SUMBERBARU, RADARJEMBER.ID – Era globalisasi menuntut kemampuan kompetitif dalam berbagai aspek, termasuk dalam sumber daya manusia (SDM). Upaya peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan perlu terus dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Hal inilah yang dilakukan SMKN 7 Jember. Bahkan, sekolah vokasi negeri yang berlokasi di Kecamatan Sumberbaru tersebut telah membuka Teaching Factory (TeFa) Beauty Seven Care.
Grand opening Tefa salon perawatan kulit dan rambut itu berlangsung kemarin (2/10). Hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Jember Mahrus Syamsul, komite sekolah, dan masyarakat sekitar yang merasakan langsung jasa perawatan rambut dan kulit di Beauty Seven Care tersebut. Kini, masyarakat bisa menggunakan jasa para pelajar agar bisa tampil lebih cantik dan glowing.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 7 Jember Rahma Hidana Spd Msi mengatakan, Jurusan Kecantikan Kulit dan Rambut (KKR) adalah jurusan paling bungsu di SMKN 7 Jember. “Tahun ini angkatan keempat dan baru tahun 2020 kemarin meluluskan angkatan pertama,” tuturnya.
Walau jurusan paling akhir, namun bila diberi kesempatan mengembangkan diri, maka juga bisa melejit. Buktinya, kini mampu menghadirkan TeFa.
Dia menjelaskan, pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan sebagai pranata utama peningkatan SDM berkualitas menjadi sangat penting. Terutama dengan dua hal, teori dan praktik. “Dua hal ini harus berjalan seiring dan saling melengkapi,” jelasnya.
Tantangan masa depan bangsa menghadapi era globalisasi, tambah Rahma, menuntut pengembangan SMK di Indonesia dengan tiga sasaran pokok. Yaitu peningkatan mutu, proses, dan hasil pendidikan, serta peningkatan kemampuan entrepreneurship lulusan, dan peningkatan kerja sama dengan pengguna lulusan, yaitu dunia usaha, industri, dan lainnya.
Untuk mencapai hal tersebut, maka SMK harus memprioritaskan pengembangan sistem pendidikan yang berorientasi pada peningkatan lulusan yang benar-benar profesional, memiliki etos kerja, disiplin, dan berkarakter. Untuk mewujudkan itu, satu model pembelajaran yang cocok adalah dengan menerapkan teaching factory dalam proses belajar di SMK.
Kepala Cabdindik Jatim Wilayah Jember Dr Mahrus Syamsul mengatakan, TeFa salon milik SMKN 7 Jember ini kondisinya sesuai namanya, yaitu cantik. Selain itu, nyaman dan pelayanannya ramah. Oleh karena itu, dia berharap adanya TeFa Beauty Seven Care akan menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Sebab, lulusannya didukung dengan keahlian bidang kecantikan kulit dan rambut.
Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih