Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID- Danyonif 527/BY Mayor Inf Ragil Jaka Utama, membuka Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) Mahasiswa Baru (Maba) PSDKU Politeknik Negeri Malang (Polinema) Kampus Lumajang, Rabu (3/8). Latihan ini diikuti oleh 138 mahasiswa selama tiga hari. Mulai tanggal 3 s/d 5 Agustus 2022 di Markas Batalyon Infanteri 527/BY.
Latihan ini bertujuan agar mahasiswa baru memahami pentingnya arti disiplin yang harus diterapkan bagi para akademisi. Agar kegiatan belajar mengajar di Polinema Kampus Lumajang dapat berjalan dengan tertib, lancar, serta tujuan pembelajaran dapat tercapai sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas belajar tepat waktu dan berprestasi.
BACA JUGA: Yonif 527/BY Bantu Warga Bangun MI Nurul Ihsan di Lumajang
Mobile_AP_Rectangle 2
Dalam amanat pembukaan, Mayor Inf Ragil Jaka berpesan kepada mahasiswa baru agar menerapkan disiplin mulai dari diri sendiri. Apabila setiap mahasiswa disiplin, maka kampus akan tercipta suasana yang tertib. “Tujuan yang lebih besar, para mahasiswa dapat menjadi pemimpin-pemimpin masa depan, baik di instansi pemerintah maupun sektor swasta,” terangnya.
Adapun materi-materi yang akan diberikan selama kegiatan LDK yaitu baris berbaris, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, tataran dasar bela negara, tata upacara bendera, teori dasar kedisiplinan, empat konsensus dasar kebangsaan, pertolongan pertama pada kecelakaan, kegiatan outbond dan kepanduan sederhana. (*)
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID- Danyonif 527/BY Mayor Inf Ragil Jaka Utama, membuka Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) Mahasiswa Baru (Maba) PSDKU Politeknik Negeri Malang (Polinema) Kampus Lumajang, Rabu (3/8). Latihan ini diikuti oleh 138 mahasiswa selama tiga hari. Mulai tanggal 3 s/d 5 Agustus 2022 di Markas Batalyon Infanteri 527/BY.
Latihan ini bertujuan agar mahasiswa baru memahami pentingnya arti disiplin yang harus diterapkan bagi para akademisi. Agar kegiatan belajar mengajar di Polinema Kampus Lumajang dapat berjalan dengan tertib, lancar, serta tujuan pembelajaran dapat tercapai sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas belajar tepat waktu dan berprestasi.
BACA JUGA: Yonif 527/BY Bantu Warga Bangun MI Nurul Ihsan di Lumajang
Dalam amanat pembukaan, Mayor Inf Ragil Jaka berpesan kepada mahasiswa baru agar menerapkan disiplin mulai dari diri sendiri. Apabila setiap mahasiswa disiplin, maka kampus akan tercipta suasana yang tertib. “Tujuan yang lebih besar, para mahasiswa dapat menjadi pemimpin-pemimpin masa depan, baik di instansi pemerintah maupun sektor swasta,” terangnya.
Adapun materi-materi yang akan diberikan selama kegiatan LDK yaitu baris berbaris, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, tataran dasar bela negara, tata upacara bendera, teori dasar kedisiplinan, empat konsensus dasar kebangsaan, pertolongan pertama pada kecelakaan, kegiatan outbond dan kepanduan sederhana. (*)
Editor: Mahrus Sholih
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID- Danyonif 527/BY Mayor Inf Ragil Jaka Utama, membuka Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) Mahasiswa Baru (Maba) PSDKU Politeknik Negeri Malang (Polinema) Kampus Lumajang, Rabu (3/8). Latihan ini diikuti oleh 138 mahasiswa selama tiga hari. Mulai tanggal 3 s/d 5 Agustus 2022 di Markas Batalyon Infanteri 527/BY.
Latihan ini bertujuan agar mahasiswa baru memahami pentingnya arti disiplin yang harus diterapkan bagi para akademisi. Agar kegiatan belajar mengajar di Polinema Kampus Lumajang dapat berjalan dengan tertib, lancar, serta tujuan pembelajaran dapat tercapai sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas belajar tepat waktu dan berprestasi.
BACA JUGA: Yonif 527/BY Bantu Warga Bangun MI Nurul Ihsan di Lumajang
Dalam amanat pembukaan, Mayor Inf Ragil Jaka berpesan kepada mahasiswa baru agar menerapkan disiplin mulai dari diri sendiri. Apabila setiap mahasiswa disiplin, maka kampus akan tercipta suasana yang tertib. “Tujuan yang lebih besar, para mahasiswa dapat menjadi pemimpin-pemimpin masa depan, baik di instansi pemerintah maupun sektor swasta,” terangnya.
Adapun materi-materi yang akan diberikan selama kegiatan LDK yaitu baris berbaris, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, tataran dasar bela negara, tata upacara bendera, teori dasar kedisiplinan, empat konsensus dasar kebangsaan, pertolongan pertama pada kecelakaan, kegiatan outbond dan kepanduan sederhana. (*)
Editor: Mahrus Sholih