MALANG, RADARJEMBER.ID – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih predikat sebagai kampus terakreditasi unggul. Predikat itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 858/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/IX/2021 yang turun Kamis (30/9) lalu, menyatakan bahwa UMM telah memenuhi syarat untuk menyandang akreditasi unggul.
Predikat ini merupakan puncak tertinggi dari sistem akreditasi perguruan tinggi. Hal tersebut tercantum dalam Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi yang mengubah format A/B/C menjadi format unggul/baik sekali/baik.
Rektor UMM Dr Fauzan MPd mengatakan bahwa perguruan tinggi merupakan institusi formal yang harus mengikuti aturan yang ada. Salah satu di antaranya adalah mengajukan akreditasi.
Tidak hanya bagi program studi, tapi juga institusi kampus. “Akreditasi ini menjadi bentuk keseriusan kami dalam menjalankan perguruan tinggi. Kami tidak bisa hanya mengatakan bahwa kami kuat dan hebat, tapi harus dibuktikan melalui akreditasi,” ungkapnya.
Fauzan menambahkan, akreditasi juga menggambarkan kredibilitas perguruan tinggi sebagai instansi yang menyelenggarakan tridarma. Pihaknya bersyukur bahwa UMM dipercaya untuk mengemban predikat kampus akreditasi unggul. Menurut dia, hal ini tidak lepas dari kerja sama seluruh elemen dan pihak yang ada di Kampus Putih.
Tak cukup akreditasi saja, beragam tanggung jawab turunan juga muncul dan harus segera dilaksanakan. Satu di antaranya yakni harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa UMM memang pantas menyandang akreditasi unggul. Tidak hanya melalui jalur verbal dan audiovisual, tetapi juga harus memastikan output dan alumni UMM mampu menjadi pribadi yang mandiri.
“Kampus Putih senantiasa berusaha untuk melahirkan alumni-alumni yang mandiri sekaligus diperhitungkan di tengah masyarakat. Kami tidak hanya ingin diakui unggul secara formal saja, tapi juga diakui unggul oleh masyarakat luas. Jadi, tidak hanya casing-nya saja yang unggul, tapi juga konten yang ada di dalamnya,” tegasnya.
Fauzan menilai prestasi ini tidak lepas dari berbagai usaha dan perjuangan Kampus Putih selama ini hingga mampu mendapatkan kepercayaan dari pemerintah. Akreditasi ini tentu memberikan banyak manfaat. Salah satunya dapat dijadikan sebagai capital strategies untuk memperkuat hubungan dengan para pihak, baik dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin MSi menjelaskan bahwa prestasi ini diperoleh Kampus Putih berkat keberhasilannya dalam memenuhi tiga unsur yang ditetapkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pertama, UMM dinilai sudah memiliki sumber daya manusia (SDM) dan dosen tetap yang cukup untuk menyelenggarakan proses pendidikan. Kemudian, BAN-PT juga menilai bahwa sistem penjaminan mutu Kampus Putih sudah mencapai standar. Begitupun dengan kualitas dan kuantitas publikasi yang dimiliki.
Lebih lanjut, Syamsul mengatakan bahwa Kampus Putih yakin bisa mempertahankan akreditasi unggul ini. Hal itu tidak lepas dari diperolehnya pengakuan dari pemerintah. Utamanya dalam aspek SDM dan dosen, sistem penjaminan mutu, serta publikasi.
Dia juga menegaskan bahwa UMM merupakan kampus yang excellent. Maka, perlu adanya upaya dalam mengapresiasi, merawat, serta menjaganya. Hal tersebut tidak lain tidak bukan untuk mendapatkan pengakuan pemerintah dan masyarakat. Salah satu harapannya yakni adanya peningkatan minat masyarakat akan penyelenggaraan pendidikan di Kampus Putih. Begitupun dengan bertambahnya jumlah kerja sama yang diusahakan.
Bentuk dari upaya lain UMM yang bisa dilihat adalah beragam sertifikasi internasional dan usaha dalam membangun centre of excellent (CoE) berbasis prodi. Menurut dia, hadirnya CoE yang bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) ini akan memberikan kesempatan, kepastian, dan pengalaman bagi para mahasiswa. Selain itu, CoE ini juga akan semakin memperkuat capaian-capaian UMM untuk memperoleh akreditasi unggul, baik berbasis prodi maupun institusi.
“Akreditasi unggul ini adalah salah satu tahap yang harus UMM lalui. Kampus Putih akan terus bergerak dan melakukan langkah-langkah sistematis dan strategis untuk mendapatkan pengakuan di level lebih tinggi, yakni internasional. Sehingga mampu menjadi kampus yang internationally recognized dan menjadi bagian dari world class university,” pungkasnya.
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti