23.5 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

BIN Salurkan Bantuan Ribuan Paket Sembako

Posko Dekat Gunung, Kaver Warga yang Belum Tersentuh

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERWULUH, Radar Semeru – Sejak erupsi Gunung Semeru melanda beberapa kecamatan di Lumajang, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDa) Jawa Timur langsung mendatangi lokasi terdampak terparah. Selain memastikan keamanan warga di dua kecamatan, juga sigap menyalurkan ribuan paket bantuan sembako.

Kabinda Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, pendirian posko pengungsian tersebut sengaja dilakukan di lokasi terdekat yang terdampak parah. Sebab, tidak sedikit warga Desa Sumberwuluh yang memilih tetap tinggal di rumahnya. Karena itu, keberadaan mereka perlu diperhatikan.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Kami sudah mendirikan posko, beberapa hari lalu. Kenapa di sini, di dekat lahar? Karena masyarakat yang ada di sini, yakni di sekitar aliran lahar, tidak terjamah. Jadi, saya menjamah masyarakat secara door to door untuk membantu mereka,” katanya.

Menurut dia, sebetulnya sebagian besar warga yang tinggal di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, tidak dapat dimungkiri masih ada beberapa orang yang memilih menetap di rumahnya. Alasannya untuk menjaga seluruh barang-barangnya.

“Posko saya ini mungkin merupakan satu-satunya posko pengungsian yang terletak di puncak dan bisa jadi posko ini yang terakhir di dekat gunung. Tapi, kami selalu siaga, memperhatikan warga sekitar. Kami berikan bantuan dari pusat untuk mereka,” tambahnya.

Informasinya, bantuan paket sembako tersebut berisi bahan-bahan kebutuhan untuk keperluan mendesak warga. Totalnya mencapai 1.500 paket sembako. Sebagian besar sudah disalurkan kepada warga, pondok pesantren, dan lainnya. Menyesuaikan dengan kebutuhan warga. (kl/son/c2/fid)

- Advertisement -

SUMBERWULUH, Radar Semeru – Sejak erupsi Gunung Semeru melanda beberapa kecamatan di Lumajang, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDa) Jawa Timur langsung mendatangi lokasi terdampak terparah. Selain memastikan keamanan warga di dua kecamatan, juga sigap menyalurkan ribuan paket bantuan sembako.

Kabinda Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, pendirian posko pengungsian tersebut sengaja dilakukan di lokasi terdekat yang terdampak parah. Sebab, tidak sedikit warga Desa Sumberwuluh yang memilih tetap tinggal di rumahnya. Karena itu, keberadaan mereka perlu diperhatikan.

“Kami sudah mendirikan posko, beberapa hari lalu. Kenapa di sini, di dekat lahar? Karena masyarakat yang ada di sini, yakni di sekitar aliran lahar, tidak terjamah. Jadi, saya menjamah masyarakat secara door to door untuk membantu mereka,” katanya.

Menurut dia, sebetulnya sebagian besar warga yang tinggal di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, tidak dapat dimungkiri masih ada beberapa orang yang memilih menetap di rumahnya. Alasannya untuk menjaga seluruh barang-barangnya.

“Posko saya ini mungkin merupakan satu-satunya posko pengungsian yang terletak di puncak dan bisa jadi posko ini yang terakhir di dekat gunung. Tapi, kami selalu siaga, memperhatikan warga sekitar. Kami berikan bantuan dari pusat untuk mereka,” tambahnya.

Informasinya, bantuan paket sembako tersebut berisi bahan-bahan kebutuhan untuk keperluan mendesak warga. Totalnya mencapai 1.500 paket sembako. Sebagian besar sudah disalurkan kepada warga, pondok pesantren, dan lainnya. Menyesuaikan dengan kebutuhan warga. (kl/son/c2/fid)

SUMBERWULUH, Radar Semeru – Sejak erupsi Gunung Semeru melanda beberapa kecamatan di Lumajang, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDa) Jawa Timur langsung mendatangi lokasi terdampak terparah. Selain memastikan keamanan warga di dua kecamatan, juga sigap menyalurkan ribuan paket bantuan sembako.

Kabinda Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, pendirian posko pengungsian tersebut sengaja dilakukan di lokasi terdekat yang terdampak parah. Sebab, tidak sedikit warga Desa Sumberwuluh yang memilih tetap tinggal di rumahnya. Karena itu, keberadaan mereka perlu diperhatikan.

“Kami sudah mendirikan posko, beberapa hari lalu. Kenapa di sini, di dekat lahar? Karena masyarakat yang ada di sini, yakni di sekitar aliran lahar, tidak terjamah. Jadi, saya menjamah masyarakat secara door to door untuk membantu mereka,” katanya.

Menurut dia, sebetulnya sebagian besar warga yang tinggal di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, tidak dapat dimungkiri masih ada beberapa orang yang memilih menetap di rumahnya. Alasannya untuk menjaga seluruh barang-barangnya.

“Posko saya ini mungkin merupakan satu-satunya posko pengungsian yang terletak di puncak dan bisa jadi posko ini yang terakhir di dekat gunung. Tapi, kami selalu siaga, memperhatikan warga sekitar. Kami berikan bantuan dari pusat untuk mereka,” tambahnya.

Informasinya, bantuan paket sembako tersebut berisi bahan-bahan kebutuhan untuk keperluan mendesak warga. Totalnya mencapai 1.500 paket sembako. Sebagian besar sudah disalurkan kepada warga, pondok pesantren, dan lainnya. Menyesuaikan dengan kebutuhan warga. (kl/son/c2/fid)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca

Harga Cabai Rawit Merangkak Naik

Produksi Diklaim Meningkat

Jalan Penghubung Desa Belum Mulus