerja sama dengan semua pihak. Yang menjadi prioritasnya adalah pembentukan karakter pada siswa yang mencerminkan nilai-nilai islami. Menurut dia, semuacapaian prestasi itu dirintisnya mulai dari bawah. 

Selain itu, penggodokan anak-anak yang memiliki potensi dalam bidang tertentu akan disinergikan untuk mengikuti pelatihan pada kelompok yang lebih menguasai bidang tersebut. Dia mencontohkan, siswa yang hendak mengikuti lomba catur akan dititipkan untuk digembleng dengan komunitas atau organisasi di bidangnya. “Semua bekerja, tidak hanya guru-gurunya saja. Namun, siswa-siswa MAN 2 juga turut memberikan kontribusi,” ungkapnya. 

Selain itu, Riduwan juga mengungkapkan bahwa pembenahan karakter SDM di MAN 2 Jember tidak hanya berpacu pada siswanya. Namun, juga pada guru-guru yang ada, yakni dengan memberikan rewardatas setiap prestasi yang sudah diraih. “Prestasi tidak saya targetkan yang muluk-muluk. Tapi, harus ada perubahan setiap waktu, perubahan lebih baik, baik guru maupun muridnya,” tuturnya. 

Ia berharap, dengan berlangsungnya milad yang ke-30 ini MAN 2 Jember dapat menjadi lebih baik dalam meraih berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. (kl/ani/c2/lin)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca