Mobile_AP_Rectangle 1
TEGALBOTO, RADARJEMBER.ID –Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Prof Dr Gatot Eddy Pramono Msi, dijadwalkan akan menghadiri upacara wisuda periode IV tahun akademik 2021/2022 Universitas Jember. Hal itu disampaikan Rektor Universitas Jember di sela pelaksanaan rapat persiapan wisuda di Kampus Tegalboto (28/4).
Tidak hanya bakal dihadiri orang nomor dua di Polri, wisuda periode IV tahun akademik 2021/2022 yang di gelar Sabtu 14 Mei 2022 nanti, menandai kembalinya wisuda secara tatap muka di Universitas Jember, setelah hampir dua tahun menyelenggarakan upacara wisuda secara daring. “Insya Allah wisuda periode IV nanti bakal menjadi era baru wisuda Universitas Jember, sebab kita akan kembali melakukan wisuda secara tatap muka, walau masih terbatas. Dan yang lebih membanggakan nantinya, akan dihadiri oleh Wakapolri,” jelas Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna.
Selain memberikan ceramah kebangsaan bertema Peran Perguruan Tinggi Dalam Membangun Bangsa dan Negara di upacara wisuda nanti, Wakapolri juga diagendakan akan berkeliling melihat dari dekat kampus Tegalboto, sekaligus meninjau fasilitas Taman Edukasi Kebangsaan yang ada di lingkungan Universitas Jember. Sekain itu juga silaturahmi dengan civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Jember.
Kehadiran Komjen Gatot Eddy Pramono di Universitas Jember menandai kesediaannya menjadi dosen luar biasa di Fakultas Hukum Universitas Jember. “Salah satu kegiatan dalam Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka adalah praktisi mengajar, dan menjadi kebanggaan bagi Universitas Jember menerima Wakapolri sebagai pengajar di kampus mengingat kepakaran beliau di bidang kepolisian dan hukum,” kata Iwan Taruna.
Rektor melanjutkan, wisuda tatap muka secara terbatas digelar setelah melihat situasi dan kondisi penanganan Covid-19 secara nasional dan regional yang menunjukkan trend positif. Ditunjukkan dengan jumlah kasus Covid-19 positif dan angka kematian yang terus menurun. Jika kondisi itu terus membaik, maka status pandemi Covid-19 akan menjadi endemi. “Kita terus waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mendorong makin banyak warga yang mendapatkan vaksin booster agar herd immunity terwujud,” ujar Iwan Taruna.
Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Slamin menambahkan, upacara wisuda periode IV tahun akademik 2021/2022 digelar secara hybrid dengan aturan 450 peserta akan mengikuti upacara di gedung Auditorium. Sisanya sebanyak 450 wisudawan mengikuti secara daring.
Untuk pemilihan wisudawan yang akan mengikuti wisuda secara tatap muka diserahkan kepada kebijakan fakultas masing-masing. “Namun mohon maaf, untuk wisuda nanti bagi orang tua wisudawan, keluarga atau orang terdekat belum bisa mendampingi sebab hanya wisudawan, senat, undangan dan panitia saja yang ada di dalam auditorium,” tutur Prof Slamin. (ika/mau)
- Advertisement -
TEGALBOTO, RADARJEMBER.ID –Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Prof Dr Gatot Eddy Pramono Msi, dijadwalkan akan menghadiri upacara wisuda periode IV tahun akademik 2021/2022 Universitas Jember. Hal itu disampaikan Rektor Universitas Jember di sela pelaksanaan rapat persiapan wisuda di Kampus Tegalboto (28/4).
Tidak hanya bakal dihadiri orang nomor dua di Polri, wisuda periode IV tahun akademik 2021/2022 yang di gelar Sabtu 14 Mei 2022 nanti, menandai kembalinya wisuda secara tatap muka di Universitas Jember, setelah hampir dua tahun menyelenggarakan upacara wisuda secara daring. “Insya Allah wisuda periode IV nanti bakal menjadi era baru wisuda Universitas Jember, sebab kita akan kembali melakukan wisuda secara tatap muka, walau masih terbatas. Dan yang lebih membanggakan nantinya, akan dihadiri oleh Wakapolri,” jelas Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna.
Selain memberikan ceramah kebangsaan bertema Peran Perguruan Tinggi Dalam Membangun Bangsa dan Negara di upacara wisuda nanti, Wakapolri juga diagendakan akan berkeliling melihat dari dekat kampus Tegalboto, sekaligus meninjau fasilitas Taman Edukasi Kebangsaan yang ada di lingkungan Universitas Jember. Sekain itu juga silaturahmi dengan civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Jember.
