JEMBER, RADARJEMBER.IDÂ – Penggunaan sistem aplikasi Independent Family Health Evaluation (IFHE) berbasis web, menjadi Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yang dilakukan Universitas Muhammadiyah (UM) Jember yang berjalan dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Salah satu sasaran kerjasama yang dijalin oleh UM Jember adalah Desa Tutul Kecamatan Balung. Desa yang berlokasi sekitar 28 kilometer dari pusat kota ke selatan ini, dikenal sebagai salah satu desa produktif di Jember.
Ketua pelaksana PPDM UM Jember Diyan Indriyani SKp MKep mengatakan, kerjasama dengan Desa Tutul itu sudah berjalan kontinyu dan berlanjut di tahun kedua. Itu dibuktikan dengan terlaksananya sosialisasi sistem aplikasi IFHE berbasis web oleh tim pelaksana PPDM, Kamis (2/9) lalu.
Menurut Diyan, kegiatan tersebut merupakan serangkaian kegiatan lanjutan dengan tujuan penguatan Tim Satgas Desa Sehat di Desa Tutul. Saat awal pendampingan, diawali dengan workshop penyusunan set points sistem aplikasi IFHE secara daring, pada awal Agustus lalu. “Pada sosialisasi tahap dua ini, mereka mempraktekkan langsung penggunaan sistem aplikasi IFHE ini pada website ifhedesatututul.com melalui komputer atau handphone peserta,” jelasnya.
Saat itu, sebanyak 47 orang peserta yang mengikuti. Mereka terdiri dari Tim Satgas Desa Sehat, perwakilan RW dan perwakilan Posyandu. Mereka diarahkan bisa mengakses beberapa fitur utama seperti forum diskusi kesehatan, informasi kesehatan, dan formulir identifikasi kesehatan keluarga.
Tujuan utama penggunaan sistem tersebut, kata Diyan, agar 3098 kepala keluarga di Desa Tutul melaporkan status kesehatannya berbasis digital secara mandiri. Selain itu, keluarga juga diharapkan mampu mengenali masalah-masalah kesehatan, memanfaatkan informasi kesehatan, serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
“Rekapitulasi informasi kesehatan keluarga di Desa Tutul ini nantinya, dapat digunakan sebagai pengambilan langkah strategis kesehatan bagi pemerintah desa dan pelayanan kesehatan,” pungkas Dosen Fikes UM Jember tersebut. (kl/mau)