26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Pembangunan Gedung dan Laboratorium SMK Analis Kesehatan Jember

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – SMK Analis Kesehatan Jember yang berada di bawah naungan Yayasan Bhakti Negara Jember melakukan seremonial peletakan batu pertama sebagai semangat pembangunan gedung baru, Kamis (31/3). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Dr Lilik Lailiyah yang mewakili Bupati Jember H Hendy Siswanto.

SMK Analis Kesehatan Jember berdiri sejak tahun 2007 di Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Jember. Selama 10 tahun lebih sekolah ini telah mengarungi tiga jurusan. Di antaranya Teknologi Laboratorium Medik, Asisten Keperawatan, dan Desain Komunikasi Visual. Dengannya, SMK ini mempersiapkan keluaran sebagai tenaga kesehatan yang berkualitas.

Dr Lilik Lailiyah, Kadinkes Jember, mewakili Bupati Jember H Hendy Siswanto mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak SMK Analis Kesehatan Jember. sebab, telah membantu pendidikan yang bermutu bagi semua siswanya. Bahkan, dengan gedung barunya, Lilik berharap bisa menunjang fasilitas belajar siswa. “Saya dengar tadi, banyak siswa SMK ini sudah diterima jadi PNS. Ada yang sudah direkrut salah satu rumah sakit. Dengan pembangunan ini, saya harap bisa menunjang prestasi belajar siswa lebih besar lagi,” katanya sambil membacakan pesan bupati.

Mobile_AP_Rectangle 2

SMK ini sudah menampung 247 siswa untuk semua jurusan. Belum lagi ditambah hasil PPDB tahun 2022. Pada Juli mendatang bangunan baru yang terletak di Kebonagung itu disiapkan untuk aktivitas belajar siswa agar semakin kondusif. Nantinya, siswa baru tersebut akan menempati gedung baru. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Yayasan Bhakti Negara Jember, melihat banyak pihak yang mendorong pembangunan SMK tersebut. Bahkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim, Karimullah Dahrujiadi, bersama Agusta Jaka Purnama, anggota DPRD Jember, ikut memeriahkan acara peletakan batu pertama tersebut.

Sugeng Hariadi SE SH, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bhakti Negara Jember, mengatakan, pembangunan SMK ini tidak jauh dari misi besar sekolah, yakni mempersiapkan tenaga kesehatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Sekarang masih sangat dibutuhkan tenaga kesehatan. Apalagi korona masih belum hilang seluruhnya,” terangnya ketika di podium.

Sugeng menambahkan, alasan pembangunan ini karena gedung sebelumnya tidak layak pakai. Bahkan laboratoriumnya sudah tidak beroperasi. Sementara, lokasi bangunan SMK yang baru nanti akan lebih nyaman. Apalagi jauh dari kebisingan. “Gedung baru ini jauh dari keramaian. Jadi, siswa lebih fokus belajar,” tambahnya. Kemudian, luas bangunan SMK tersebut berkisar 2800 mm, dan ditargetkan selesai sebelum tahun ajaran baru pada Juli 2022 mendatang. “Tagline-nya gini nanti, siswa baru, gedung baru,” tambah Sugeng dengan sangat bahagia.

Berkaitan dengan itu, Abel Ismi, perwakilan siswa SMK, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang membantu pembangunan gedung tersebut. Dengan perasaan haru bercampur senang, pihaknya memberanikan diri berbicara di depan jajaran guru dan pimpinan yayasan. “Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini. Jujur, saya sangat terharu dan senang sekali karena adik-adik saya nanti akan punya gedung baru,” jelasnya sambil menitikkan air mata di depan podium. (Ika/mg4/c2/nur)

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – SMK Analis Kesehatan Jember yang berada di bawah naungan Yayasan Bhakti Negara Jember melakukan seremonial peletakan batu pertama sebagai semangat pembangunan gedung baru, Kamis (31/3). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Dr Lilik Lailiyah yang mewakili Bupati Jember H Hendy Siswanto.

SMK Analis Kesehatan Jember berdiri sejak tahun 2007 di Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Jember. Selama 10 tahun lebih sekolah ini telah mengarungi tiga jurusan. Di antaranya Teknologi Laboratorium Medik, Asisten Keperawatan, dan Desain Komunikasi Visual. Dengannya, SMK ini mempersiapkan keluaran sebagai tenaga kesehatan yang berkualitas.

Dr Lilik Lailiyah, Kadinkes Jember, mewakili Bupati Jember H Hendy Siswanto mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak SMK Analis Kesehatan Jember. sebab, telah membantu pendidikan yang bermutu bagi semua siswanya. Bahkan, dengan gedung barunya, Lilik berharap bisa menunjang fasilitas belajar siswa. “Saya dengar tadi, banyak siswa SMK ini sudah diterima jadi PNS. Ada yang sudah direkrut salah satu rumah sakit. Dengan pembangunan ini, saya harap bisa menunjang prestasi belajar siswa lebih besar lagi,” katanya sambil membacakan pesan bupati.

SMK ini sudah menampung 247 siswa untuk semua jurusan. Belum lagi ditambah hasil PPDB tahun 2022. Pada Juli mendatang bangunan baru yang terletak di Kebonagung itu disiapkan untuk aktivitas belajar siswa agar semakin kondusif. Nantinya, siswa baru tersebut akan menempati gedung baru. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Yayasan Bhakti Negara Jember, melihat banyak pihak yang mendorong pembangunan SMK tersebut. Bahkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim, Karimullah Dahrujiadi, bersama Agusta Jaka Purnama, anggota DPRD Jember, ikut memeriahkan acara peletakan batu pertama tersebut.

Sugeng Hariadi SE SH, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bhakti Negara Jember, mengatakan, pembangunan SMK ini tidak jauh dari misi besar sekolah, yakni mempersiapkan tenaga kesehatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Sekarang masih sangat dibutuhkan tenaga kesehatan. Apalagi korona masih belum hilang seluruhnya,” terangnya ketika di podium.

Sugeng menambahkan, alasan pembangunan ini karena gedung sebelumnya tidak layak pakai. Bahkan laboratoriumnya sudah tidak beroperasi. Sementara, lokasi bangunan SMK yang baru nanti akan lebih nyaman. Apalagi jauh dari kebisingan. “Gedung baru ini jauh dari keramaian. Jadi, siswa lebih fokus belajar,” tambahnya. Kemudian, luas bangunan SMK tersebut berkisar 2800 mm, dan ditargetkan selesai sebelum tahun ajaran baru pada Juli 2022 mendatang. “Tagline-nya gini nanti, siswa baru, gedung baru,” tambah Sugeng dengan sangat bahagia.

Berkaitan dengan itu, Abel Ismi, perwakilan siswa SMK, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang membantu pembangunan gedung tersebut. Dengan perasaan haru bercampur senang, pihaknya memberanikan diri berbicara di depan jajaran guru dan pimpinan yayasan. “Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini. Jujur, saya sangat terharu dan senang sekali karena adik-adik saya nanti akan punya gedung baru,” jelasnya sambil menitikkan air mata di depan podium. (Ika/mg4/c2/nur)

JEMBER, RADARJEMBER.ID – SMK Analis Kesehatan Jember yang berada di bawah naungan Yayasan Bhakti Negara Jember melakukan seremonial peletakan batu pertama sebagai semangat pembangunan gedung baru, Kamis (31/3). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Dr Lilik Lailiyah yang mewakili Bupati Jember H Hendy Siswanto.

SMK Analis Kesehatan Jember berdiri sejak tahun 2007 di Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Jember. Selama 10 tahun lebih sekolah ini telah mengarungi tiga jurusan. Di antaranya Teknologi Laboratorium Medik, Asisten Keperawatan, dan Desain Komunikasi Visual. Dengannya, SMK ini mempersiapkan keluaran sebagai tenaga kesehatan yang berkualitas.

Dr Lilik Lailiyah, Kadinkes Jember, mewakili Bupati Jember H Hendy Siswanto mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak SMK Analis Kesehatan Jember. sebab, telah membantu pendidikan yang bermutu bagi semua siswanya. Bahkan, dengan gedung barunya, Lilik berharap bisa menunjang fasilitas belajar siswa. “Saya dengar tadi, banyak siswa SMK ini sudah diterima jadi PNS. Ada yang sudah direkrut salah satu rumah sakit. Dengan pembangunan ini, saya harap bisa menunjang prestasi belajar siswa lebih besar lagi,” katanya sambil membacakan pesan bupati.

SMK ini sudah menampung 247 siswa untuk semua jurusan. Belum lagi ditambah hasil PPDB tahun 2022. Pada Juli mendatang bangunan baru yang terletak di Kebonagung itu disiapkan untuk aktivitas belajar siswa agar semakin kondusif. Nantinya, siswa baru tersebut akan menempati gedung baru. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Yayasan Bhakti Negara Jember, melihat banyak pihak yang mendorong pembangunan SMK tersebut. Bahkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim, Karimullah Dahrujiadi, bersama Agusta Jaka Purnama, anggota DPRD Jember, ikut memeriahkan acara peletakan batu pertama tersebut.

Sugeng Hariadi SE SH, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bhakti Negara Jember, mengatakan, pembangunan SMK ini tidak jauh dari misi besar sekolah, yakni mempersiapkan tenaga kesehatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Sekarang masih sangat dibutuhkan tenaga kesehatan. Apalagi korona masih belum hilang seluruhnya,” terangnya ketika di podium.

Sugeng menambahkan, alasan pembangunan ini karena gedung sebelumnya tidak layak pakai. Bahkan laboratoriumnya sudah tidak beroperasi. Sementara, lokasi bangunan SMK yang baru nanti akan lebih nyaman. Apalagi jauh dari kebisingan. “Gedung baru ini jauh dari keramaian. Jadi, siswa lebih fokus belajar,” tambahnya. Kemudian, luas bangunan SMK tersebut berkisar 2800 mm, dan ditargetkan selesai sebelum tahun ajaran baru pada Juli 2022 mendatang. “Tagline-nya gini nanti, siswa baru, gedung baru,” tambah Sugeng dengan sangat bahagia.

Berkaitan dengan itu, Abel Ismi, perwakilan siswa SMK, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang membantu pembangunan gedung tersebut. Dengan perasaan haru bercampur senang, pihaknya memberanikan diri berbicara di depan jajaran guru dan pimpinan yayasan. “Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini. Jujur, saya sangat terharu dan senang sekali karena adik-adik saya nanti akan punya gedung baru,” jelasnya sambil menitikkan air mata di depan podium. (Ika/mg4/c2/nur)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca

Jumlah TPS Membengkak

Tetap Ngaji dari Balik Jeruji

Stabilkan Harga, Pasar Murah Digeber