23.3 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Bakal Mulai PTM, STIE Mandala Gelar Vaksinasi

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Puluhan orang tampak memadati pelataran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mandala Jember, kemarin (3/11) pagi. Sementara itu, belasan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sumbersari tampak aktif membimbing satu per satu peserta yang bakal menjalani vaksinasi. “Ayo silakan duduk sini,” ujar salah seorang petugas mengarahkan peserta ke tempat vaksinasi.

Ketua STIE Mandala Dr Suwignyo Widagdo menerangkan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan guna memenuhi salah satu persyaratan sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). “Sesuai edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 4 Tahun 2021, sudah boleh pembelajaran tatap muka,” paparnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember, kemarin (3/11).

Lebih lanjut, pihaknya juga mengeluarkan surat untuk melalukan tatap muka terbatas sesuai kriteria Dikti. Selain itu, para mahasiswa juga diwajibkan untuk vaksin. “Sarpras prokes juga harus jalan,” lanjutnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Namun, untuk menekan kemungkinan adanya paparan virus saat PTM digelar, pihaknya menyusun siasat. “Untuk mengantisipasi itu, hanya mahasiswa semester 1, 3, 5, dan 7 yang tergolong dalam program pertukaran pelajar nasional saja yang masuk,” terangnya.

Selain itu, kapasitas ruangan dibatasi sebanyak 25 orang per kelas. Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa mahasiswa lain juga bisa mengikuti perkuliahan secara daring. Selain itu, bagi yang terdata dapat mengikuti PTM, mereka juga harus memenuhi beberapa persyaratan. Mulai dari bukti telah melakukan vaksinasi hingga izin dari orang tua.

Lebih lanjut, terkait vaksinasi, bekerja sama dengan pihak Polsek Sumbersari dan Puskesmas Sumbersari, pihaknya juga melakukan vaksinasi untuk warga sekitar. Sebab, dengan memiliki imun yang baik, lingkungan akan menjadi sehat, sehingga proses pembelajaran juga dapat berjalan dengan lancar. “Budaya sehat ini dilakukan untuk mengantisipasi setiap orang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BEM STIE Mandala Hubbul Fauzi menjelaskan bahwa dari total sasaran sebanyak 300 orang, tercatat ada sejumlah 216 orang yang hadir. “Yang ter-screening ada sebanyak 216, tapi yang tervaksin ada sejumlah 204 orang,” ucap pria 20 tahun itu. Sementara itu, sebanyak 12 harus menunda karena tak lolos screening kesehatan.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Isnein Purnomo
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Puluhan orang tampak memadati pelataran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mandala Jember, kemarin (3/11) pagi. Sementara itu, belasan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sumbersari tampak aktif membimbing satu per satu peserta yang bakal menjalani vaksinasi. “Ayo silakan duduk sini,” ujar salah seorang petugas mengarahkan peserta ke tempat vaksinasi.

Ketua STIE Mandala Dr Suwignyo Widagdo menerangkan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan guna memenuhi salah satu persyaratan sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). “Sesuai edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 4 Tahun 2021, sudah boleh pembelajaran tatap muka,” paparnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember, kemarin (3/11).

Lebih lanjut, pihaknya juga mengeluarkan surat untuk melalukan tatap muka terbatas sesuai kriteria Dikti. Selain itu, para mahasiswa juga diwajibkan untuk vaksin. “Sarpras prokes juga harus jalan,” lanjutnya.

Namun, untuk menekan kemungkinan adanya paparan virus saat PTM digelar, pihaknya menyusun siasat. “Untuk mengantisipasi itu, hanya mahasiswa semester 1, 3, 5, dan 7 yang tergolong dalam program pertukaran pelajar nasional saja yang masuk,” terangnya.

Selain itu, kapasitas ruangan dibatasi sebanyak 25 orang per kelas. Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa mahasiswa lain juga bisa mengikuti perkuliahan secara daring. Selain itu, bagi yang terdata dapat mengikuti PTM, mereka juga harus memenuhi beberapa persyaratan. Mulai dari bukti telah melakukan vaksinasi hingga izin dari orang tua.

Lebih lanjut, terkait vaksinasi, bekerja sama dengan pihak Polsek Sumbersari dan Puskesmas Sumbersari, pihaknya juga melakukan vaksinasi untuk warga sekitar. Sebab, dengan memiliki imun yang baik, lingkungan akan menjadi sehat, sehingga proses pembelajaran juga dapat berjalan dengan lancar. “Budaya sehat ini dilakukan untuk mengantisipasi setiap orang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BEM STIE Mandala Hubbul Fauzi menjelaskan bahwa dari total sasaran sebanyak 300 orang, tercatat ada sejumlah 216 orang yang hadir. “Yang ter-screening ada sebanyak 216, tapi yang tervaksin ada sejumlah 204 orang,” ucap pria 20 tahun itu. Sementara itu, sebanyak 12 harus menunda karena tak lolos screening kesehatan.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Isnein Purnomo
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

SUMBERSARI, RADARJEMBER.ID – Puluhan orang tampak memadati pelataran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mandala Jember, kemarin (3/11) pagi. Sementara itu, belasan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sumbersari tampak aktif membimbing satu per satu peserta yang bakal menjalani vaksinasi. “Ayo silakan duduk sini,” ujar salah seorang petugas mengarahkan peserta ke tempat vaksinasi.

Ketua STIE Mandala Dr Suwignyo Widagdo menerangkan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan guna memenuhi salah satu persyaratan sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). “Sesuai edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 4 Tahun 2021, sudah boleh pembelajaran tatap muka,” paparnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember, kemarin (3/11).

Lebih lanjut, pihaknya juga mengeluarkan surat untuk melalukan tatap muka terbatas sesuai kriteria Dikti. Selain itu, para mahasiswa juga diwajibkan untuk vaksin. “Sarpras prokes juga harus jalan,” lanjutnya.

Namun, untuk menekan kemungkinan adanya paparan virus saat PTM digelar, pihaknya menyusun siasat. “Untuk mengantisipasi itu, hanya mahasiswa semester 1, 3, 5, dan 7 yang tergolong dalam program pertukaran pelajar nasional saja yang masuk,” terangnya.

Selain itu, kapasitas ruangan dibatasi sebanyak 25 orang per kelas. Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa mahasiswa lain juga bisa mengikuti perkuliahan secara daring. Selain itu, bagi yang terdata dapat mengikuti PTM, mereka juga harus memenuhi beberapa persyaratan. Mulai dari bukti telah melakukan vaksinasi hingga izin dari orang tua.

Lebih lanjut, terkait vaksinasi, bekerja sama dengan pihak Polsek Sumbersari dan Puskesmas Sumbersari, pihaknya juga melakukan vaksinasi untuk warga sekitar. Sebab, dengan memiliki imun yang baik, lingkungan akan menjadi sehat, sehingga proses pembelajaran juga dapat berjalan dengan lancar. “Budaya sehat ini dilakukan untuk mengantisipasi setiap orang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BEM STIE Mandala Hubbul Fauzi menjelaskan bahwa dari total sasaran sebanyak 300 orang, tercatat ada sejumlah 216 orang yang hadir. “Yang ter-screening ada sebanyak 216, tapi yang tervaksin ada sejumlah 204 orang,” ucap pria 20 tahun itu. Sementara itu, sebanyak 12 harus menunda karena tak lolos screening kesehatan.

 

 

Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Isnein Purnomo
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca