23.5 C
Jember
Friday, 24 March 2023

UIN KHAS Jember Terjunkan 500 Alumni Mengabdi di Masyarakat

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 500 wisudawan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember dikukuhkan pada, Kamis (2/12) di aula Gedung Kuliah Terpadu (GKT) UIN KHAS Jember.

Gelaran wisuda kali ini merupakan kali pertama pelepasan alumni berijazah UIN, yang dilaksakan usai turunnya Organisasi Tata Kerja (Ortaker) beberapa waktu lalu. Wisudawan berasal dari sarjana dan pascasarjana, yang kemudian dibagi menjadi dua sesi. Yakni sesi pertama berlangsung pada pukul 07.00 WIB, sedangkan sesi kedua pukul 13.00 WIB.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Pelaksanaan wisuda ini adalah berkah dari dukungan, doa, keluarga besar UIN Kiai Haji Achmad Siddiq, karena transformasi itu penuh perjuangan, yang paling kami rasakan adalah lingkungan UIN KHAS,” ungkap Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto.

Ia juga menyebut, berkat usaha dan kerjasama dari berbagai pihak, dirinya sebagai Rektor mampu meraih penghargaan Rekor Muri beberapa waktu lalu.
“Tentunya penghargaan itu kami tujukan kepada keluarga besar UIN KHAS Jember,” tuturnya.
Menurut Prof Babun, meski secara normatif proses transformasi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN telah rampung, namun pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, agar dapat mencetak lulusan berkualitas kedepannya.
“Suasana IAIN telah berubah menjadi UIN, tentunya dibarengi perubahan mindset. Ilmu yang saudara peroleh itu sudah luar biasa. Jenjang S1 yang minimal menyelesaikan 140 SKS. Saya rasa itu sudah cukup sebagai bekal untuk terjun di masyarakat,” imbuhnya.

Tak lupa, ia juga menyampaikan empat pesan yang selalu ditanamkan oleh Kiai Haji Achmad Siddiq kepada santri-santrinya. Pertama yakni, melaksanakan salat berjamaah, meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an, selalu membaca salawat, dan tidak dzalim kepada orang lain.
“Kami hanya melakukan amalan yang dipesankan Kiai Haji Achmad Siddiq. Karena alumni UIN KHAS, ini ada nama KH Achmad Siddiq. Ini bukan sembarang nama. Wisudawan meski setiap hari tidak di kampus, kami harap ada catatan baik Kiai Haji Achmad Siddiq,” ucapnya.

 

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: Delfi Nihayah

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 500 wisudawan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember dikukuhkan pada, Kamis (2/12) di aula Gedung Kuliah Terpadu (GKT) UIN KHAS Jember.

Gelaran wisuda kali ini merupakan kali pertama pelepasan alumni berijazah UIN, yang dilaksakan usai turunnya Organisasi Tata Kerja (Ortaker) beberapa waktu lalu. Wisudawan berasal dari sarjana dan pascasarjana, yang kemudian dibagi menjadi dua sesi. Yakni sesi pertama berlangsung pada pukul 07.00 WIB, sedangkan sesi kedua pukul 13.00 WIB.

“Pelaksanaan wisuda ini adalah berkah dari dukungan, doa, keluarga besar UIN Kiai Haji Achmad Siddiq, karena transformasi itu penuh perjuangan, yang paling kami rasakan adalah lingkungan UIN KHAS,” ungkap Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto.

Ia juga menyebut, berkat usaha dan kerjasama dari berbagai pihak, dirinya sebagai Rektor mampu meraih penghargaan Rekor Muri beberapa waktu lalu.
“Tentunya penghargaan itu kami tujukan kepada keluarga besar UIN KHAS Jember,” tuturnya.
Menurut Prof Babun, meski secara normatif proses transformasi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN telah rampung, namun pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, agar dapat mencetak lulusan berkualitas kedepannya.
“Suasana IAIN telah berubah menjadi UIN, tentunya dibarengi perubahan mindset. Ilmu yang saudara peroleh itu sudah luar biasa. Jenjang S1 yang minimal menyelesaikan 140 SKS. Saya rasa itu sudah cukup sebagai bekal untuk terjun di masyarakat,” imbuhnya.

Tak lupa, ia juga menyampaikan empat pesan yang selalu ditanamkan oleh Kiai Haji Achmad Siddiq kepada santri-santrinya. Pertama yakni, melaksanakan salat berjamaah, meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an, selalu membaca salawat, dan tidak dzalim kepada orang lain.
“Kami hanya melakukan amalan yang dipesankan Kiai Haji Achmad Siddiq. Karena alumni UIN KHAS, ini ada nama KH Achmad Siddiq. Ini bukan sembarang nama. Wisudawan meski setiap hari tidak di kampus, kami harap ada catatan baik Kiai Haji Achmad Siddiq,” ucapnya.

 

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: Delfi Nihayah

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 500 wisudawan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember dikukuhkan pada, Kamis (2/12) di aula Gedung Kuliah Terpadu (GKT) UIN KHAS Jember.

Gelaran wisuda kali ini merupakan kali pertama pelepasan alumni berijazah UIN, yang dilaksakan usai turunnya Organisasi Tata Kerja (Ortaker) beberapa waktu lalu. Wisudawan berasal dari sarjana dan pascasarjana, yang kemudian dibagi menjadi dua sesi. Yakni sesi pertama berlangsung pada pukul 07.00 WIB, sedangkan sesi kedua pukul 13.00 WIB.

“Pelaksanaan wisuda ini adalah berkah dari dukungan, doa, keluarga besar UIN Kiai Haji Achmad Siddiq, karena transformasi itu penuh perjuangan, yang paling kami rasakan adalah lingkungan UIN KHAS,” ungkap Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto.

Ia juga menyebut, berkat usaha dan kerjasama dari berbagai pihak, dirinya sebagai Rektor mampu meraih penghargaan Rekor Muri beberapa waktu lalu.
“Tentunya penghargaan itu kami tujukan kepada keluarga besar UIN KHAS Jember,” tuturnya.
Menurut Prof Babun, meski secara normatif proses transformasi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN telah rampung, namun pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, agar dapat mencetak lulusan berkualitas kedepannya.
“Suasana IAIN telah berubah menjadi UIN, tentunya dibarengi perubahan mindset. Ilmu yang saudara peroleh itu sudah luar biasa. Jenjang S1 yang minimal menyelesaikan 140 SKS. Saya rasa itu sudah cukup sebagai bekal untuk terjun di masyarakat,” imbuhnya.

Tak lupa, ia juga menyampaikan empat pesan yang selalu ditanamkan oleh Kiai Haji Achmad Siddiq kepada santri-santrinya. Pertama yakni, melaksanakan salat berjamaah, meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an, selalu membaca salawat, dan tidak dzalim kepada orang lain.
“Kami hanya melakukan amalan yang dipesankan Kiai Haji Achmad Siddiq. Karena alumni UIN KHAS, ini ada nama KH Achmad Siddiq. Ini bukan sembarang nama. Wisudawan meski setiap hari tidak di kampus, kami harap ada catatan baik Kiai Haji Achmad Siddiq,” ucapnya.

 

Reporter: Delfi Nihayah
Fotografer: Delfi Nihayah

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca