Mobile_AP_Rectangle 1
ANTIROGO, Radar Jember– Di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, siswa MI Unggulan Nuris kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini ada sebanyak 21 siswa yang berhasil memborong piala dari berbagai cabang lomba.
Mya Jauharoh Kholidah salah satunya. Siswa kelas 6B ini berhasil meraih juara 1 olimpiade sains kategori kelas 6 dalam ajang Student Competition tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Erlina Production. Sekitar penghujung tahun lalu, tepatnya saat ujian akhir semester ganjil, Mya dan 20 temannya dari berbagai kelas berjuang memperebutkan piala kemenangan tersebut secara offline di Jember Town Square. Saingannya ratusan siswa dari berbagai lembaga pendidikan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Mya sendiri mengakui, dirinya mulai menyukai mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) sejak tiga tahun lalu, saat dia duduk di bangku kelas tiga. Berkat pola pembelajaran yang menyenangkan dan guru yang dengan sabar membimbing, Mya pun memilih untuk konsisten menekuni mata pelajaran tersebut. Hingga dia bisa berkali-kali mengikuti kompetisi, dan berkali-kali menjadi juara.
“Alhamdulillah bisa membanggakan orang tua dan guru di sekolah, pinginnya nanti bisa ikut lagi,” ujar Mya.
Mohammad Iqbal Rahmatullah, koordinator ekskul matematika dan sains, menyebut, pihaknya memang memberi bimbingan intensif untuk siswa yang memiliki minat dalam suatu mata pelajaran, terutama bagi mereka yang akan mengikuti lomba. Menurutnya, meski berada di bawah naungan pesantren, siswa MI Unggulan Nuris juga harus bisa tampil di ranah umum, khususnya dalam bidang sains.
Kemenangan yang diraih 21 siswa dalam mengikuti lomba kali ini menjadikannya semakin termotivasi dalam mengasah kemampuan siswa-siswi lainnya. Dengan membuat konsep penyampaian materi pembelajaran yang lebih efektif, dan mudah dipahami oleh siswa. “Memang kita gunakan semacam trik khusus, agar siswa bisa dengan mudah memahami materi,” sebutnya.
Selain itu, dia berharap, capaian prestasi dari siswa-siswi MI Unggulan Nuris yang sudah tercapai sebelumnya bisa menularkan semangat belajar terhadap siswa lainnya. Dengan demikian, seluruh siswa dapat berkompetisi demi meningkatkan kemampuan masing-masing.
“Semoga ini bisa menjadi semangat bagi siswa MI yang lain, biar mereka semakin giat belajar dan kalau bisa berkeinginan mewakili sekolah juga nantinya,” harapnya.(del/c2/dwi)
- Advertisement -
ANTIROGO, Radar Jember– Di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, siswa MI Unggulan Nuris kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini ada sebanyak 21 siswa yang berhasil memborong piala dari berbagai cabang lomba.
Mya Jauharoh Kholidah salah satunya. Siswa kelas 6B ini berhasil meraih juara 1 olimpiade sains kategori kelas 6 dalam ajang Student Competition tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Erlina Production. Sekitar penghujung tahun lalu, tepatnya saat ujian akhir semester ganjil, Mya dan 20 temannya dari berbagai kelas berjuang memperebutkan piala kemenangan tersebut secara offline di Jember Town Square. Saingannya ratusan siswa dari berbagai lembaga pendidikan.
Mya sendiri mengakui, dirinya mulai menyukai mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) sejak tiga tahun lalu, saat dia duduk di bangku kelas tiga. Berkat pola pembelajaran yang menyenangkan dan guru yang dengan sabar membimbing, Mya pun memilih untuk konsisten menekuni mata pelajaran tersebut. Hingga dia bisa berkali-kali mengikuti kompetisi, dan berkali-kali menjadi juara.
“Alhamdulillah bisa membanggakan orang tua dan guru di sekolah, pinginnya nanti bisa ikut lagi,” ujar Mya.
Mohammad Iqbal Rahmatullah, koordinator ekskul matematika dan sains, menyebut, pihaknya memang memberi bimbingan intensif untuk siswa yang memiliki minat dalam suatu mata pelajaran, terutama bagi mereka yang akan mengikuti lomba. Menurutnya, meski berada di bawah naungan pesantren, siswa MI Unggulan Nuris juga harus bisa tampil di ranah umum, khususnya dalam bidang sains.
Kemenangan yang diraih 21 siswa dalam mengikuti lomba kali ini menjadikannya semakin termotivasi dalam mengasah kemampuan siswa-siswi lainnya. Dengan membuat konsep penyampaian materi pembelajaran yang lebih efektif, dan mudah dipahami oleh siswa. “Memang kita gunakan semacam trik khusus, agar siswa bisa dengan mudah memahami materi,” sebutnya.
Selain itu, dia berharap, capaian prestasi dari siswa-siswi MI Unggulan Nuris yang sudah tercapai sebelumnya bisa menularkan semangat belajar terhadap siswa lainnya. Dengan demikian, seluruh siswa dapat berkompetisi demi meningkatkan kemampuan masing-masing.
“Semoga ini bisa menjadi semangat bagi siswa MI yang lain, biar mereka semakin giat belajar dan kalau bisa berkeinginan mewakili sekolah juga nantinya,” harapnya.(del/c2/dwi)
ANTIROGO, Radar Jember– Di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, siswa MI Unggulan Nuris kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini ada sebanyak 21 siswa yang berhasil memborong piala dari berbagai cabang lomba.
Mya Jauharoh Kholidah salah satunya. Siswa kelas 6B ini berhasil meraih juara 1 olimpiade sains kategori kelas 6 dalam ajang Student Competition tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Erlina Production. Sekitar penghujung tahun lalu, tepatnya saat ujian akhir semester ganjil, Mya dan 20 temannya dari berbagai kelas berjuang memperebutkan piala kemenangan tersebut secara offline di Jember Town Square. Saingannya ratusan siswa dari berbagai lembaga pendidikan.
Mya sendiri mengakui, dirinya mulai menyukai mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) sejak tiga tahun lalu, saat dia duduk di bangku kelas tiga. Berkat pola pembelajaran yang menyenangkan dan guru yang dengan sabar membimbing, Mya pun memilih untuk konsisten menekuni mata pelajaran tersebut. Hingga dia bisa berkali-kali mengikuti kompetisi, dan berkali-kali menjadi juara.
“Alhamdulillah bisa membanggakan orang tua dan guru di sekolah, pinginnya nanti bisa ikut lagi,” ujar Mya.
Mohammad Iqbal Rahmatullah, koordinator ekskul matematika dan sains, menyebut, pihaknya memang memberi bimbingan intensif untuk siswa yang memiliki minat dalam suatu mata pelajaran, terutama bagi mereka yang akan mengikuti lomba. Menurutnya, meski berada di bawah naungan pesantren, siswa MI Unggulan Nuris juga harus bisa tampil di ranah umum, khususnya dalam bidang sains.
Kemenangan yang diraih 21 siswa dalam mengikuti lomba kali ini menjadikannya semakin termotivasi dalam mengasah kemampuan siswa-siswi lainnya. Dengan membuat konsep penyampaian materi pembelajaran yang lebih efektif, dan mudah dipahami oleh siswa. “Memang kita gunakan semacam trik khusus, agar siswa bisa dengan mudah memahami materi,” sebutnya.
Selain itu, dia berharap, capaian prestasi dari siswa-siswi MI Unggulan Nuris yang sudah tercapai sebelumnya bisa menularkan semangat belajar terhadap siswa lainnya. Dengan demikian, seluruh siswa dapat berkompetisi demi meningkatkan kemampuan masing-masing.
“Semoga ini bisa menjadi semangat bagi siswa MI yang lain, biar mereka semakin giat belajar dan kalau bisa berkeinginan mewakili sekolah juga nantinya,” harapnya.(del/c2/dwi)