29.4 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

KPPN Jember Genjot Serapan Anggaran Seluruh Satker

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember sebagai salah satu wakil Bendahara Umum Negara (BUN) di daerah telah melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2021, kemarin (2/3). Untuk mengejar target penyerapan, seluruh satuan kerja (satker) di bawah naungan KPPN Jember diharapkan untuk memaksimalkan penyerapan.

Terkait pelaksanaan anggaran, Kepala KPPN Jember Arif Khuzaini menjelaskan bahwa pada tahun 2021 banyak komponen indikator kinerja pelaksana anggaran (IKPA) yang telah diselesaikan dengan baik oleh tiap satker. Misalnya, pengajuan data kontrak dan pertanggungjawaban uang persediaan (UP) yang tepat waktu. Namun, juga masih ada sedikit satker yang penyerapannya kurang maksimal. “Terkadang penyerapannya masih tercapai sekitar 70 persen, sehingga di 2022 kami minta untuk dapat meningkatkan kualitas pengelolaan anggarannya,” ujar Arif.

KPPN Jember juga mengevaluasi terkait capaian digitalisasi anggaran selama 2021, yakni mengenai capaian penggunaan kartu kredit pemerintah (KKP), digital payment, dan marketplace. Untuk capaian KKP saat ini masih tergolong minim. Karenanya, Arif mengajak seluruh satker untuk menggalakkan KKP dan marketplace di 2022 ini.

Mobile_AP_Rectangle 2

Berdasarkan hasil monitoring KPPN Jember, hingga awal Maret 2022 penyerapan anggaran satker terpantau masih di bawah 10 persen dari target 15 persen di triwulan satu. Oleh karena itu, diperlukan penerapan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan anggaran untuk 2022 ini agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan target.

“Saya berharap kepada satker agar DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran, Red) yang sudah ada dapat dicermati, direncanakan, dan dikawal dengan baik dalam proses pelaksanaan anggaran tiap bulan, hingga triwulannya. Sehingga, tidak terjadi penumpukan pada akhir tahun anggaran. Tetapi, dapat diserap secara proporsional sebagaimana target pemerintah,” pungkas Arif. (ges/kl/c2/dwi)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember sebagai salah satu wakil Bendahara Umum Negara (BUN) di daerah telah melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2021, kemarin (2/3). Untuk mengejar target penyerapan, seluruh satuan kerja (satker) di bawah naungan KPPN Jember diharapkan untuk memaksimalkan penyerapan.

Terkait pelaksanaan anggaran, Kepala KPPN Jember Arif Khuzaini menjelaskan bahwa pada tahun 2021 banyak komponen indikator kinerja pelaksana anggaran (IKPA) yang telah diselesaikan dengan baik oleh tiap satker. Misalnya, pengajuan data kontrak dan pertanggungjawaban uang persediaan (UP) yang tepat waktu. Namun, juga masih ada sedikit satker yang penyerapannya kurang maksimal. “Terkadang penyerapannya masih tercapai sekitar 70 persen, sehingga di 2022 kami minta untuk dapat meningkatkan kualitas pengelolaan anggarannya,” ujar Arif.

KPPN Jember juga mengevaluasi terkait capaian digitalisasi anggaran selama 2021, yakni mengenai capaian penggunaan kartu kredit pemerintah (KKP), digital payment, dan marketplace. Untuk capaian KKP saat ini masih tergolong minim. Karenanya, Arif mengajak seluruh satker untuk menggalakkan KKP dan marketplace di 2022 ini.

Berdasarkan hasil monitoring KPPN Jember, hingga awal Maret 2022 penyerapan anggaran satker terpantau masih di bawah 10 persen dari target 15 persen di triwulan satu. Oleh karena itu, diperlukan penerapan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan anggaran untuk 2022 ini agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan target.

“Saya berharap kepada satker agar DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran, Red) yang sudah ada dapat dicermati, direncanakan, dan dikawal dengan baik dalam proses pelaksanaan anggaran tiap bulan, hingga triwulannya. Sehingga, tidak terjadi penumpukan pada akhir tahun anggaran. Tetapi, dapat diserap secara proporsional sebagaimana target pemerintah,” pungkas Arif. (ges/kl/c2/dwi)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember sebagai salah satu wakil Bendahara Umum Negara (BUN) di daerah telah melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2021, kemarin (2/3). Untuk mengejar target penyerapan, seluruh satuan kerja (satker) di bawah naungan KPPN Jember diharapkan untuk memaksimalkan penyerapan.

Terkait pelaksanaan anggaran, Kepala KPPN Jember Arif Khuzaini menjelaskan bahwa pada tahun 2021 banyak komponen indikator kinerja pelaksana anggaran (IKPA) yang telah diselesaikan dengan baik oleh tiap satker. Misalnya, pengajuan data kontrak dan pertanggungjawaban uang persediaan (UP) yang tepat waktu. Namun, juga masih ada sedikit satker yang penyerapannya kurang maksimal. “Terkadang penyerapannya masih tercapai sekitar 70 persen, sehingga di 2022 kami minta untuk dapat meningkatkan kualitas pengelolaan anggarannya,” ujar Arif.

KPPN Jember juga mengevaluasi terkait capaian digitalisasi anggaran selama 2021, yakni mengenai capaian penggunaan kartu kredit pemerintah (KKP), digital payment, dan marketplace. Untuk capaian KKP saat ini masih tergolong minim. Karenanya, Arif mengajak seluruh satker untuk menggalakkan KKP dan marketplace di 2022 ini.

Berdasarkan hasil monitoring KPPN Jember, hingga awal Maret 2022 penyerapan anggaran satker terpantau masih di bawah 10 persen dari target 15 persen di triwulan satu. Oleh karena itu, diperlukan penerapan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan anggaran untuk 2022 ini agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan target.

“Saya berharap kepada satker agar DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran, Red) yang sudah ada dapat dicermati, direncanakan, dan dikawal dengan baik dalam proses pelaksanaan anggaran tiap bulan, hingga triwulannya. Sehingga, tidak terjadi penumpukan pada akhir tahun anggaran. Tetapi, dapat diserap secara proporsional sebagaimana target pemerintah,” pungkas Arif. (ges/kl/c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca