Mobile_AP_Rectangle 1
PATRANG, RADARJEMBER.ID – Perayaan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1443 Selasa (19/10) lalu masih berlangsung dalam suasana pandemi. Selama itu pula berbagai perayaan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad dilakukan secara terbatas. Seperti halnya perayaan MAN 2 Jember yang dilakukan secara terbatas, bertempat di Masjid Nurul Musthofa MAN 2 Jember.
“Perayaan secara luring ini hanya dihadiri oleh lima orang perwakilan dari setiap kelas, OSIM-MPK, dan guru serta karyawan,” kata ketua panitia kegiataan Maulid Nabi, Nia Nadifatul Ula.
Kepala MAN 2 Jember Drs Riduwan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi siswa-siswi MAN 2 Jember agar dapat meneladani perjuangan Rasullulah yang selalu pantang menyerah, ulet dan ikhlas dalam setiap tugas kerasulan yang diembannya.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Semangat ini dapat diterapkan siswa-siswi MAN 2 jember dalam mengejar cita-cita dan prestasi terbaik dalam hidup,” kata dia.
Acara dilanjutkan dengan ceramah dari KH Nadrus Shoddiq, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Gambirono Bangsalsari. Menurut dia, di antara seluruh kebaikan Rasullulah, ada empat poin yang bisa segera dilakukan pada momentum perayaan Maulid Nabi Muhammad kali ini.
Pertama, umat Islam harus saling menolong dalam kebaikan. Kedua saling menasehati, ketiga bersedekah atau tidak perhitungan dalam hal amal jariyah. Dan terakhir selalu menjaga wudhu.
Menjaga wudhu memiliki makna bahwa umat Islam harus menjaga perilakunya dalam pergaulan sehari-hari baik dengan sesama maupun dengan Tuhan, berusaha melakukan kebaikan dan menghindarkan diri dari perbuatan haram dan tercela.
Reporter: Dian Cahyani
Fotografer: MAN 2 JEMBER FOR RADAR JEMBER
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
PATRANG, RADARJEMBER.ID – Perayaan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1443 Selasa (19/10) lalu masih berlangsung dalam suasana pandemi. Selama itu pula berbagai perayaan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad dilakukan secara terbatas. Seperti halnya perayaan MAN 2 Jember yang dilakukan secara terbatas, bertempat di Masjid Nurul Musthofa MAN 2 Jember.
“Perayaan secara luring ini hanya dihadiri oleh lima orang perwakilan dari setiap kelas, OSIM-MPK, dan guru serta karyawan,” kata ketua panitia kegiataan Maulid Nabi, Nia Nadifatul Ula.
Kepala MAN 2 Jember Drs Riduwan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi siswa-siswi MAN 2 Jember agar dapat meneladani perjuangan Rasullulah yang selalu pantang menyerah, ulet dan ikhlas dalam setiap tugas kerasulan yang diembannya.
“Semangat ini dapat diterapkan siswa-siswi MAN 2 jember dalam mengejar cita-cita dan prestasi terbaik dalam hidup,” kata dia.
Acara dilanjutkan dengan ceramah dari KH Nadrus Shoddiq, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Gambirono Bangsalsari. Menurut dia, di antara seluruh kebaikan Rasullulah, ada empat poin yang bisa segera dilakukan pada momentum perayaan Maulid Nabi Muhammad kali ini.
Pertama, umat Islam harus saling menolong dalam kebaikan. Kedua saling menasehati, ketiga bersedekah atau tidak perhitungan dalam hal amal jariyah. Dan terakhir selalu menjaga wudhu.
Menjaga wudhu memiliki makna bahwa umat Islam harus menjaga perilakunya dalam pergaulan sehari-hari baik dengan sesama maupun dengan Tuhan, berusaha melakukan kebaikan dan menghindarkan diri dari perbuatan haram dan tercela.
Reporter: Dian Cahyani
Fotografer: MAN 2 JEMBER FOR RADAR JEMBER
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
PATRANG, RADARJEMBER.ID – Perayaan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1443 Selasa (19/10) lalu masih berlangsung dalam suasana pandemi. Selama itu pula berbagai perayaan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad dilakukan secara terbatas. Seperti halnya perayaan MAN 2 Jember yang dilakukan secara terbatas, bertempat di Masjid Nurul Musthofa MAN 2 Jember.
“Perayaan secara luring ini hanya dihadiri oleh lima orang perwakilan dari setiap kelas, OSIM-MPK, dan guru serta karyawan,” kata ketua panitia kegiataan Maulid Nabi, Nia Nadifatul Ula.
Kepala MAN 2 Jember Drs Riduwan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi siswa-siswi MAN 2 Jember agar dapat meneladani perjuangan Rasullulah yang selalu pantang menyerah, ulet dan ikhlas dalam setiap tugas kerasulan yang diembannya.
“Semangat ini dapat diterapkan siswa-siswi MAN 2 jember dalam mengejar cita-cita dan prestasi terbaik dalam hidup,” kata dia.
Acara dilanjutkan dengan ceramah dari KH Nadrus Shoddiq, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Gambirono Bangsalsari. Menurut dia, di antara seluruh kebaikan Rasullulah, ada empat poin yang bisa segera dilakukan pada momentum perayaan Maulid Nabi Muhammad kali ini.
Pertama, umat Islam harus saling menolong dalam kebaikan. Kedua saling menasehati, ketiga bersedekah atau tidak perhitungan dalam hal amal jariyah. Dan terakhir selalu menjaga wudhu.
Menjaga wudhu memiliki makna bahwa umat Islam harus menjaga perilakunya dalam pergaulan sehari-hari baik dengan sesama maupun dengan Tuhan, berusaha melakukan kebaikan dan menghindarkan diri dari perbuatan haram dan tercela.
Reporter: Dian Cahyani
Fotografer: MAN 2 JEMBER FOR RADAR JEMBER
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
