Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBERIDÂ – – Kedekatan ini kemudian melahirkan dukungan kepada menteri terbaik Presiden Jokowi tersebut untuk menjadi Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Pak Erick termasuk dekat ke komunitas-komunitas NU khususnya anak-anak muda. Warga NU, warga Nahdliyin kan besar jumlahnya, artinya kelompok di luar struktural NU kan juga banyak. Sehingga jadi kalau ada yang ikut Erick Thohir ya wajar saja, dan gak ada salahnya,” ujar Surokim via sambungan telepon.
Kedekatan Erick Thohir dengan NU sedianya sudah terjalin lama sejak sebelum diangkat menjadi menteri BUMN. Ditambah saat ini melalui berbagai program pemberdayaan pesantren semakin menarik simpati anak muda NU memberikan dukungan untuk Erick Thohir.
Mobile_AP_Rectangle 2
Program ini adalah Santri Magang di BUMN, 2000 Pertashop khusus untuk ponpes dan pengembangan UMKM melalui #MuslimLeaderpreneur. Apalagi setelah Erick Thohir ditasbihkan sebagai anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), santri-santri muda dan pondok pesantren serta pendukung NU kultural semakin mesra.
“Beliau (Erick Thohir) dekat dengan teman-teman Banser, rajin mengunjungi pesantren untuk berkolaborasi dalam rangka pengembangan UMKM dalam kapasitas beliau sebagai Menteri BUMN,” tutur Surokim yang juga Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura.
Selain itu Surokim menyatakan program konkret Erick Thohir seperti pembinaan UMKM untuk warga Nahdliyin sebelumnya tidak tersentuh oleh para tokoh. Maka dari itu, kepemimpinan Erick Thohir menyita perhatian para nahdliyin hingga melahirkan dukungan maju menjadi Capres 2024.
“Efek dari program konkretnya Erick Thohir di sektor yang belum banyak disentuh oleh para tokoh yakni UMKM untuk generasi muda Nahdliyin itu. Sehingga mereka merasa ada yang membersamai mereka jadi anak-anak muda ini mendadak dekat,” ucap Surokim.
“(Program Erick Thohir) Wujud pemberdayaan sesungguhnya di era pandemi seperti itu, ya membersamai itu,” tandasnya.
- Advertisement -
RADARJEMBERIDÂ – – Kedekatan ini kemudian melahirkan dukungan kepada menteri terbaik Presiden Jokowi tersebut untuk menjadi Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Pak Erick termasuk dekat ke komunitas-komunitas NU khususnya anak-anak muda. Warga NU, warga Nahdliyin kan besar jumlahnya, artinya kelompok di luar struktural NU kan juga banyak. Sehingga jadi kalau ada yang ikut Erick Thohir ya wajar saja, dan gak ada salahnya,” ujar Surokim via sambungan telepon.
Kedekatan Erick Thohir dengan NU sedianya sudah terjalin lama sejak sebelum diangkat menjadi menteri BUMN. Ditambah saat ini melalui berbagai program pemberdayaan pesantren semakin menarik simpati anak muda NU memberikan dukungan untuk Erick Thohir.
Program ini adalah Santri Magang di BUMN, 2000 Pertashop khusus untuk ponpes dan pengembangan UMKM melalui #MuslimLeaderpreneur. Apalagi setelah Erick Thohir ditasbihkan sebagai anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), santri-santri muda dan pondok pesantren serta pendukung NU kultural semakin mesra.
“Beliau (Erick Thohir) dekat dengan teman-teman Banser, rajin mengunjungi pesantren untuk berkolaborasi dalam rangka pengembangan UMKM dalam kapasitas beliau sebagai Menteri BUMN,” tutur Surokim yang juga Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura.
Selain itu Surokim menyatakan program konkret Erick Thohir seperti pembinaan UMKM untuk warga Nahdliyin sebelumnya tidak tersentuh oleh para tokoh. Maka dari itu, kepemimpinan Erick Thohir menyita perhatian para nahdliyin hingga melahirkan dukungan maju menjadi Capres 2024.
“Efek dari program konkretnya Erick Thohir di sektor yang belum banyak disentuh oleh para tokoh yakni UMKM untuk generasi muda Nahdliyin itu. Sehingga mereka merasa ada yang membersamai mereka jadi anak-anak muda ini mendadak dekat,” ucap Surokim.
“(Program Erick Thohir) Wujud pemberdayaan sesungguhnya di era pandemi seperti itu, ya membersamai itu,” tandasnya.
RADARJEMBERIDÂ – – Kedekatan ini kemudian melahirkan dukungan kepada menteri terbaik Presiden Jokowi tersebut untuk menjadi Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Pak Erick termasuk dekat ke komunitas-komunitas NU khususnya anak-anak muda. Warga NU, warga Nahdliyin kan besar jumlahnya, artinya kelompok di luar struktural NU kan juga banyak. Sehingga jadi kalau ada yang ikut Erick Thohir ya wajar saja, dan gak ada salahnya,” ujar Surokim via sambungan telepon.
Kedekatan Erick Thohir dengan NU sedianya sudah terjalin lama sejak sebelum diangkat menjadi menteri BUMN. Ditambah saat ini melalui berbagai program pemberdayaan pesantren semakin menarik simpati anak muda NU memberikan dukungan untuk Erick Thohir.
Program ini adalah Santri Magang di BUMN, 2000 Pertashop khusus untuk ponpes dan pengembangan UMKM melalui #MuslimLeaderpreneur. Apalagi setelah Erick Thohir ditasbihkan sebagai anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), santri-santri muda dan pondok pesantren serta pendukung NU kultural semakin mesra.
“Beliau (Erick Thohir) dekat dengan teman-teman Banser, rajin mengunjungi pesantren untuk berkolaborasi dalam rangka pengembangan UMKM dalam kapasitas beliau sebagai Menteri BUMN,” tutur Surokim yang juga Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura.
Selain itu Surokim menyatakan program konkret Erick Thohir seperti pembinaan UMKM untuk warga Nahdliyin sebelumnya tidak tersentuh oleh para tokoh. Maka dari itu, kepemimpinan Erick Thohir menyita perhatian para nahdliyin hingga melahirkan dukungan maju menjadi Capres 2024.
“Efek dari program konkretnya Erick Thohir di sektor yang belum banyak disentuh oleh para tokoh yakni UMKM untuk generasi muda Nahdliyin itu. Sehingga mereka merasa ada yang membersamai mereka jadi anak-anak muda ini mendadak dekat,” ucap Surokim.
“(Program Erick Thohir) Wujud pemberdayaan sesungguhnya di era pandemi seperti itu, ya membersamai itu,” tandasnya.