Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Plt Bupati Jember Drs.KH.Abdul Muqit Arief kembali menegaskan agar masyarakat menumbuhkan sikap tolong menolong. Apalagi dimasa pandemi Covid-19, tolong-menolong bisa menuntaskan permasalahan Covid-19 di kota Suwar-Suwir ini. Apalagi tolong-menolong sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak ratusan tahun silam.
“Pandemi Covid-19 ini bukan cuma tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah saja, namun persoalan Covid-19 ini menjadi tanggung jawab kita bersama, karena itu sangatlah diperlukan sikap tolong menolong,” ungkap Plt Bupati Muqit Arief.
Lebih lanjut Muqit menegaskan, tolong-menolong ini memiliki makna luas dan menjadi modal kekuatan untuk melawan virus korona.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Plt Bupati Jember Drs.KH.Abdul Muqit Arief kembali menegaskan agar masyarakat menumbuhkan sikap tolong menolong. Apalagi dimasa pandemi Covid-19, tolong-menolong bisa menuntaskan permasalahan Covid-19 di kota Suwar-Suwir ini. Apalagi tolong-menolong sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak ratusan tahun silam.
“Pandemi Covid-19 ini bukan cuma tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah saja, namun persoalan Covid-19 ini menjadi tanggung jawab kita bersama, karena itu sangatlah diperlukan sikap tolong menolong,” ungkap Plt Bupati Muqit Arief.
Lebih lanjut Muqit menegaskan, tolong-menolong ini memiliki makna luas dan menjadi modal kekuatan untuk melawan virus korona.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Plt Bupati Jember Drs.KH.Abdul Muqit Arief kembali menegaskan agar masyarakat menumbuhkan sikap tolong menolong. Apalagi dimasa pandemi Covid-19, tolong-menolong bisa menuntaskan permasalahan Covid-19 di kota Suwar-Suwir ini. Apalagi tolong-menolong sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak ratusan tahun silam.
“Pandemi Covid-19 ini bukan cuma tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah saja, namun persoalan Covid-19 ini menjadi tanggung jawab kita bersama, karena itu sangatlah diperlukan sikap tolong menolong,” ungkap Plt Bupati Muqit Arief.
Lebih lanjut Muqit menegaskan, tolong-menolong ini memiliki makna luas dan menjadi modal kekuatan untuk melawan virus korona.