Kehadiran Komjen Gatot Eddy Pramono di Universitas Jember menandai kesediaannya menjadi dosen luar biasa di Fakultas Hukum Universitas Jember. “Salah satu kegiatan dalam Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka adalah praktisi mengajar, dan menjadi kebanggaan bagi Universitas Jember menerima Wakapolri sebagai pengajar di kampus mengingat kepakaran beliau di bidang kepolisian dan hukum,” kata Iwan Taruna.
Rektor melanjutkan, wisuda tatap muka secara terbatas digelar setelah melihat situasi dan kondisi penanganan Covid-19 secara nasional dan regional yang menunjukkan trend positif. Ditunjukkan dengan jumlah kasus Covid-19 positif dan angka kematian yang terus menurun. Jika kondisi itu terus membaik, maka status pandemi Covid-19 akan menjadi endemi. “Kita terus waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mendorong makin banyak warga yang mendapatkan vaksin booster agar herd immunity terwujud,” ujar Iwan Taruna.
Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Slamin menambahkan, upacara wisuda periode IV tahun akademik 2021/2022 digelar secara hybrid dengan aturan 450 peserta akan mengikuti upacara di gedung Auditorium. Sisanya sebanyak 450 wisudawan mengikuti secara daring.
Untuk pemilihan wisudawan yang akan mengikuti wisuda secara tatap muka diserahkan kepada kebijakan fakultas masing-masing. “Namun mohon maaf, untuk wisuda nanti bagi orang tua wisudawan, keluarga atau orang terdekat belum bisa mendampingi sebab hanya wisudawan, senat, undangan dan panitia saja yang ada di dalam auditorium,” tutur Prof Slamin. (ika/mau)
TEGALBOTO, RADARJEMBER.ID –Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Prof Dr Gatot Eddy Pramono Msi, dijadwalkan akan menghadiri upacara wisuda periode IV tahun akademik 2021/2022 Universitas Jember. Hal itu disampaikan Rektor Universitas Jember di sela pelaksanaan rapat persiapan wisuda di Kampus Tegalboto (28/4).
Tidak hanya bakal dihadiri orang nomor dua di Polri, wisuda periode IV tahun akademik 2021/2022 yang di gelar Sabtu 14 Mei 2022 nanti, menandai kembalinya wisuda secara tatap muka di Universitas Jember, setelah hampir dua tahun menyelenggarakan upacara wisuda secara daring. “Insya Allah wisuda periode IV nanti bakal menjadi era baru wisuda Universitas Jember, sebab kita akan kembali melakukan wisuda secara tatap muka, walau masih terbatas. Dan yang lebih membanggakan nantinya, akan dihadiri oleh Wakapolri,” jelas Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna.
Selain memberikan ceramah kebangsaan bertema Peran Perguruan Tinggi Dalam Membangun Bangsa dan Negara di upacara wisuda nanti, Wakapolri juga diagendakan akan berkeliling melihat dari dekat kampus Tegalboto, sekaligus meninjau fasilitas Taman Edukasi Kebangsaan yang ada di lingkungan Universitas Jember. Sekain itu juga silaturahmi dengan civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Jember.
Kehadiran Komjen Gatot Eddy Pramono di Universitas Jember menandai kesediaannya menjadi dosen luar biasa di Fakultas Hukum Universitas Jember. “Salah satu kegiatan dalam Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka adalah praktisi mengajar, dan menjadi kebanggaan bagi Universitas Jember menerima Wakapolri sebagai pengajar di kampus mengingat kepakaran beliau di bidang kepolisian dan hukum,” kata Iwan Taruna.
Rektor melanjutkan, wisuda tatap muka secara terbatas digelar setelah melihat situasi dan kondisi penanganan Covid-19 secara nasional dan regional yang menunjukkan trend positif. Ditunjukkan dengan jumlah kasus Covid-19 positif dan angka kematian yang terus menurun. Jika kondisi itu terus membaik, maka status pandemi Covid-19 akan menjadi endemi. “Kita terus waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mendorong makin banyak warga yang mendapatkan vaksin booster agar herd immunity terwujud,” ujar Iwan Taruna.
Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Slamin menambahkan, upacara wisuda periode IV tahun akademik 2021/2022 digelar secara hybrid dengan aturan 450 peserta akan mengikuti upacara di gedung Auditorium. Sisanya sebanyak 450 wisudawan mengikuti secara daring.
Untuk pemilihan wisudawan yang akan mengikuti wisuda secara tatap muka diserahkan kepada kebijakan fakultas masing-masing. “Namun mohon maaf, untuk wisuda nanti bagi orang tua wisudawan, keluarga atau orang terdekat belum bisa mendampingi sebab hanya wisudawan, senat, undangan dan panitia saja yang ada di dalam auditorium,” tutur Prof Slamin. (ika/mau)
