Menteri BUMN, Erick Thohir meminta kepada seluruh perusahaan negara ikut mendukung para pengusaha lokal. BUMN bukan menjadi memantik persaingan justru harus menajdi kawan munculnya ide kreatif lokal.
“Ingat, BUMN bukan lagi pesaing para kreator atau inovator lokal. Namun menjadi bagian bersama, dalam penguatan Indonesia yang merdeka berdaulat,” kata Erick Thohir.
Erick ingin program TJSL yang dijalankan BUMN bisa ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi maayarakat. Eks Presiden Inter Milan ini ingin BUMN mendukung Indonesia menghadapi tantangan global.
“Saya berharap, inovasi dan terobosan TJSL BUMN bisa ambil peran penting bagi Indonesia menghadapi tiga tantangan yakni pasar global, disrupsi digital, dan ketahanan kesehatan,” ungkapnya.
Maka itu, Erick Thohir mengatakan memfokuskan TJSL kepada tiga program. Tiga sektor tersebut akan memberi dampak berkesinambungan di masyarakat.
“CSR BUMN kami fokuskan pada 3 hal, yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan pendampingan UMKM. Tujuannya agar BUMN bisa berkontribusi secara berkesinambungan untuk masyarakat.
Karena itu melakukan transformasi sumber daya, model bisnis, dan CSR,” ujarnya.
Gagasan untuk memfokuskam TJSL juga merupakan prinsip untuk mewujudkan keadilan ekonomi. Sehingga Program sosial BUMN bisa memberi dampak nyata terhadap pembangunan.
“Dengan berpegang teguh pada prinsip pemerataan dan menuju keseimbangan ekonomi di masyarakat, para pengurus harus dapat membawa TJSL BUMN menjadi primadona perusahaan negara mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan makmur,” tutup Erick.