Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Rumah Sakit Umum (RSU) dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso siaga sejak dini untuk menghadapi peningkatan COVID-19 varian baru Omicron. RSU dr H Koesnadi kembali aktif koordinasi dengan jajarannya jika sewaktu-waktu ada lonjakan pasien COVID-19. Bahkan, RSU dr H KOesnadi menyiapkan 61 tempat tidur (TT) untuk isolasi pasien COVID-19.
Persiapan dilakukan karena ada perkiraan penyebaran COVID-19 varian omicron lebih cepat dan mudah dibandingkan varian sebelumnya. Hanya saja, keganasannya tidak seganas COVID-19 varian delta yang telah merenggut ribuan warga Indonesia, termasuk ratusan warga Bondowoso. “Kami terus koordinasi untuk mengantisipasi merebaknya COVID-19 varian omicron,” kata Pj Direktur RSU dr H Koesnadi dr Yus Priyatna.
Dia menuturkan, saat ini sudah menyiapkan ruang isolasi bagian pasien COVID-19. “Sampai 10 Februari 2022, dari 61 tempat tidur terisi sembilan pasien,” ungkap dr Yus Priyatna. Untuk sementara para pasien COVID-19 dirawat di Ruangan Krisan. Total ada 18 ruangan yang disiapkan di ruang Krisan. Sedangkan untuk ruang Rengganis atas tersedia 28, ruang Ijen lima, ICU COVID-19 sebanyak ebam tempat tidur dan ruang NICU tersedia empat tempat tidur.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dia menegaskan kian meningkatkan pasien COVID-19 varian membuat RSU dr Koesnadi lebih siaga lagi.”Penerapan prokes selama pandemi COVID-19 di RSU dr H Koesnadi sudah ketat, kini diperketat lagi sesuai dengan kondisi peningkatan jumlah pasien COVID-19,” imbuhnya.
RSU dr H Koesnadi, sambungnya, kian menyiagakan diri khususnya bagi tenaga medis dan paramadis, khususnya yang akan ditugaskan di ruang isolasi COVID-19. “Tim medis dan paramadis termasuk sarana dan prasarana disiapkan juga jika ada lonjakan pasien COVID-19, ujarnya. Pasalnya, lonjakan COVID-19 saat ini ada tren lebih cepat dibandingkan dengan varian COVID-19 yang telah menyerang sebelumnya.
Reporter: Narto
Fotografer: RSU dr H Koesnadi for RADARJEMBER.ID
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Rumah Sakit Umum (RSU) dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso siaga sejak dini untuk menghadapi peningkatan COVID-19 varian baru Omicron. RSU dr H Koesnadi kembali aktif koordinasi dengan jajarannya jika sewaktu-waktu ada lonjakan pasien COVID-19. Bahkan, RSU dr H KOesnadi menyiapkan 61 tempat tidur (TT) untuk isolasi pasien COVID-19.
Persiapan dilakukan karena ada perkiraan penyebaran COVID-19 varian omicron lebih cepat dan mudah dibandingkan varian sebelumnya. Hanya saja, keganasannya tidak seganas COVID-19 varian delta yang telah merenggut ribuan warga Indonesia, termasuk ratusan warga Bondowoso. “Kami terus koordinasi untuk mengantisipasi merebaknya COVID-19 varian omicron,” kata Pj Direktur RSU dr H Koesnadi dr Yus Priyatna.
Dia menuturkan, saat ini sudah menyiapkan ruang isolasi bagian pasien COVID-19. “Sampai 10 Februari 2022, dari 61 tempat tidur terisi sembilan pasien,” ungkap dr Yus Priyatna. Untuk sementara para pasien COVID-19 dirawat di Ruangan Krisan. Total ada 18 ruangan yang disiapkan di ruang Krisan. Sedangkan untuk ruang Rengganis atas tersedia 28, ruang Ijen lima, ICU COVID-19 sebanyak ebam tempat tidur dan ruang NICU tersedia empat tempat tidur.
Dia menegaskan kian meningkatkan pasien COVID-19 varian membuat RSU dr Koesnadi lebih siaga lagi.”Penerapan prokes selama pandemi COVID-19 di RSU dr H Koesnadi sudah ketat, kini diperketat lagi sesuai dengan kondisi peningkatan jumlah pasien COVID-19,” imbuhnya.
RSU dr H Koesnadi, sambungnya, kian menyiagakan diri khususnya bagi tenaga medis dan paramadis, khususnya yang akan ditugaskan di ruang isolasi COVID-19. “Tim medis dan paramadis termasuk sarana dan prasarana disiapkan juga jika ada lonjakan pasien COVID-19, ujarnya. Pasalnya, lonjakan COVID-19 saat ini ada tren lebih cepat dibandingkan dengan varian COVID-19 yang telah menyerang sebelumnya.
Reporter: Narto
Fotografer: RSU dr H Koesnadi for RADARJEMBER.ID
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Rumah Sakit Umum (RSU) dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso siaga sejak dini untuk menghadapi peningkatan COVID-19 varian baru Omicron. RSU dr H Koesnadi kembali aktif koordinasi dengan jajarannya jika sewaktu-waktu ada lonjakan pasien COVID-19. Bahkan, RSU dr H KOesnadi menyiapkan 61 tempat tidur (TT) untuk isolasi pasien COVID-19.
Persiapan dilakukan karena ada perkiraan penyebaran COVID-19 varian omicron lebih cepat dan mudah dibandingkan varian sebelumnya. Hanya saja, keganasannya tidak seganas COVID-19 varian delta yang telah merenggut ribuan warga Indonesia, termasuk ratusan warga Bondowoso. “Kami terus koordinasi untuk mengantisipasi merebaknya COVID-19 varian omicron,” kata Pj Direktur RSU dr H Koesnadi dr Yus Priyatna.
Dia menuturkan, saat ini sudah menyiapkan ruang isolasi bagian pasien COVID-19. “Sampai 10 Februari 2022, dari 61 tempat tidur terisi sembilan pasien,” ungkap dr Yus Priyatna. Untuk sementara para pasien COVID-19 dirawat di Ruangan Krisan. Total ada 18 ruangan yang disiapkan di ruang Krisan. Sedangkan untuk ruang Rengganis atas tersedia 28, ruang Ijen lima, ICU COVID-19 sebanyak ebam tempat tidur dan ruang NICU tersedia empat tempat tidur.
Dia menegaskan kian meningkatkan pasien COVID-19 varian membuat RSU dr Koesnadi lebih siaga lagi.”Penerapan prokes selama pandemi COVID-19 di RSU dr H Koesnadi sudah ketat, kini diperketat lagi sesuai dengan kondisi peningkatan jumlah pasien COVID-19,” imbuhnya.
RSU dr H Koesnadi, sambungnya, kian menyiagakan diri khususnya bagi tenaga medis dan paramadis, khususnya yang akan ditugaskan di ruang isolasi COVID-19. “Tim medis dan paramadis termasuk sarana dan prasarana disiapkan juga jika ada lonjakan pasien COVID-19, ujarnya. Pasalnya, lonjakan COVID-19 saat ini ada tren lebih cepat dibandingkan dengan varian COVID-19 yang telah menyerang sebelumnya.
Reporter: Narto
Fotografer: RSU dr H Koesnadi for RADARJEMBER.ID
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti