JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Pendidikan merupakan salah satu sistem dalam meningkatkan taraf dan kualitas hidup seseorang pada semua aspek kehidupan di dunia. Peran Epson Indonesia dalam mendukung dunia pendidikan memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam memajukan aspek pendidikan di beberapa lokasi di Indonesia.
Kota Padang merupakan lokasi ke empat dalam rangkaian kegiatan dukungan Epson Indonesia Terhadap Program Kemendikbud-Ristek dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar yang diikuti oleh beberapa Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA ke Kota Padang, yang kini sedang disosialisasikan dan diikuti oleh pemerintah kepada seluruh satuan pendidikan yang ada di Indonesia. Dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.
Acara sosialisasi ini diadakan pada 26 Agustus 2022 Lalu, di ballroom Hotel Truntum, Kota Padang. Acara tersebut merupakan suatu sarana informasi dan motivasi bagi para guru dan tenaga kependidikan melalui narasumber praktisi pendidikan yang kompeten di bidangnya.
BACA JUGA: EPSON Luncurkan Rangkaian Printer EcoTank Terbaru dan Sublimasi A4 Pertama
Harapan dari seminar ini, dapat membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang dalam mengakselerasi implementasi Kurikulum Merdeka secara merata di Kota Padang. Juga agar para guru dan tenaga kependidikan siap dalam menyambut pembaharuan dalam proses pengajaran, seiring perubahan zaman dalam penugasan teknologi pembelajaran di era digitalisasi, serta dapat terus berinovasi dan beradaptasi selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka saat ini.
Kegiatan seminar yang diikuti oleh sejumlah pemangku kepentingan daerah seperti Drs Arfian, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Rita Yenis, SSi, MT, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), dan Indriyedi Bakri, SPd, MT, Kepala Bidang P2MP, serta Prawira Salim, Ketua Yayasan DEK dan perwakilan dari Epson Indonesia Hesti Astinadan Ahmad Edwin Ramdhani Syafruddin, Product Manager Visual Instrument Department Epson Indonesia.
PT Epson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan DEK (Dedikasi Edukasi Kualiva), di mana merupakan yayasan yang terus berkembang dan mengembangkan pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Yayasan DEK menjadi satu-satunya organisasi kemasyarakatan di Sumatera Barat yang dipercaya oleh Kemendikbud Ristek RI, melaksanakan program organisasi penggerak mendampingi 165 sekolah menjadi Sekolah Penggerak Mandiri di dua provinsi, Sumatera Barat dan Riau.
Adapun topik seminar yang disajikan mengenai seputar dunia pendidikan dan perkembangan pendidikan pada era digital saat ini. Ahmad Edwin Ramdhani Syafruddin, Product Manager Visual Instrument perwakilan dari Epson Indonesia, memberikan isi seminar mengenai solusi teknologi proyektor secara nirkabel dan interaktif sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.
Dalam kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh kurang lebih 100 sekolah Se Kota Padang dari jenjang SD hingga SMA. “Kami mengucapkan terimakasih atas inisiasi yang dilakukan oleh Yayasan DEK dalam mengadakan kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka ini karena ini sangat penting sekali agar semua sekolah dapat menerapkannya. Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Epson Indonesia yang sudah ikut andil mendukung kegiatan ini,” ucap Drs Arfian, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang.
Menurut dia, hal ini sangat baik sekali. “Saya melihat Epson Indonesia sangat aktif sekali dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan mengadakan kegiatan yang bertemakan pendidikan serta solusi-solusi yang diberikan sangat dibutuhkan sekolah saat ini. Oleh Karena itu, Yayasan DEK menggandeng Epson Indonesia selaku penyedia perangkat teknologi, dapat mewujudkan modernisasi pembelajaran melalui implementasi program Kurikulum Merdeka ini,” imbuhnya.
Prawira Salim, Ketua Yayasan DEK, menyatakan, sebagaimana yang kita tahu, Kurikulum Merdeka ini akan menjadi satuan pendidikan dalam rangka untuk memulihkan dunia pembelajaran tahun 2022 hingga 2024. “Di mana kita memulai sesuatu yang baru di dalam dunia pendidikan. Kegiatan ini merupakan bentuk fasilitas yang diberikan dari Kemendikbud Ristek dalam mengapresiasi tenaga pendidikan yang profesional,” katanya.
Secara khusus, Epson Indonesia memberikan beberapa solusi teknologi guna mendukung kegiatan belajar-mengajar melalui produk-produk yang dirancang khusus. Ini sebagai fasilitas penunjang kebutuhan guru dan tenaga pendidik untuk semakin interaktif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar, serta mewujudkan digitalisasi sekolah melalui produk Epson EB-X06 dan EB-725 Wiserta Printer Epson Ecotank, L Series (Printer Warna) dan M Series (Printer Hitam Putih).
Adaptasi terhadap penggunaan teknologi di masa peralihan pandemi menjadi endemi saat ini, membuat dunia pendidikan di Indonesia memiliki tantangan. Konsentrasi siswa yang kurang terpusat karena pembelajaran yang cenderung satu arah, telah membuat Epson sebagai perusahaan teknologi berinovasi membantu dunia pendidikan Indonesia.
“Khususnya bagi bapak dan ibu guru agar mampu menjalankan kegiatan pembelajaran tatap muka saat ini yang lebih atraktif dan Interaktif,” ujar Erwin Syafruddin, Product Manager Visual Instrument Department Epson Indonesia.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada dunia pendidikan Indonesia, Epson Indonesia menghadirkan model proyektor yang dirancang khusus untuk segmen pendidikan di Indonesia yaitu EB-X06. Proyektor ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penggunaan proyektor oleh guru-guru dan tenaga pendidik di sekolah.
Dengan teknologi 3 Chip LCD yang mampu memberikan hasil proyeksi yang lebih terang dan tidak membuat mata cepat lelah, proyektor ini juga sudah dilengkapi dengan menu Bahasa Indonesia, juga memberikan garansi yang lebih panjang yaitu 2 tahun untuk unit proyektor dan 1 tahun atau 1.000 jam (atau mana yang terlebih dahulu tercapai) untuk lampu proyektor yang membuat proyektor ini sangat ramah dan mudah digunakan oleh para guru dan tenaga pendidik.
Bahkan proyektor ini mampu menampilkan materi pembelajaran tanpa terhubung melalui kabel dengan menambahkan opsional dongle dengan tipe ELPAP 11, sehingga guru mampu melakukan kegiatan belajar mengajar cukup melalui gawai pribadi. Sekaligus bisa memanfaatkan papan tulis digital dan menampilkan 4 tampilan layar murid secara bersamaan dengan aplikasi iProjection yang tersedia secara gratis di website Epson, Apps Store dan Play Store.
Pada kegiatan ini juga, Epson Indonesia menggunakan proyektor interaktif EB-725Wi yang menjadikan media proyeksinya menjadi layar sentuh, sehingga dengan proyektor ini kegiatan belajar mengajar menjadi lebih atraktif dan menyenangkan.
Adapun solusi dari Printer Epson Cotan di mana saat ini mampu mencetak dari mana saja melalui jaringan nirkabel dengan menggunakan fitur Epson Connect, yaitu layanan yang memungkinkan pengguna di sekolah mampu mencetak, scan foto dan dokumen menggunakan perangkat pintar, tablet, computer dari rumah secara jarak jauh.
“Solusi ini diberikan oleh Epson untuk pendidikan di Indonesia karena kami percaya akan membantu dalam proses pengerjaan yang lebih nyaman, mampu meningkatkan produktivitas, karena memiliki kecepatan dalam proses cetak dan memiliki keamanan dalam dokumennya,” ujar Fahmi Reza Syamsudin, Product Manager Consumer Department Epson Indonesia
Informasi dari model proyektor Epson ini silakan kunjungi situsweb www.epson.co.id atau distributor lokal Epson terdekat di lokasi Anda.
Tentang Epson
Epson adalah pemimpin teknologi global yang berdedikasi menjadi tak tergantikan bagi masyarakat dengan menghubungkan orang-orang, hal-hal dan informasi. Perusahaan ini berfokus pada pemecahan masalah sosial melalui inovasi dalam percetakan rumah dan kantor, percetakan komersial dan industri, manufaktur, visual dan gaya hidup. Epson akan menjadi karbon negative dan menghilangkan penggunaan sumber daya bawah tanah yang dapat habis seperti minyak dan logam pada tahun 2050.
Dipimpin oleh Seiko Epson Corporation yang berbasis di Jepang, Grup Epson di seluruh dunia menghasilkan penjualan tahunan sekitar JPY 1 triliun.
Tentang Epson Indonesia
PT Epson Indonesia berdiri pada bulan Oktober 2000 sebagai perwakilan penjualan dan pemasaran di Indonesia. PT Epson Indonesia beroperasi di bawah kendali kantor regional Epson Singapore, Pte. Ltd. Saat ini, PT Epson Indonesia yang bertempat di Jakarta telah memiliki 28 lokasi purnajual (16 Epson Sales & Service dan 12 Epson Service Center).
Dengan didukung oleh distributor-distributor yang berpengalaman dan jaringan dealer yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia, PT Epson Indonesia telah mampu memperluas penjualan ke seluruh pelosok Indonesia. PT. Epson Indonesia kini memasarkan produk printer SIDM (Dot Matrix), Inkjet, Laser, LFP termasuk consumablesnya, dan produk-produk lain seperti scanner, dan proyektor. Silakan kunjungi situs kami epson.co.id. (*)