23.5 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Buka Kelas Profesional Kakao dan Cokelat

Kembangkan Kakao Melalui Hirilisasi Penelitian

Mobile_AP_Rectangle 1

MALANG, RADAR JEMBER – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah meresmikan Centre of Excellence (CoE) pada, Rabu (1/12). Kali ini, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) menggaet PT. Kakao Bhineka Sejahtera (Moodco) untuk membuka kelas profesional kakao di prodi Ilmu Teknologi Pangan. Hal ini selaras dengan upaya pengembangan kakao di Indonesia.

Selain itu, juga ada kuliah tamu yang diperuntukkan untuk para mahasiswa baru teknologi pangan. Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. mengungkapkan bahwa setiap prodi di UMM diharuskan membuka kelas profesional dengan berkolaborasi dengan sektor industri.
“Mahasiswa selain dari prodi ITP bisa turut serta. Begitupun dengan mahasiswa di luar Kampus Putih UMM,” jelas Dr. Fauzan, M.Pd.

Ia juga mengapresiasi FPP yang telah membangun ekosistem yang berorientasi pada entrepreneurship. Sebelumnya, FPP UMM sudah mendirikan beberapa CoE, mulai dari sekolah unggas, ruminansia, hingga sekolah udang. Kelas-kelas ini adalah fasilitas pendidikan yang juga sarana untuk menanamkan kompetensi kewirausahaan yang akan dimiliki para mahasiswa.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Kami ingin agar nanti pada tahun 2022, setiap prodi sudah memiliki CoE di berbagai bidang. Sehingga akan banyak opsi kelas profesional yang bisa diikuti,” imbuh Fauzan.

Sementara itu, Dosen Teknologi Pangan Hanif Alamudin, S.Gz. M.Sc. menjelaskan bahwa akan ada beberapa kegiatan besar yang akan dilangsungkan. Diantaranya, kelas profesional kakao yang bisa diikuti oleh para mahasiswa. Selain itu juga, mahasiswa juga bisa melakukan riset bersama dosen, khususnya dalam pengembangan kakau dan produk turunannya.
“Diharapkan riset ini bisa memberikan manfaat dengan menciptakan inovasi produk. Kemudian juga hilirisasi penelitian terkait kakao serta rencana untuk membentuk sentra kakao di masa depan,” ungkap Hanif.

Pada kesempatan itu, adapula kuliah tamu yang diisi oleh dua pemateri dari masing-masing pihak. Satu di antaranya disampaikan oleh Lois Merry Sujiati Wijianto, S.T., owner dari Moodco. Ia menjelaskan mengenai wawasan dan pengetahuan kakao serta prospek pengembangannya di Idndonesia. Sementara Dr. Ir. Damat, M.P. IPM dan Prof. Dr. Ir. Noor Harini, M.S. memberikan materi mengenai gambaran umum prospek prodi teknologi pangan untuk mahasiswa baru. (*)

- Advertisement -

MALANG, RADAR JEMBER – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah meresmikan Centre of Excellence (CoE) pada, Rabu (1/12). Kali ini, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) menggaet PT. Kakao Bhineka Sejahtera (Moodco) untuk membuka kelas profesional kakao di prodi Ilmu Teknologi Pangan. Hal ini selaras dengan upaya pengembangan kakao di Indonesia.

Selain itu, juga ada kuliah tamu yang diperuntukkan untuk para mahasiswa baru teknologi pangan. Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. mengungkapkan bahwa setiap prodi di UMM diharuskan membuka kelas profesional dengan berkolaborasi dengan sektor industri.
“Mahasiswa selain dari prodi ITP bisa turut serta. Begitupun dengan mahasiswa di luar Kampus Putih UMM,” jelas Dr. Fauzan, M.Pd.

Ia juga mengapresiasi FPP yang telah membangun ekosistem yang berorientasi pada entrepreneurship. Sebelumnya, FPP UMM sudah mendirikan beberapa CoE, mulai dari sekolah unggas, ruminansia, hingga sekolah udang. Kelas-kelas ini adalah fasilitas pendidikan yang juga sarana untuk menanamkan kompetensi kewirausahaan yang akan dimiliki para mahasiswa.

“Kami ingin agar nanti pada tahun 2022, setiap prodi sudah memiliki CoE di berbagai bidang. Sehingga akan banyak opsi kelas profesional yang bisa diikuti,” imbuh Fauzan.

Sementara itu, Dosen Teknologi Pangan Hanif Alamudin, S.Gz. M.Sc. menjelaskan bahwa akan ada beberapa kegiatan besar yang akan dilangsungkan. Diantaranya, kelas profesional kakao yang bisa diikuti oleh para mahasiswa. Selain itu juga, mahasiswa juga bisa melakukan riset bersama dosen, khususnya dalam pengembangan kakau dan produk turunannya.
“Diharapkan riset ini bisa memberikan manfaat dengan menciptakan inovasi produk. Kemudian juga hilirisasi penelitian terkait kakao serta rencana untuk membentuk sentra kakao di masa depan,” ungkap Hanif.

Pada kesempatan itu, adapula kuliah tamu yang diisi oleh dua pemateri dari masing-masing pihak. Satu di antaranya disampaikan oleh Lois Merry Sujiati Wijianto, S.T., owner dari Moodco. Ia menjelaskan mengenai wawasan dan pengetahuan kakao serta prospek pengembangannya di Idndonesia. Sementara Dr. Ir. Damat, M.P. IPM dan Prof. Dr. Ir. Noor Harini, M.S. memberikan materi mengenai gambaran umum prospek prodi teknologi pangan untuk mahasiswa baru. (*)

MALANG, RADAR JEMBER – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah meresmikan Centre of Excellence (CoE) pada, Rabu (1/12). Kali ini, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) menggaet PT. Kakao Bhineka Sejahtera (Moodco) untuk membuka kelas profesional kakao di prodi Ilmu Teknologi Pangan. Hal ini selaras dengan upaya pengembangan kakao di Indonesia.

Selain itu, juga ada kuliah tamu yang diperuntukkan untuk para mahasiswa baru teknologi pangan. Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. mengungkapkan bahwa setiap prodi di UMM diharuskan membuka kelas profesional dengan berkolaborasi dengan sektor industri.
“Mahasiswa selain dari prodi ITP bisa turut serta. Begitupun dengan mahasiswa di luar Kampus Putih UMM,” jelas Dr. Fauzan, M.Pd.

Ia juga mengapresiasi FPP yang telah membangun ekosistem yang berorientasi pada entrepreneurship. Sebelumnya, FPP UMM sudah mendirikan beberapa CoE, mulai dari sekolah unggas, ruminansia, hingga sekolah udang. Kelas-kelas ini adalah fasilitas pendidikan yang juga sarana untuk menanamkan kompetensi kewirausahaan yang akan dimiliki para mahasiswa.

“Kami ingin agar nanti pada tahun 2022, setiap prodi sudah memiliki CoE di berbagai bidang. Sehingga akan banyak opsi kelas profesional yang bisa diikuti,” imbuh Fauzan.

Sementara itu, Dosen Teknologi Pangan Hanif Alamudin, S.Gz. M.Sc. menjelaskan bahwa akan ada beberapa kegiatan besar yang akan dilangsungkan. Diantaranya, kelas profesional kakao yang bisa diikuti oleh para mahasiswa. Selain itu juga, mahasiswa juga bisa melakukan riset bersama dosen, khususnya dalam pengembangan kakau dan produk turunannya.
“Diharapkan riset ini bisa memberikan manfaat dengan menciptakan inovasi produk. Kemudian juga hilirisasi penelitian terkait kakao serta rencana untuk membentuk sentra kakao di masa depan,” ungkap Hanif.

Pada kesempatan itu, adapula kuliah tamu yang diisi oleh dua pemateri dari masing-masing pihak. Satu di antaranya disampaikan oleh Lois Merry Sujiati Wijianto, S.T., owner dari Moodco. Ia menjelaskan mengenai wawasan dan pengetahuan kakao serta prospek pengembangannya di Idndonesia. Sementara Dr. Ir. Damat, M.P. IPM dan Prof. Dr. Ir. Noor Harini, M.S. memberikan materi mengenai gambaran umum prospek prodi teknologi pangan untuk mahasiswa baru. (*)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca