JEMBER, RADARJEMBER.ID- Setelah dua tahun bergabung dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), jumlah pendaftar calon mahasiswa baru (camaba) di Politeknik Negeri Jember (Polije) terus meningkat. Bahkan, pada tahun ini, pendaftar jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022, naik sebesar 58 persen dari tahun sebelumnya.
Polije resmi bergabung dengan LTMPT sejak 2021 lalu. Mulai saat itu, Polije mengikuti seleksi bersama-sama khusus diploma IV atau jenjang sarjana terapan. Serta seleksi lewat jalur SNMPTN dengan jadwal registrasi 6-20 April, serta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SBMPTN khusus untuk program studi sarjana terapan.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Polije Mahsus Nurmanto menjelaskan, setelah tahun kedua bergabung dengan LTMPT, Polije berhasil menaikkan jumlah pendaftarnya sebanyak 58 persen. “Ini menandakan bahwa Polije semakin diperhitungkan dan dipertimbangkan sebagai kampus pilihan bersama dengan perguruan tinggi negeri lainnya,” ungkapnya, Kamis (7/4).
BACA JUGA: Polije Bekali Guru Pendamping untuk Mempersiapkan EVT 2022
Kampus yang berada di Jalan Mastrip, Krajan Timur, Sumbersari tersebut, sedang melaksanakan seleksi UTBK-SBMPTN. Terdiri dari registrasi akun LTMPT yang berlangsung tanggal 14 Februari hingga 17 Maret. Sedangkan untuk pendaftaran UTBK-SBMPTN mulai 23 Maret sampai 15 April, Pelaksanaan tes UTBK terbagi menjadi dua gelombang. Pertama mulai 17-23 Mei, sedangkan gelombang dua dimulai 28 Mei sampai 3 Juni.
Seusai masa pendaftaran, maka dilanjutkan dengan pengumuman hasil SBMPTN pada 23 Juni mendatang. “SNMPTN ini tanpa tes. Sedangkan SBMPTN itu menggunakan UTBK. Satunya seleksi nasional, dan satunya seleksi bersama. Tapi intinya sama,” ungkap Mahsus.
Pada tahun ini Polije ada banyak program studi (prodi) yang bisa ditempuh melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Yaitu, prodi gizi klinik, promosi kesehatan, manajemen informasi kesehatan, teknik produksi tanaman pangan, budidaya tanaman perkebunan, teknik produksi benih, serta pengelolaan perkebunan kopi.
Selain itu, juga ada teknologi rekayasa pangan, manajemen bisnis unggas, teknologi pangan ternak (Kampus 1 Jember dan Kampus 4 Sidoarjo), manajemen agro industri, Akuntansi sektor publik, manajemen pemasaran internasional, teknik energi terbarukan, mesin otomotif dan teknologi rekayasa mekatronika.
Tak hanya itu, pilihan lainnya adalah teknik informatika (Kampus 1 Jember, Kampus 3 Nganjuk dan Kampus 4 Sidoarjo), destinasi pariwisata, serta bisnis digital. Khusus prodi terakhir terbuka untuk Kampus 2 Bondowoso.
Kampus yang mempunyai tagline, “bicara vokasi bicara masa depan” tersebut juga tengah melaksanakan Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) yang saat ini sudah masuk tahap pemberkasan mulai 6-12 April 2022.
BACA JUGA: Polije Gelar Pelatihan Baterai dan Kontrol Kendaraan Listrik
Sedangkan untuk Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) se-Indonesia, khusus prodi Diploma III (D-III) yang berlangsung mulai 6 April sampai 27 Juni 2022. Sementara itu, untuk pelaksanaan tesnya mulai 29-30 Juni dan pengumuman 9 Juli mendatang.
“SNMPN dan SMBPN sendiri merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru Politeknik Negeri Jember bersama dengan 44 politeknik negeri se-Indonesia melalui tes berbasis komputer di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” jelas Mahsus.
Untuk pilihan prodi dua jalur ini, terbagi dua kelompok. Saintek dan soshum. Kelompok saintek terdiri atas prodi Produksi Tanaman Hortikultura, Produksi tanaman perkebunan, keteknikan pertanian, produksi ternak, manajemen informatika, teknik komputer, serta teknologi industri pangan (Kampus Jember dan Bondowoso).
Selanjutnya adalah teknik komputer kelas internasional (program dual degree kerjasama dengan Wuxi Institute of Technology Wuxi China), dan manajemen informatika kelas internasional (program dual degree kerjasama dengan Changzhou Institute of Mechatronic Technology China)
Sedangkan untuk soshum terdiri dari prodi manajemen agribisnis (Kampus Jember, Bondowoso dan Nganjuk), serta Bahasa Inggris. Dan untuk pilihan lokasi ujiannya boleh dilakukan di Kampus Jember, Bondowoso, Sidoarjo atau Nganjuk. “Jadi waktu registrasi nanti memilih lokasi ujiannya. Ini untuk memberi kemudahan kepada camaba untuk memilih dan menyesuaikan dengan domisilinya masing-masing,” pungkasnya. (*)
Reporter: Achmad Faiz
Fotografer: Achmad Faiz
Editor: Mahrus Sholih