Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Siswa-siswi MAN 2 Jember kembali menorehkan prestasi di bidang olahraga. Yaitu Kejurnas Pencak Silat ke-2 yang bertempat di GOR Graha Surya Mahameru, Lumajang. Kompetisi ini berlangsung pada tanggal 26–30 Januari lalu. MAN 2 Jember mendelegasikan 1 tim yang terdiri atas 3 siswa. Mereka berhasil menyabet juara 1 kategori regu putri dewasa.
Salah satu anggota tim pencak silat, Rita Dyah Jati, siswa kelas XI IPA 4, mengatakan, Kejurnas pencak silat itu membutuhkan persiapan yang sangat komplet. Setidaknya dia dan sejawat satu timnya telah melakukan latihan selama 4–5 bulan sebelum kompetisi dimulai. Jadwal rutinnya, dalam sepekan latihannya bisa berlangsung 3–4 kali. Lalu, sebulan menjelang kompetisi, latihannya semakin digenjot. Dalam sepekan bisa sampai 5 kali latihan. Durasi latihan ini terhitung cukup lama untuk ukuran kejuaraan pencak silat.
“Karena sempat tidak aktif saat latihan. Berhubung kondisi masih tidak memungkinkan untuk latihan karena pandemi,” ungkapnya, Selasa (1/2).
Mobile_AP_Rectangle 2
Rita dan timnya tidak memungkiri bahwa dalam persiapannya ada beberapa kendala. Yaitu pembagian waktu dan tenaga. Sebab, saat itu kegiatan sekolah sudah mulai normal. Pembelajaran dilakukan tatap muka. Selain itu, banyak anggotanya timnya yang juga mengikuti organisasi siswa intra madrasah.
“Jadi, kegiatan sekolah juga semakin padat, yang kedua kendala saat latihan mungkin cuaca, karena kami latihan outdoor, maka sering terhalang oleh hujan,” ungkapnya.
Rita berharap, nantinya ia dan teman- temannya dapat mengikuti kompetisi pencak silat yang memiliki cakupan lebih tinggi. Misalnya event nasional seperti PON dan ASEAN Games. Tentunya, sebagai upaya untuk menambah prestasi yang dapat dipanen oleh siswa-siswi MAN 2 Jember. “Dengan prestasi ini saya bisa membuat keluarga dan orang terdekat saya bangga,” tuturnya. (kl/ani/c2/nur)
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Siswa-siswi MAN 2 Jember kembali menorehkan prestasi di bidang olahraga. Yaitu Kejurnas Pencak Silat ke-2 yang bertempat di GOR Graha Surya Mahameru, Lumajang. Kompetisi ini berlangsung pada tanggal 26–30 Januari lalu. MAN 2 Jember mendelegasikan 1 tim yang terdiri atas 3 siswa. Mereka berhasil menyabet juara 1 kategori regu putri dewasa.
Salah satu anggota tim pencak silat, Rita Dyah Jati, siswa kelas XI IPA 4, mengatakan, Kejurnas pencak silat itu membutuhkan persiapan yang sangat komplet. Setidaknya dia dan sejawat satu timnya telah melakukan latihan selama 4–5 bulan sebelum kompetisi dimulai. Jadwal rutinnya, dalam sepekan latihannya bisa berlangsung 3–4 kali. Lalu, sebulan menjelang kompetisi, latihannya semakin digenjot. Dalam sepekan bisa sampai 5 kali latihan. Durasi latihan ini terhitung cukup lama untuk ukuran kejuaraan pencak silat.
“Karena sempat tidak aktif saat latihan. Berhubung kondisi masih tidak memungkinkan untuk latihan karena pandemi,” ungkapnya, Selasa (1/2).
Rita dan timnya tidak memungkiri bahwa dalam persiapannya ada beberapa kendala. Yaitu pembagian waktu dan tenaga. Sebab, saat itu kegiatan sekolah sudah mulai normal. Pembelajaran dilakukan tatap muka. Selain itu, banyak anggotanya timnya yang juga mengikuti organisasi siswa intra madrasah.
“Jadi, kegiatan sekolah juga semakin padat, yang kedua kendala saat latihan mungkin cuaca, karena kami latihan outdoor, maka sering terhalang oleh hujan,” ungkapnya.
Rita berharap, nantinya ia dan teman- temannya dapat mengikuti kompetisi pencak silat yang memiliki cakupan lebih tinggi. Misalnya event nasional seperti PON dan ASEAN Games. Tentunya, sebagai upaya untuk menambah prestasi yang dapat dipanen oleh siswa-siswi MAN 2 Jember. “Dengan prestasi ini saya bisa membuat keluarga dan orang terdekat saya bangga,” tuturnya. (kl/ani/c2/nur)
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Siswa-siswi MAN 2 Jember kembali menorehkan prestasi di bidang olahraga. Yaitu Kejurnas Pencak Silat ke-2 yang bertempat di GOR Graha Surya Mahameru, Lumajang. Kompetisi ini berlangsung pada tanggal 26–30 Januari lalu. MAN 2 Jember mendelegasikan 1 tim yang terdiri atas 3 siswa. Mereka berhasil menyabet juara 1 kategori regu putri dewasa.
Salah satu anggota tim pencak silat, Rita Dyah Jati, siswa kelas XI IPA 4, mengatakan, Kejurnas pencak silat itu membutuhkan persiapan yang sangat komplet. Setidaknya dia dan sejawat satu timnya telah melakukan latihan selama 4–5 bulan sebelum kompetisi dimulai. Jadwal rutinnya, dalam sepekan latihannya bisa berlangsung 3–4 kali. Lalu, sebulan menjelang kompetisi, latihannya semakin digenjot. Dalam sepekan bisa sampai 5 kali latihan. Durasi latihan ini terhitung cukup lama untuk ukuran kejuaraan pencak silat.
“Karena sempat tidak aktif saat latihan. Berhubung kondisi masih tidak memungkinkan untuk latihan karena pandemi,” ungkapnya, Selasa (1/2).
Rita dan timnya tidak memungkiri bahwa dalam persiapannya ada beberapa kendala. Yaitu pembagian waktu dan tenaga. Sebab, saat itu kegiatan sekolah sudah mulai normal. Pembelajaran dilakukan tatap muka. Selain itu, banyak anggotanya timnya yang juga mengikuti organisasi siswa intra madrasah.
“Jadi, kegiatan sekolah juga semakin padat, yang kedua kendala saat latihan mungkin cuaca, karena kami latihan outdoor, maka sering terhalang oleh hujan,” ungkapnya.
Rita berharap, nantinya ia dan teman- temannya dapat mengikuti kompetisi pencak silat yang memiliki cakupan lebih tinggi. Misalnya event nasional seperti PON dan ASEAN Games. Tentunya, sebagai upaya untuk menambah prestasi yang dapat dipanen oleh siswa-siswi MAN 2 Jember. “Dengan prestasi ini saya bisa membuat keluarga dan orang terdekat saya bangga,” tuturnya. (kl/ani/c2/nur)