JEMBER, RADARJEMBER.ID – MTs Unggulan Nuris kembali membuktikan keunggulannya. Kali ini salah seorang siswanya menorehkan prestasi di ajang lomba baca puisi tingkat nasional dalam event Olimpiade Sains dan Agama MA Al Amiriyyah (Osama) Banyuwangi, April lalu.
Dalam lomba itu, Muhammad Ulin Nuha Ainul Fiqih dinobatkan sebagai juara tiga nasional setelah tampil memukau di hadapan dewan juri secara daring. “Puisi saya mengisahkan kondisi negara kita hari ini. Banyak korupsi, kemiskinan, pengangguran, dan lainnya,” kata Ulin.
Santri kelas VIII C ini cukup mendalami bakatnya dalam berpuisi. Bahkan, sejak masih di kelas dua SD/MI dulu. “Awalnya, di kelas dua itu, saya diminta membaca. Kata guru saya, cara membaca saya itu seperti berpuisi,” kenangnya.
Saat itulah, Ulin mulai diikutkan lomba baca puisi. Dan hasilnya, dia sukses meraih gelar juara perdananya di tingkat kecamatan. “Sejak saat itu, saya mulai ikut lomba baca puisi. Alhamdulillah, sudah sekitar tujuh sampai delapan kali juara sampai sekarang,” imbuh santri asal Arjasa ini.
Dia mengakui, bakatnya kian terasah saat sudah duduk di MTs Unggulan Nuris. Ulin terus dilatih agar bisa berkarya dan mengembangkan bakatnya. Baginya, berpuisi itu membuat ide-ide segar dan kreativitasnya bermunculan.
Sementara itu, Kepala Ekskul Nonsains Nuris Jember Ahmad Faisal menambahkan, model pembinaan yang diberikan untuk siswa yang memiliki bakat seperti Ulin itu dilakukan secara intensif. Salah satunya mengkaji puisi-puisi dari para penyair ternama seperti WS Rendra, Gus Mus, dan lainnya.
Dari situ, lanjut Faisal, anak-anak bisa mengadopsi gaya dan penuturan penyair tersebut. “Seperti Ulin ini. Dia mengidolakan Gus Mus. Belajar dari sosok dan pembawaan Gus Mus, hingga bisa menemukan karakternya sendiri dalam membawakan puisi,” terang Faisal.
Jurnalis : Maulana
Fotografer : Maulana
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti